Senjata Andalan Real Madrid Tak Cuma Karim Benzema, Ancelotti bak Temukan Harta Terpendam
Selain Karim Benzema, Real Madrid juga mempunyai Federico Valverde yang menjalankan peran penting di kubu Los Blancos
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pagelaran Liga Champions akan kembali dimulai pada tengah pekan ini.
Salah satu pertandingan yang paling ditunggu adalah laga Real Madrid menghadapi Chelsea.
Pertandingan leg kedua antara kedua tim tersebut akan digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) pukul 02.00 WIB.
Real Madrid tentu lebih di atas angin jelang leg kedua nanti.
Sebab mereka memiliki keunggulan agregat atas Chelsea.
Baca juga: Thomas Tuchel: Chelsea Tidak Memiliki Peluang Besar Melawan Real Madrid, tetapi Kami Punya Mimpi
Sebagaimana diketahui, El Real sukses membungkam The Blues di leg pertama dengan skor 1-3.
Hattrick atau tiga gol Karim Benzema membuat klub wakil Inggris tersebut tak berdaya di kandang sendiri.
Wajar rasanya bila pasukan Thomas Tuchel memberikan pengawasan ekstra kepada Benzema di leg kedua.
Pasalnya penyerang asal Prancis itu memang tak bisa diberikan ruang bebas sedikit saja.
Baca juga: Real Madrid Tergantung Benzema, Ancelotti Mengaku Senang, Hampir Melatih Italia, Ini Kata Ancelotti
Ia akan memanfaatkan celah tersebut untuk mencetak gol atau peluang bagi rekannya.
Sayangnya, pola penyerangan Los Blancos tak cuma terpusat kepada Benzema.
Mereka memiliki sumber inspirasi lain andai sang skipper mendapat penjagaan ketat.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti bukan tak mungkin akan memanfaatkan pemain serba bisa yang ia miliki.
Bukan Vinicius Junior atau Luka Modric yang bakal diandalkan Ancelotti.
Namun, sosok Federico Valverde-lah yang akan menjadi nama terdepan.
Peran Valverde barangkali tak menonjol seperti pemain-pemain di atas.
Namun, penggawa asal Uruguay ini tahu betul untuk memanfaatkan momen sekecil mungkin untuk menjadi peluang.
Di leg pertama lalu, ia sudah membuktikan kinerja luar biasanya.
Valverde mampu menahan pergerakan Cesar Azpilicueta yang menjadi lawan duelnya.
Itu berdampak pada posisi Azpi yang jarang mendukung serangan tim.
Hal tersebut juga membuat Valverde menjadi lebih leluasa merangsek ke depan.
Ia dapat ikut mengalirkan bola dan memberi gangguan kepada lawan meski sebentar saja.
Namun, peran tersebut mendapat apresiasi tinggi dari pelatih Carlo Ancelotti kala itu.
Don Carlo memuji peran Valverde yang bisa mematikan sisi kanan The Blues.
“Kami bermain dengan sistem yang sama seperti biasanya. Satu-satunya perbedaan adalah membuat Valverde lebih fokus pada bek sayap kiri mereka," ungkap Ancelotti dikutip dari laman Managing Real Madrid.
"Kami kemudian memiliki Carvajal sedikit lebih dalam untuk mencoba mengendalikan Pulisic dan Mount."
"Valverde melakukannya dengan sangat baik," sambungnya.
Skill penyerangan Valverde tak perlu diragukan sebenarnya.
Itu lantaran ia berposisi asli sebagai seorang gelandang.
Namun dengan persaingan yang sangat ketat di sektor tersebut, ia menjadi lebih fleksibel.
Rekan senegara Luis Suarez ini mau memperlajari hal baru untuk bermain di posisi yang lebih luwes.
Tak jarang, Ancelotti menempatkannya sebagai gelandang yang beroperasi di sisi sayap.
Hal itu juga yang belum bisa Chelsea cegah secara maksimal di leg pertama.
Kemampuan bertahan dan menyerang Valverde akan menjadi aset bagi Ancelotti dan Real Madrid di leg kedua ini.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.