Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Anak Asuhnya di Lazio Kerap Disalahkan atas Kegagalan Italia, Sarri Lempar Kritik Tajam

Maurizio Sarri membela striker Lazio, Ciro Immobile yang kerap disalahkan terkait kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2022

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Anak Asuhnya di Lazio Kerap Disalahkan atas Kegagalan Italia, Sarri Lempar Kritik Tajam
Filippo MONTEFORTE / AFP
Pemain depan Italia Ciro Immobile merayakan setelah membuka skor pada 04 Juni 2021 selama pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Italia dan Republik Ceko di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna, dalam persiapan untuk Kejuaraan Eropa UEFA. Filippo MONTEFORTE / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Italia harus puas cuma menjadi penonton Piala Dunia 2022 mendatang.

Kegagalan melangkah ke putaran final Piala Dunia 2022 benar-benar menyisakan luka.

Pasalnya, ini merupakan kali kedua beruntun bagi Italia tak lolos ke Piala Dunia 2022.

Sebagaimana diketahui, Italia kandas di babak playoff saat bersua tim kuda hitam, Makedonia Utara.

Pelatih Italia Roberto Mancini bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia dan Makedonia Utara, pada 24 Maret 2022 di stadion Renzo-Barbera di Palermo. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP)
Pelatih Italia Roberto Mancini bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia dan Makedonia Utara, pada 24 Maret 2022 di stadion Renzo-Barbera di Palermo. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP) (AFP/ALBERTO PIZZOLI)

Baca juga: Spanyol Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2022, Begini Komentar Luis Enrique

Azzurri sebenarnya tampil dominan di laga tersebut.

Mereka melepaskan total 32 tembakan ke gawang.

Namun, efektifitas dari banyaknya tendangan tersebut tak membekas sama sekali.

Berita Rekomendasi

Marco Verratti dkk pada akhirnya tumbang di akhir laga.

Tak sedikit pecinta dan penggemar Timnas Italia menyalahkan sosok Ciro Immobile atas kegagalan mereka.

Pasalnya, Immobile digadang menjadi juru gedor utama Azzurri di era ini.

Baca juga: Inggris Miliki Start Ideal di Piala Dunia 2022, Southgate Malah Panik dan Khawatirkan Hal Lain

Statistik mentereng penyerang 32 tahun tersebut berbicara lantang.

Di kancah Liga Italia musim ini, Immobile gacor dengan mencetak 21 gol dari 25 penampilan saja.

Namun, ketajaman mantan pemain Borussia Dortmund itu tak berbekas ketika membela Italia.

Ia cuma mencetak 15 gol dalam 55 pertandingan bersama Azzurri.

Penyerang Italia Ciro Immobile bereaksi selama pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia dan Makedonia Utara, pada 24 Maret 2022 di stadion Renzo-Barbera di Palermo. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP)
Penyerang Italia Ciro Immobile bereaksi selama pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Italia dan Makedonia Utara, pada 24 Maret 2022 di stadion Renzo-Barbera di Palermo. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP) (AFP/ALBERTO PIZZOLI)

Pada pertandingan melawan Makedonia Utara lalu, ia tak berkutik sama sekali dalam menghadapi pertahanan lawan.

Penampilan Immobile tersebut mengundang kekecewaan yang besar dari banyak pihak.

Bahkan tak sedikit suporter yang memintanya menanggalkan jersey Timnas Italia untuk selamanya.

Namun, apa yang dialami Immobile ini tak dibiarkan begitu saja oleh Maurizio Sarri.

Sarri membela habis-habisan pemain kesayangannya tersebut.

Baca juga: Spanyol Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2022, Begini Komentar Luis Enrique

Ia menyalahkan skuat Italia secara keseluruhan lantaran tak berhasil mengonversi peluang di laga tersebut.

"Saya sudah menyuarakan ide saya dan saya mendengar banyak hal bodoh tentang Timnas Italia," ungkap Sarri dikutip dari Football Italia.

"Italia mencatatkan 32 tembakan melawan Makedonia Utara dan kebobolan hanya dari dua tembakan saja," sambungnya.

Selain itu, Sarri ikut menyoroti infrastruktur yang ada di tanah Negeri Pizza tersebut.

Pelatih Juventus asal Italia Maurizio Sarri menyaksikan selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Juventus dan Olympique Lyonnais (OL), yang dimainkan secara tertutup karena penyebaran infeksi COVID-19, yang disebabkan oleh virus korona baru, di stadion Juventus, di Turin, pada 7 Agustus 2020.
Miguel MEDINA / AFP
Pelatih Juventus asal Italia Maurizio Sarri menyaksikan selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Juventus dan Olympique Lyonnais (OL), yang dimainkan secara tertutup karena penyebaran infeksi COVID-19, yang disebabkan oleh virus korona baru, di stadion Juventus, di Turin, pada 7 Agustus 2020. Miguel MEDINA / AFP (Miguel MEDINA / AFP)

Menurutnya, Italia sudah ketinggalan terlalu jauh dari negara lain.

Ia membandingkan keadaan yang ada di negaranya dengan apa yang terjadi di Jerman.

"Di sini, kami tertinggal 30-35 tahun dari yang lain," ujar Sarri.

"Tapi, tidak ada orang yang mau membicarakan tentang struktur dan fasilitas lainnya."

"Ketika saya komplain soal ini, saya dicap terlalu banyak mengeluh."

"Ketika Anda melihat Bundesliga dan beralih ke Serie A, Anda akan mulai bertanya, 'Di mana saya ini?" lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
19
14
2
3
30
12
18
44
2
Atalanta
18
13
2
3
43
20
23
41
3
Inter Milan
17
12
4
1
45
15
30
40
4
Lazio
18
11
2
5
33
25
8
35
5
Juventus
18
7
11
0
30
15
15
32
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas