TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memberikan komentar mengenai insiden laser yang 'menghujani' wajah Mohamed Salah pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sinar laser seakan menghancurkan mimpi Mohamed Salah membawa Timnas Mesir ke Piala Dunia 2022.

Itulah yang terjadi saat ia menjadi penendang pertama dalam drama adu penalti melawan Senegal.

Pada laga leg kedua playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika yang berlangsung di Stade Loopold Sedar Senghor, Rabu (30/3/2022), Senegal sukses mencetak gol cepat melalui aksi Boulaye Dia ketika laga baru berjalan tiga menit.

Baca juga: Drawing Piala Dunia Qatar 2022 Malam Ini, Kans Inggris Masuk Grup Neraka, Ketemu Jerman dan Senegal

Baca juga: Tak Pusingkan Hasil Drawing Piala Dunia 2022, Timnas Inggris Lawan Idola Setiap Negara

Agregat menjadi imbang 1-1. Hingga 120 menit pertandingan tak ada gol tambahan tercipta. S

ebagai catatan, pada pertemuan pertama di kandang Mesir, Mo Salah menang dengan skor 1-0.

Wasit akhrinya menentukan pemenang melalui drama adu penalti.

Sialnya, dalam tos-tosan ini Mohamed Salah yang menjadi penendang pertama gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna.

Sebelum mengeksekusi tendangan penalti, Mo Salah disambut dengan sinar laser yang menghujani wajahnya.

Tak hanya pemain Liverpool ini saja, kiper Mesir juga mengalami nasib serupa.

Alhasil, Mesir harus merelakan tiket ke Piala Dunia 2022 direbut Senegal dengan kemenangan 1-3 lewat drama adu penalti

Insiden laser yang menyerang Mo Salah sampai ke telinga pelatih The Reds, Jurgen Klopp.

Baca juga: Kecemerlangan Jepang masuk Piala Dunia 2022 Sejalan Dengan Berkembangnya J League

Juru taktik asal Jerman ini tak bisa menahan kegeraman atas perlakuan yang menimpa anak asuhnya itu.

Sangking kesalnya, pelatih yang pernah menangani Borussia Dortmund ini menyebut fan Senegal kampungan.

"Saya ikut sedih melihat apa yang dialami Mo Salah (Mesir gagal lolos Piala Dunia 2022)," buka Jurgen Klopp, dikutip dari laman Anfield Watch.

"Bahkan ada insiden laser yang jelas-jelas itu menggangu, sangat kampungan."

Jurgen Klopp terpaksa membagi perasaannya lantaran dua pemainnya, Sadio Mane dan Mo Salah saling sikut pada laga tersebut.

"Untuk Mo Salah, saya selalu mendukungnya. Hasil ini memang mengecewakan."

Namun untuk Sadio Mane, saya bahagia atas keberhasilannya membantu Senegal (ke Piala Dunia 2022)," imbuh pelatih yang terkenal dengan gaya eksentrik ini.

Baca juga: Hasil Drawing Piala Thomas dan Piala Uber 2022: Indonesia di Grup Sulit

Lebih lanjut, Jurgen Klopp menyebut imbas dari hasil tersebut tak akan mempengaruhi hubungan keduanya di level klub.

Tanaga Mo Salah dan Mane jelas dibutuhkan oleh Klopp dalam misi berpacu melawan Manchester City dalam perburuan gelar Liga Inggris.

Klopp yakin bahwa kegagalan Mesir ke World Cup 2022 tak akan berimbas pada kondisi ruang ganti The Reds.

"Mereka adalah dua pemain prfesional yang mengerti satu sam lain. Profesionbalitas selalu dijunjung keduanya dan saya rasa tak akan ada masalah (bagi Liverpool)," imbu Klopp.

Sementara itu di kompetisi Liga Inggris, Liverpool terus menempel perolehan poin Manchester City.

The Citizens menduduki posisi pertama di tabel klasemen dengan koleksi 70 poin.

Adapun The Reds yang menguntit di belakangnya hanya berselisih satu poin saja.

Menarik untuk disaksikan bagaimana Salah dan Mane bahu-membahu untuk mengkudeta posisi skuat tempur Pep Guardiola dari singgasana klasemen Premier League.

(Tribunnews.com/Giri)