Ricky Kambuaya-Rachmat Irianto Bisa Jadi Bumerang Bagi Persib, Bobotoh Ingatkan Antisipasi Hal Ini
bobotoh mewanti-wanti, kehadiran Kambuaya dan Irianto juga mesti diantisipasi dengan langkah lainnya kalau tak ingin jadi bumerang bagi Maung.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto Bisa Jadi Bumerang Bagi Persib, Bobotoh Ingatkan Antisipasi Hal Ini
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung mendapat tambahan dua amunisi mumpuni musim depan.
Dua gelandang eks-Persebaya Surabaya, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto resmi menjadi bagian bagian dari tim Persib Bandung musim 2022/23.
Kepastian bergabungnya dua pemain Timnas Indonesia ini diunggah melalui laman media sosial klub, Rabu (6/4/2022) pagi WIB.
Bobotoh menyambut baik bergabungnya dua pemain tersebut ke Persib.
Baca juga: Proyeksi Lini Tengah Persib, 3 Gelandang Anyar Ancam Posisi Pemain Lama, Maung Berburu dalam Senyap
Baca juga: Bursa Transfer Persebaya, Pemain Asing Pengganti Taisei Marukawa Sudah Deal, Disebut Lebih Gacor
Hanya, bobotoh mewanti-wanti, kehadiran dua pemain ini juga mesti diantisipasi dengan langkah lainnya kalau tak ingin jadi bumerang bagi Maung.
Diketahui, duo R (Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto) merupakan pemain pilar utama di Persebaya Surabaya musim lalu.
Kedua pemain itu juga dipercaya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada ajang AFF 2020 lalu.
Sesepuh Viking Banjaran, Yusuf, menilai, bahwa kedatangan kedua pemain diharapkan mampu memberikan perubahan positif dari segi permainan Maung Bandung di musim depan.
Baca juga: Update Transfer Persebaya, Bajul Ijo Amankan Empat Pemain, Kiper Berlabel Timnas Bertahan
"Sebagai Bobotoh tentunya saya mengapresiasi apa yang dilakukan manajemen dan pelatih dengan menghadirkan keduanya karena berkaca dari kebutuhan tim," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (6/4/2022).
Akan tetapi, ia berpesan bahwa setiap pemain yang bermain di Persib jangan merasa dirinya adalah seorang bintang sehingga harus bisa bermain kolektif dan berkontribusi bagi tim.
Selain itu, ia pun harus tampil total di setiap pertandingan.
"Saya berpesan bahwa keduanya harus bisa bekerja sama dan mau bekerja keras, total dalam bermain militan, wani jeung getihna lah."
"Buktikan bahwa mereka layak dibayar mahal dan berada di tim Persib," ucapnya.
Baca juga: Update Bursa Transfer Persebaya, Bajul Ijo Lepas 3 Pemain Lokal, Bek Andalan Tak Pindah ke Persib
Baca juga: Proyeksi Lini Tengah Persib, 3 Gelandang Anyar Ancam Posisi Pemain Lama, Maung Berburu dalam Senyap
Selain itu, manajemen dan pelatih juga harus mengantisipasi kemungkinan absennya Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto karena keduanya adalah pilar Timnas Indonesia.
Dia menyiratkan, manajemen dan pelatih harus menyiapkan langkah lanjutan dari dua perekrutan ini dengan menyiapkan kedalaman skuad yang apik di tim Persib.
Itu berarti, Persib mesti menyiapkan para pelapis yang seimbang, kalau tak mau ketergantungan mereka pada pilar utama, justru jadi bumerang.
Di barisan gelandang, tim Pangeran Biru memiliki enam gelandang yang memiliki catatan minim bermain pada musim lalu.
Baca juga: Bursa Transfer Arema FC, Para Mantan Merapat, Termasuk Si Jago Tembakan Jarak Jauh?
Mereka adalah Esteban Vizcarra, Abdul Aziz, M. Syafril Lestaluhu, Puja Abdillah, Agung Mulyadi, dan gelandang muda Saiful.
Selain Esteban Vizcarra yang telah dipastikan hengkang, tiga nama terakhir belum mendapatkan menit bermain sekali pun.
Karena itu, Kambuaya dan Rian -sapaan Rachmat Irianto- diproyeksi menjadi starter di Persib.
Hal itu yang diminta diantisipasi bila keduanya berhalangan main.
"Persib harus bisa mengantisipasi jika kedua pemain ini di panggil Timnas, termasuk juga mungkin nanti ada Marc Klok, dan pemain Persib Bandung lainnya yang juga bakal di panggil Timnas."
"Apalagi, musim ini, Persib main di dua kompetisi, yaitu Liga 1 dan Piala AFC, yang menuntut penampilan konsisten kemenangan, untuk bisa meraih gelar juara," katanya.
Baca juga: Bursa Transfer Persebaya, Pemain Asing Pengganti Taisei Marukawa Sudah Deal, Disebut Lebih Gacor
Usia Muda Jadi Pertimbangan
Dikutip dari laman resmi Maung Bandung, usia muda menjadi alasan utama mengapa tim Kota Kembang ini memutuskan meminang Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto.
Ricky Kambuaya diberikan durasi kontrak dua tahun.
Sedangkan putra Bejo Sugiantoro, Rachmat Irianto, satu musim lebih panjang ketimbang sang rekan.
Mereka menjadi rekrutan pertama tim asuhan Robert Alberts untuk menatap musim depan.
Profil Rachmat Irianto
Rachmat Rianto merupakan pemain sepak bola asal Indonesia.
Pria yang lahir di Surabaya, 3 September 1999 ini kerap di sapa Rian.
Di usianya yang masih muda, Rian telah merantau ke Malaysia, untuk membela Frenz United sejal tahun 2014-2016.
Kemudian, pada tahun 2016 ia pindah dan bergabung dengan klub Indonesia Muda.
Rian mulai bergabung dengan klub Profesional bersama Persebaya Surabaya yang pada tahun 2017 dan bermain di Liga 2.
Selain itu, Rachmat Rianto juga pernah memberla Timnas U-19 Indonesia musim 2018 dengan posisinya sebagai kapten.
Rahmat Irianto adalah seorang anak dari mantan penggawa Persebaya yaitu Bejo Sugiantoro.
Ternyata darah kecintaan akan sepak bola sang ayah Bejo Sugiantoro turun kepada Rachmat Irianto.
Bagi ayahnya, nama Rachmat Irianto memiliki filosofi tersendiri.
Nama Irianto diberikan kepada sang anak karena Bejo Sugiantoro memiliki sahabat yang juga pemain sepak bola, yaitu Irianto.
Tak hanya itu, nama Irianto juga merupakan penggabungan dari dua nama yang diambil dari mertua Bejo Sugiantoro sendiri.
Berkat bakat dari sang ayah yang merupakan pemain yang melegenda di Persebaya serta dengan latihan yang tekun membawa namanya untuk terus melaju dan semakin dikenal.
Tak hanya berkarier dalam klub, Rian memulai karier Internasional pada saat dirinya mencatat debut bersama Indonesia U-13 ajang Yamaha CUp 2013 di Negeri Jiran, Malaysia.
Pada saat itu timnas Indonesia harus tersisih dalam fase grup.
Namanya kembali turut dipanggil pada tahun 2017 untuk bergabung bersama Indonesia U-19 dalam ajang Turnamen Toulon.
Rian membuat debut U-19 saat melawan Brasil U-20 dengan pertandingan kalah dengan skor 0-1.
Tahun 2017 pada ajang AFF, ia kembali dipanggil bergabung bersama Indonesia U-19, dan dipercaya sebagai Kapten.
Dengan usia yang masih sangat belia namanya kian membuat banyak pihak turut mengacungi jempol atas kemampuannya.
Profil Ricky Kambuaya
Ricky Kambuaya merupakan pesepakbola muda asal Sorong, Papua Barat kelahiran 5 Mei 1996.
Ricky memiliki rekam jejak pernah membela beberapa klub sepak bola di tanah air.
Sebelum menjadi gelandang serang Persebaya, Ricky pernah bermain untuk PS Mojokerto Putra pada tahun 2017.
Selama di PS Mojokerto ia tampil dalam 45 pertandingan dengan raihan mencetak gol 16.
Lalu, karier Ricky mulai berjenjang bermain untuk klub PSS Sleman pada tahun 2019 hingga 2020.
Hanya, di PSS Sleman raihan Ricky Kambuaya cuma mampu mencetak gol 2 kali dari 14 pertandingan.
Lepas dari PSS Sleman inilah Ricky Kambuaya bergabung menjadi tim skuat Persebaya.
Selama di Persebaya, ia mencetak gol 3 kali dalam 15 pertandingan.
Pada tahun yang sama, Ricky Kambuaya juga pernah bermain menjadi Pemain Timnas Indonesia.
Ricky pernah menjadi Pemain Timnas Indonesia bermain di Grup Kualifikasi Piala Asia 2023.
Lewat tendangan kencangnya Ricky Kambuaya pernah menyumbang gol untuk Indonesia.
Saat itu Timnas Indonesia melawan Taiwan hingga memimpins skor 2-0 di leg kedua Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena.
Gol Ricky Kambuaya dibuat di menit 55 lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Berkat kemenangan hadang Taiwan, Indonesia bersiap masuk fase grup Kualifikasi Piala Asia 2023. (Cipta Permana/TribunJabar)
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul PERSIB Resmi Datangkan Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto, Bobotoh Minta Antisipasi Hal Ini
