Ketum FFI Hary Tanoesoedibjo Perjuangkan Timnas Futsal agar Ikut SEA Games 2022, Pakai Dana Sendiri
Hary Tanoesoedibjo selaku ketum FFI akan memperjuangkan timnas futsal ikut dalam ajang SEA Games 2022.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Hary Tanoesoedibjo akan memperjuangkan Tim Nasional Futsal Indonesia.
Hal itu menanggapi bahwa cabang olahraga (cabor) Futsal tidak diikutsertakan di SEA Games 2022.
Kendati begitu, Hary akan memohon pertimbangkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) agar Futsal Indonesia dapat turut serta dalam ajang SEA Games 2022.
Hary juga menuturkan bahwa akan memberangkatkan timnas futsal secara mandiri.
Baca juga: Skuat Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2022: Ada Spiker Klub Jepang, LavAni & SBS Dominan
Baca juga: Kirim 476 Atlet ke Vietnam, Menpora Berharap Bisa Pertahankan 72 Emas SEA Games Filipina
Dilansir futsalindonesia.org, usulan Hary itu turut diiringi dengan penegasan bahwa Timnas Futsal tidak akan memberatkan pemerintah.
Hal itu terkait pemberangkatan Timnas Futsal akan ditanggung sendiri oleh federasi.
"Izin kami mendengar kalau olahraga Futsal rencananya akan tidak diikutsertakan dalam SEA Games bulan Mei 2022 di Hanoi mendatang," terang Hary.
"Saya selaku Ketum Federasi Futsal Indonesia (FFI) mohon pertimbangan Pak Menteri agar Futsal Indonesia dapat diikutsertakan di SEA Games mendatang," tambahnya.
"Usulan kami di atas juga tidak akan memberatkan Pemerintah Indonesia karena keberangkatan tim Futsal akan dibiayai secara mandiri," sambungnya.
Ketegasan Hary terkait berangkat mandiri itu merespon penjelasan Zainudin Amali selaku Menpora yang menerangkan terkait anggaran.
"Kemudian berapa biaya dan anggaran yang akan dikeluarkan itu berdasarkan review yang terdiri dari atas para akademisi, perwakilan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan KONI Pusat. Kemenpora hanya mencatat," terang Amali.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Play-off IBL 2022: Pelita Jaya Vs RANS PIK, Satria Muda Vs Hangtuah
Berkat itu, maka Indonesia akan mengirimkan 31 cabor dari 41 yang dipertandingkan di SEA Games.
Perubahan itu jika mengutip keputusan Menpora yakni karena keinginan untuk merubah paradigma.
Sasaran atau tujuan SEA Games ini untuk penguatan cabor dalam menghadapi Asian Games dan Olimpiade Paris 2024.
Adanya pengurangan itu termasuk cabor futsal Indonesia.
Maka dari itu, Hary selaku ketum FFI ingin memperjuangkan Timnas Futsal untuk turut serta dalam ajang SEA Games.
Selain futsal, ada cabor yang tidak diikutkan adalah bola tangan indoor dan pantai, dansa, petanque, kurash.
Selanjutnya ada biliar, tenis meja, muay thai, loncat indah, senam ritmik dan aerobik, binaraga, dan sepak bola putri.
Baca juga: Tujuan Utama Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Korea hingga Nasib Marc Klok di SEA Games 2021
Jika menelisik agenda Timnas Futsal, tim putra memiliki agenda AFF di Bangkok.
Tim putra telah bertolak ke Bangkok sejak Rabu (30/3/2022).
Sementara itu, tim putri telah dirilis nama-nama pemain yang akan mengikuti Training Centre (TC).
Sebanyak 26 pemain akan ikut pelatihan pusat guna menatap ajang SEA Games 2022.
TC itu akan dilaksanakan mulai Rabu (30/3/2022).
Namun hingga kini Ketum FFI masih akan memastikan Timnas Futsal untuk turut serta dalam ajang SEA Games 2022.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)