5 Hal Jadi Sorotan Saat Barcelona Dipermalukan Eintracht Frankfurt 2-3, Tersingkir dari Liga Eropa
Barcelona tersingkir dari Liga Europa 2021-22 setelah kalah 2-3 dari Eintracht Frankfurt di leg kedua perempat final di Camp Nou, Jumat (15/4/2022).
Penulis: Muhammad Barir
- Gol Tendangan Geledek Rafael Borre
Setelah gol ajaib Ansgar Knauff dalam pertandingan leg pertama yang berakhir 1-1 pekan lalu, striker Kolombia Rafael Borre mencetak gol sensasional lainnya pada pertandingan malam ini.
Seperti pada pertemuan sebelumnya antara kedua belah pihak, Frankfurt memanfaatkan ruang yang melebar dan merebut bola kembali dari Ousmane Dembele.
Namun, Borre masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan dan tampaknya tidak memiliki dukungan saat ia berlari ke pertahanan Barcelona.
Alih-alih menahan permainan, pemain berusia 26 tahun itu melepaskan tembakan geledek yang membuat Ter Stegen tidak memiliki peluang saat ia melayang ke pojok atas gawang.
Gol tersebut, yang terjadi pada menit ke-36, menggandakan keunggulan Frankfurt dan membuat mereka memegang kendali pertandingan.
- Eintracht Frankfurt Lebih banyak Menyerang Lewat sayap kanan Barca
Sayap kanan Barcelona (atau sisi kiri Frankfurt) menjadi hal yang dimanfaatkan Eintracht Frankfurt.
Setelah Ronald Araujo dicabik-cabik oleh Kostic dan Daichi Kamada di leg pertama, Xavi memasukkan Oscar Mingueza sebagai bek kanan untuk pertandingan berikutnya.
Namun, tidak ada bedanya, karena Frankfurt menargetkan pemuda Spanyol itu sebagai titik kelemahan lawan dan menuai hasilnya. Tim Bundesliga itu mencetak gol kedua dan ketiga mereka malam itu setelah menyerang sisi kanan tim Spanyol itu.
- Xavi Gagal mengatasi kelemahan paling mencolok di leg pertama
Keputusan Xavi untuk menurunkan Adama Traore daripada Ousmane Dembele di leg pertama merugikan timnya.
Bos Blaugrana mengakui kesalahan itu, dia memasukkan pemain Prancis itu ke dalam susunan pemain untuk leg kedua. Dan langkah itu segera membuahkan hasil.
Dembele adalah pemain terbaik Barcelona di sebagian besar pertandingan, mengalahkan lawannya dengan mudah dan memasukkan bola berbahaya ke dalam kotak penalti.