Berkah Ramadan, Karim Benzema Cetak Hattrick ke Gawang Chelsea Meski Puasa Sepanjang Hari, 16-17 Jam
Ramadan membawa berkah tersendiri bagi bintang Real Madrid, Karim Benzema. Dia mencetak hattrick ke gawang Chelsea.
Penulis: Muhammad Barir
"Ramadan adalah bagian dari hidup saya dan agama saya menjadikan Ramadan sebagai kewajiban. Bagi saya, itu sangat penting dan saya merasa baik ketika saya berpuasa. Saya bersyukur berada dalam kesehatan yang baik."
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Ramadan membawa berkah tersendiri bagi bintang Real Madrid, Karim Benzema. Dia mencetak hattrick ke gawang Chelsea.
Meski sepanjang hari sebelum pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions dia berpuasa, namun itu tidak berpengaruh kepada performa dia di lapangan.
Sebelum pertandingan, banyak yang menganggap bulan Ramadan akan berpengaruh pada performa sejumlah pemain yang melaksanakan ibadah puasa, termasuk Karim Benzema.
Nyatanya, Karim Benzema malah mencetak hattrick. justru pada saat Ramadan, dia seperti merasakan kekuatan ekstra.
Seperti berkah Ramadan, hujan turun pada babak pertama dan dia mencetak tiga gol ke gawang Chelsea.
Dikutip The Sun, Karim Benzema mencetak tiga gol pada pertandingan malam laga Liga Champions melawan Chelsea setelah siangnya dia berpuasa penuh sepanjang hari.
Saat ini, berpuasa Ramadan di Eropa, termasuk di London memberikan tantangan tersendiri.
Pasalnya, tidak seperi di Indonesia pada umumnya yang berpuasa sekitar 12-13 jam, tapi di London berpuasa saat ini waktunya lebih lama.
Jika di Indonesia puasa itu waktunya sekitar 12-13, saat ini di London dan negara Eropa lainnya waktu berpuasa itu sekitar 16-17 jam.
Karena pada saat ini, di Eropa siangnya lebih panjang dari malamnya.
Benzema melewati rintangan itu dan berhasil merampungkan puasanya. Hebatnya, itu kata Benzema tidak berpengaruh kepada performanya di lapangan.
Dia bisa mencetak hattrick ke gawang Chelsea.
The Sun menulis, brilliant Karim Benzema mencetak hat-trick Liga Champions melawan Chelsea meskipun berpuasa sepanjang hari selama Ramadan.
Benzema mencetak hat-trick sensasional ke gawang Chelsea meski berpuasa Ramadan.
Striker Real Madrid saat ini menjalankan Ramadhan sebagai bagian dari keyakinan dia sebagai seorang muslim.
Puasa tidak menghalangi kinerjanya.
Bahkan, dia menganggap itu bahkan bisa membuatnya lebih kuat.
Baru-baru ini ditanyai oleh Esquire tentang dampak Ramadan pada rutinitas, jadwal, dan rezim pelatihannya, Benzema mengungkapkan bahwa tidak ada.
Dia berkata: "Tidak ada dampak, Ramadan adalah bagian dari hidup saya dan agama saya menjadikan Ramadan sebagai kewajiban".
"Bagi saya, itu sangat penting dan saya merasa baik ketika saya berpuasa."
Ditanya apa yang dia syukuri, dia menjawab: "Saya bersyukur berada dalam kesehatan yang baik."
Benzema, pesepak bola berusia 34, sedang dalam performa terbaiknya saat Madrid mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge.
Pemain Prancis itu mencetak gol melalui sundulan sensasional pada menit ke-21, sebelum mengalahkan Edouard Mendy dengan satu gol sundulan lagi beberapa saat kemudian.
Kai Havertz membawa The Blues kembali ke pertandingan menjelang turun minum, tetapi kesalahan Mendy memberi Benzema hat-trick hanya 46 detik setelah restart.
Pengamat sepak bola Micah Richards diejek oleh Rio Ferdinand setelah komentarnya baru-baru ini.
Dia menyatakan bahwa Benzema baru saja mencapai level Robert Lewandowski dan Harry Kane dalam perkiraannya.
Ferdinand, 43, mentweet "Benzemaaaaaaa" sebelum menandai Richards dan meninggalkan banyak emoji wajah tertawa.
6 Pemain Muslim di Laga Chelsea Vs Real Madrid
Bulan Ramadan bisa mempengaruhi pertandingan Liga Champions Real Madrid melawan Chelsea.
Chelsea menjamu Real Madrid di Stamford Bridge malam ini. Pertandingan akan digelar pada Kamis mulai pukul 02:00 WIB.
Laga itu digelar sekitar pukul 8:00 malam Waktu Inggris.
Ini adalah pertandingan besar antara dua tim elite; juara bertahan Eropa melawan klub tersukses dalam sejarah Eropa.
Tempat di semi-final Liga Champions dipertaruhkan untuk setiap keuntungan marjinal sedang dianalisis.
Salah satu faktor tersebut menurut Diario AS adalah fakta bahwa pertandingan ini digelar pada Bulan Ramadan.
Ramadan akan berlangsung hingga Mei. Pada periode itu semua pemain beragama Islam mempraktikkan ibadah puasa.
Mereka tidak dapat makan atau minum di siang hari.
Dikutip dari football-espana.net, Real Madrid memiliki dua pemain Muslim yakni Karim Benzema dan Ferland Mendy.
Tapi Chelsea punya pemain muslim lebih banyak lagi. Ada empat pemain muslim; Antonio Rudiger, Malang Sarr, N’Golo Kante, dan Hakim Ziyech. Mereka adalah pesepak bola muslim.
Tiga dari empat pemain itu adalah tim utama yang penting bagi Thomas Tuchel dan bisa jadi starter malam ini.
Benzema, bagaimanapun, mengatakan bahwa dia tidak melihat puasa Ramadan akan membuat dia mengalami penurunan kinerja.
Dia mengatakan puasa adalah hal yang penting baginya.
Benzema mengatakan, bahwa dia justru sedang dalam kondisi puasa pada musim lalu, saat Real Madrid mengalahkan Liverpool.
Berkah Ramadan, justru karena bulan puasa dia merasakan kekuatan lebih besar.
Pesepak bola Muslim di Real Madrid:
- Ferland Mendy
Pesepak bola Muslim di Chelsea:
- Antonio Rudiger
- Malang Sarr
- N’Golo Kante
- Hakim Ziyech