TRIBUNNEWS.COM - AS Roma lagi-lagi harus mengalami nasib dejavu kala bertemu Bodo/Glimt di panggung UEFA Conference League, Jumat (8/4/2022) dinihari tadi.

Tim asal Italia itu kembali menelan kekalahan menyakitkan melawan Bodo/Glimt.

Bermain di kandang lawan, AS Roma mampu mencuri gol terlebih dahulu lewat Lorenzo Pellegrini pada menit 43.

AS Roma pun berhak unggul satu gol tanpa balas atas Bodo/Glimt pada babak pertama.

Hanya saja nasib seakan berbalik ketika AS Roma kebobolan dua gol dan harus mengakui keunggulan tuan rumah.

Baca juga: Jose Mourinho Perkenalkan Wajah Baru AS Roma di Rumah sang Pembunuh Raksasa

Baca juga: Drama AS Roma di Olimpico, Jose Mourinho Kebingungan Cari Nama Pelatih Lawan

Ulrik Saltnes menjadi tokoh pertama yang membuat AS Roma merana lewat gol penyama kedudukan yang ia ciptakan pada menit 56.

Nasib tragis diderita AS Roma saat laga akan memasuki babak perpanjang waktu paruh kedua.

AS Roma malah kebobolan lagi oleh tuan rumah tepatnya pada menit 89.

Ialah Hugo Vetlesen yang menjadi biang kerok utama kekalahan AS Roma di tangan Bodo/Glimt.

Baca juga: Jose Mourinho Bikin Ulah Dan Harus Terima Sanksi Dua Laga Absen Dampingi AS Roma

Kekalahan tersebut tak hanya mengancam nasib AS Roma yang berpotensi gagal tembus semifinal UEFA Conference League.

Melainkan, kekalahan itu seakan menjadi momen dejavu bagi AS Roma yang lagi-lagi dipermalukan Bodo/Glimt pada ajang yang sama.

Pada musim lalu, AS Roma asuhan Jose Mourinho secara tak terduga dipermalukan Bodo/Glimt dengan skor 6-1 di stadion yang sama.

AS Roma yang bermain dengan pemain lapis kedua kalah memalukan dengan skor tersebut.

Mourinho pun mencatatkan rekor buruk sebagai pelatih lantaran pernah kalah dengan skor telak seperti itu.

Belum juga kekalahan tersebut bisa dibalas, Mourinho malah kembali terkapar setelah Bodo/Glimt kembali menyakiti AS Roma di ajang yang sama.

Baca juga: Lini Belakang AS Roma, Cerminan Prinsip Dasar Jose Mourinho yang Belum Terpenuhi

Kebobolan pada menit akhir membuat AS Roma kalah tipis melawan Bodo/Glimt, dinihari tadi.

Dua momen menyakitkan beda tahun melawan Bodo/Glimt seakan menjadi nasib dejavu AS Roma bersama Jose Mourinho.

Kekalahan terbaru yang dirasakan AS Roma secara tidak langsung mengandung makna kegagalan Mourinho dalam melakoni laga penebusan dosa menghadapi lawan sama.

Sementara itu, Bodo/Glimt semakin menorehkan catatan manis setelah kemenangan dramatis melawan AS Roma di leg pertama perempat final tersebut.

Bodo/Glimt tercatat sudah berhasil memenangkan sembilan laga kandang selama beraksi di panggung UEFA Conference League.

Torehan 23 gol dan kebobolan empat gol saja menjadi indikasi performa impresif Bodo/Glimt dalam sembilan laga kandang tersebut.

Tak heran, jika AS Roma menjadi korban beruntun keganasan Bodo/Glimt di ajang UEFA Conference League.

Layak dinantikan bagaimana perjuangan AS Roma untuk bisa membalikkan keadaan melawan Bodo/Glimt pada leg kedua mendatang.

Laga leg kedua antara AS Roma vs Bodo/Glimt akan digelar di Stadion Olimpico, Jumat (15/4/2022) dinihari WIB.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)