TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain bintang kala PSG menghancurkan Clermont di Liga Prancis (10/4/2022).

PSG melumat sang lawan dengan skor telak, 1-6.

Messi memang tidak mencetak gol dalam pertandingan ini.

Namun, ia sukses memberi tiga assist kepada gol rekan-rekannya.

Baca juga: Cuma Berjarak 12 Bulan, PSG Ubah Status Neymar, Les Parisiens Memulai Era Baru

Kebetulan, enam gol PSG di laga ini hanya dibuat oleh dua pemain saja.

Neymar dan Kylian Mbappe sama-sama mencetak hattrick di pertandingan ini.

Kemenangan telak ini semakin membuat PSG nyaman di puncak klasemen Liga Prancis.

Les Parisiens, julukan PSG, unggul 12 angka dari pesaing terdekatnya.

Baca juga: Mbappe Berubah Pikiran, Bisa Tetap di PSG, Batal ke Real Madrid, Ada Elemen Baru, Begini Kata Mbappe

Tim asuhan Mauricio Pochettino ini kemungkinan besar akan keluar menjadi juara Liga Prancis di akhir musim nanti.

Dengan sisa tujuh laga lagi, PSG akan sulit diganggu oleh rival mereka.

Terlebih, Les Parisiens cuma berkutat di kompetisi Liga Prancis saja.

Kesuksesan melumat Clermont ini malah menyisakan keluhan dari Mbappe dan Neymar.

Keduanya turut menyinggung performa Lionel Messi yang luar biasa pada pertandingan tersebut.

Lantas, hal apa yang menjadi keluhan Mbappe dan Neymar?

Rupanya, mereka menyayangkan performa ciamik mereka dan Messi datang di saat yang sudah terlambat.

Chemistry yang mulai terbangun apik dari ketiganya justru datang saat musim kompetisi akan berakhir.

Mereka tentu merujuk tentang apa yang terjadi di ajang Liga Champions lalu.

Dimana saat itu, PSG dihajar Real Madrid pada babak 16 besar.

Trio Mbappe, Neymar dan Messi tampil kurang maksimal.

Saat itu, hanya Mbappe saja yang bermain cukup menonjol.

Selebihnya, Neymar dan Messi tak mampu berkembang dan menolong tim dari kekalahan.

Mbappe berandai-andai jika koneksi yang terjalin bisa lebih cepat muncul.

"Koneksi di lapangan dengan Messi dan Neymar sangat disayangkan datang terlambat," ungkap Mbappe dikutip dari laman 90min.

"Tapi kami merasa bahwa kami adalah pemain berkualitas."

"Kami mencoba membantu tim sebanyak mungkin dan itulah yang terjadi di laga ini."

"Itulah kehidupan, terkadang Anda menang dan terkadang Anda kalah. Anda harus selalu menatap ke depan," sambungnya.

Ungkapan yang identik juga dilontarkan oleh Neymar.

Ia mengakui trisula yang ada bersama Mbappe dan Messi baru nyetel ketika akhir musim saja.

Namun, ia tak ingin tenggelam dalam penyesalan.

Pemain asal Brasil ini ingin rekan-rekannya untuk terus berjuang di sisa musim ini.

Itu untuk memastikan PSG dapat menjadi juara di kompetisi Liga Prancis.

"Kami bertiga dalam kondisi 100 persen hanya pada saat akhir musim saja," ujar Neymar.

"Itu sungguh sangat disayangkan bagi kami."

"Tapi, kami akan terus melangkah ke depan."

"Kami akan mencapai apa yang tersisa di liga," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)