Melihat Karier Cristiano Ronaldo, Pemilik Nomor Keramat & Pecahkan Kutukan Manchester United
Sejak ia hengkang dari Manchester United pada tahun 2009, tak ada pemain dengan nomor punggung 7 lain yang berhasil mencetak 20+ gol dalam semusim.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan dunia karena berhasil mencetak hattrick dan menjadi juru selamat Manchester United untuk meraih kemenangan.
Korbannya adalah Norwich City, berkat torehan 3 gol Ronaldo, Norwich harus pulang dengan tangan hampa dalam lawatannya ke Old Trafford.
Menariknya, atas tambahan 3 gol, membuat torehan golnya bersama Setan Merah musim ini menjadi 21 gol, ia pun berhasil melepas kutukan nomor punggung tujuh di Manchester United atas namanya sendiri.
Dilansir Squawka, sejak ia hengkang dari Manchester United pada tahun 2009, tak ada pemain dengan nomor punggung 7 lain yang berhasil mencetak 20+ gol dalam semusim.
Baca juga: Virgil Van Dijk Sebut Villarreal Lawan Tersulit yang Akan Dihadapi Liverpool, Begini Kata Van Dijk
Baca juga: Chelsea Buka Peluang Balas Dendam ke Liverpool Setelah Lolos Final FA Cup, Ini Kata Loftus-Cheek
Ya, Cristiano Ronaldo adalah mesin pencetak gol yang tak pernah kehabisan bensin. Dia fantastis.
Gelontoran gol selalu sukes ia ciptakan baik untuk negara ataupun klub yang dibelanya.
Pemain kelahiran 5 Februari 1985 tersebut mengawali kariernya sebagai sayap kanan, baik di Sporting Lisbon maupun Manchester United.
Di awal karirnya, di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, dia tak diberi peran sebagai juru gedor yang fokus untuk mencetak gol.
Ada Dimitar Berbatov, Carlos Tevez, dan Wayne Rooney yang juga bisa dipercaya di posisi itu dan diberi peran sebagai pencetak gol Setan Merah.
Ronaldo lebih dimaksimalkan menjadi seorang pendribel handal yang sering merepotkan pertahanan lawan lewat kecepatan dan skill olah bolanya.
Baru, ketika hijrah ke Real Madrid, Ronaldo lebih sering difokuskan sebagai pencetak gol utama.
Ronaldo menjadi mesin pencetak gol yang menembak di seluruh area lini depan. Tak peduli kiri, kanan, atau tengah, Ronaldo tampil bertaji.
Musim perdananya di La Liga Spanyol (2009/2010), ia sukses menorehkan 26 gol. Menghitung di seluruh kompetisi, Ronaldo membuat publik Santiago Bernabeu takjub dengan lesatan 33 gol.
Lalu, kedatangan Jose Mourinho di Real Madrid mengubah peran yang diemban Ronaldo.