Kondisi Pemain Timnas Indonesia U-23 seusai Jalani TC Perdana, Fokus Utama Perbaiki Fisik & Passing
Total sebanyak 22 pemain Timnas Indonesia U-23 yang mengikuti TC perdana diminta Shin Tae-yong untuk latihan dua kali sehari.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 guna mengikuti SEA Games 2022 Vietnam telah dimulai pada Kamis (7/4) sore di Stadion Madya.
TC Timnas Indonesia U-23 kali ini tidak dipimpin Shin Tae-yong melainkan Bima Sakti.
Bima Sakti yang merupakan pelatih Timnas Indonesia U-16 ditemani oleh beberapa asistennya yakni Indriyanto Nugroho, Firmansyah dan Markus Horison.
Baca juga: Tanpa Saddil di SEA Games, Timnas Indonesia U-23 Masih Punya Barisan Winger Elite sebagai Tumpuan
Baca juga: Timnas Indonesia U19 Mulai Bertaji, Shin Tae-yong Girang Bukan Main Sikapi Performa Garuda Muda
Penyebab tidak hadirnya Shin Tae-yong tak lain karena dirinya bersama jajaran kepelatihan berada di Korea Selatan memimpin pemusatan latihan U-19.
Meskipun demikian, Shin Tae-yong tetap memantau perkembangan TC Timnas Indonesia U-23 melalui Nova Arianto yang berhubungan dengan Bima Sakti.
Komunikasi itu dibenarkan Bima Sakti yang telah memberikan jadwal untuk Garuda Muda.
Total sebanyak 22 pemain Timnas Indonesia U-23 yang mengikuti TC ini diminta untuk latihan setiap sore hari dan malamnya dilanjutkan gym.
"Saya berkoordinasi dengan coach Shin lewat coach Nova juga bahwasannya hari ini (kemarin) adalah latihan pertama mereka setelah mereka selesai beekompetisi, jadi ini masa transisi mereka. Coach Shin juga memberikan jadwal sore, dan malam gym," kata Bima Sakti yang dikutip dari laman PSSI.
"Latihannya tadi banyak ke passing, coach Shin selalu bilang ke kami, perbaiki passing mereka." lanjutnya.
"Terus ada rondo, kemudian ada small game, coaching point-nya masalah transisi, karena itu yang difokuskan coach Shin," terang legenda Timnas Indonesia tersebut.
Sebenarnya Shin Tae-yong memanggil 29 pemain untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-23 demi mewujudkan target emas yang dibebankan PSSI.
Namun ada lima pemain yang masih berada di luar negeri membela klubnya masing-masing.
Seperti Witan Sulaeman (FK Senica), Elkan Baggott (Ipswich Town), Egy Maulana Vikri (FK Senica), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), dan Saddil Ramdani (Sabah FC).
Untuk nama terakhir Saddil Ramdani dipastikan tidak bisa membela Timnas Indonesia U-23 akibat terbentur izin dari timnya.
Sisanya dua nama lainnya, yakni Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh sudah berada di Korsel.
Keduanya mengikuti pemusatan latihan Tim U-19 Indonesia lebih dahulu.
Terlepas hal di atas, Timnas Indonesia U-23 direncanakan menjalani latihan di Jakarta sampai tanggal 12 April mendatang.
Setelah itu bertolak ke Korsel untuk menjalani pemusatan latihan lanjutan.
"Smbil menunggu keberangkatan mereka ke Korea, yang utama adalah peningkatan kondisi fisik mereka." ucap Bima.
"Setelah satu Minggu (kompetisi selesai), seharusnya mereka istirahat, tapi mereka harus fokus lagi, karena harus bertanding di SEA Games 2021 bulan depan, jadi paling tidak mengembalikan kondisi fisik mereka.
"Oleh sebab itu, nanti malam ada gym, dan materi latihan sudah disampaikan oleh coach Shin," tandasnya.
Garuda Muda nantinya tergabung dalam fase Grup A bersama Myanmar, Filipina, Timor Leste dan tuan rumah Vietnam.
Babak penyisihan grup sepak bola putra akan dimainkan mulai 6 hingga 16 Mei 2022.
Timnas U-23 Indonesia akan melawan tim tuan rumah, Vietnam di laga perdana SEA Games 2021.
(Tribunnews.com/Ipunk)