Ungkapan Marselino Ferdinan Usai Bobol Gawang Korea Selatan, Sebut Timnas Indonesia U-19 Kalah Level
Selain mensyukuri golnya, Marselino Ferdinan mengakui kualitas Garuda Nusantara masih kalah level dari Korsel U-19.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan mengungkapkan kebahagiaanya usai membobol gawang Korea Selatan (Korsel) U-19, pada Selasa (29/3/2022) kemarin petang.
Berlangsung di DGB Daegu Bank Park, Marselino Ferdinan menyumbang satu gol ke gawang Korsel U-19 pada menit 41.
Sayangnya gol tunggal Marselino Ferdinan tidak bisa menghindarkan kekalahan Timnas Indonesia U-19 atas Korsel U-19 dengan skor 1-5.
Kelima gol Korsel U-19 yang bersarang ke gawang Timnas Indonesia U-19 dicetak oleh Jung Jong-hun (9', 16'), Kang Seong-jin (12'), Choi Seong-min (80'P) dan Lee Seung-won (89'P).
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Dilumat Korsel 1-5, Shin Tae-yong Mau Tepuk Tangan, Bukan Karena Lawan Bagus
Terlepas dari kekalahan mencolok Garuda Nusantara, Marselino Ferdinan memiliki kepuasan tersendiri berkat keberhasilannya membobol gawang Korsel U-19.
Ia mengaku keberhasilannya mencetak gol berkat kerja keras seluruh penggawa Garuda Nusantara.
"Puji Tuhan saya bersyukur saya bisa mencetak gol." buka Marselino Ferdinan dikutip dari laman PSSI.
"Tentunya ini kerja keras tim, support dari tim, kerja tim." tambahnya.
Pemain andalan Persebaya Surabaya lantas memberikan pandangannya terhadap jalannya permainan di atas lapangan.
Menurutnya, kualitas Garuda Nusantara masih kalah level dari Korsel U-19.
Apalagi Garuda Nusantara belum lama terbentuk sehingga chemistry antar pemain masih perlu diperbaiki.
Untuk itu kesempatan uji coba di Korea Selatan merupakan tantangan bagi Shin Tae-yong memperbaiki kekurangan di dalam skuat Garuda Nusantara.
Sejauh ini, Garuda Nusantara sudah melakoni empat laga uji coba dengan hasil satu menang dan tiga kali kalah.
"Kami Akui Korsel di atas kami, mereka punya semuanya," akui Marselino.
"Tapi kami bisa belajar dengan sikap pantang menyerah," tegasnya.
Sementara itu Shin Tae-yong merasakan sendiri bagaimana penampilan Garuda Nusantara yang masih jauh dari harapannya.
Ia menyoroti berbagai aspek terutama pelanggaran yang tidak perlu dilakukan.
Evaluasi pun akan menjadi makanan skuat Garuda Nusantara agar bisa lebih tampil maksimal di laga berikutnya.
"Saya ingin memberikan tepuk tangan kepada pemain, walaupun kalah besar 5-1, tetapi bukan bagusnya lawan, gol tercipta karena kesalahan kami semua," ujar Shin Tae-yong.
"Kami memang kalah, tetapi para pemain tidak menyerah.
"Sebenernya para pemain tidak banyak (melakukan permainan) yang diinginkan saya." lanjutnya.
"Tetapi, kemauan pemain bermain baik sangat tinggi, namun banyak pelanggaran tidak dibutuhkan.
"Padahal sudah saya minta untuk tidak melakukannya, apa karena tegang di dalam lapangan, saya tidak tahu.
"Kami akan memperbaiki satu-satu (kesalahan). Fisik para pemain semakin membaik, mereka juga ambil waktu weight training.
Tak lupa, Shin meminta pendukung Garuda Nusantara untuk percaya terhadap proses yang sedang digenjotnya.
Ia berharap pemain Garuda Nusantara mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak.
"Saya meminta masyarakat dan pencinta sepak bola Indonesia percaya perkembangan para pemain, selalu memberikan dukungan," tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)