Begini Tanggapan Mauricio Pochettino Terkait Komentar Keylor Navas tentang Donnarumma
Pelatih PSG Mauricio Pochettino mengkonfirmasi bahwa manajemen penjaga gawang akan berubah musim depan.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Pelatih PSG Mauricio Pochettino mengkonfirmasi bahwa manajemen penjaga gawang akan berubah musim depan dan mengklarifikasi komentar Keylor Navas tentang Gigio Donnarumma.
Navas mengatakan pada Kamis malam bahwa dia tidak lagi ingin berbagi tempat awal dengan Donnarumma pada 2022-23.
Menunjukkan bahwa dia atau Gigio akan pergi di musim panas.
Pochettino juga mengatakan dia akan membuat keputusan berbeda musim depan, mengisyaratkan bahwa dia tidak akan lagi merotasi dua penjaga gawangnya pada 2022-23.
Mantan pelatih Tottenham itu diminta mengomentari kutipan Keylor saat konferensi pers hari ini.
“Saya juga berbicara setelah pertandingan. Keylor menjelaskan perasaannya tentang masa depan dan bukan tentang apa yang terjadi di masa lalu,” kata Pochettino.
“Saya pikir dia menjelaskan dirinya sendiri dengan sangat baik. Yang paling penting adalah kami mencapai tujuan kami dan menyelesaikan tahun ini dengan cara terbaik yang kami bisa".
“Kami akan menulis masa depan dalam situasi yang berbeda, dengan mempertimbangkan pengalaman dari apa yang terjadi musim ini".
“Itu berlaku untuk Keylor Navas dan banyak pemain lainnya. Saya berbicara dengan Keylor hari ini, bukan tentang ini, tetapi tentang hal-hal lain yang akan tetap pribadi.”
Donnarumma telah memainkan 22 pertandingan di PSG musim ini, satu pertandingan lebih sedikit dari rekan setimnya.
Pemain berusia 23 tahun itu melihat kontraknya berakhir pada Juni 2026 dan menurut La Gazzetta dello Sport, PSG dapat memutuskan untuk mengirimnya dengan status pinjaman di musim panas jika Pochettino bertahan.
Skenario akan berubah jika pelatih Argentina meninggalkan klub dan terutama jika Antonio Conte, salah satu kandidat utama untuk pekerjaan PSG, pindah ke Paris di musim panas.
Dikutip dari Bolasport, Tak Suka Kehadiran Donnarumma, Keylor Navas Kirim Ultimatum ke PSG
Kehadiran Gianluigi Donnarumma membuat persaingan posisi penjaga gawang di Paris Saint-Germain mulai memanas. Kabarnya, Keylor Navas sudah mengirim ultimatum kepada PSG.
Ultimatum itu disampaikan oleh Keylor Navas dalam sebuah wawancara dengan Canal+ yang dikutip BolaSport.com.
Keylor Navas menyampaikan kalau dirinya ingin bermain di setiap pertandingan Paris Saint-Germain musim ini.
Kedatangan Gianluigi Donnarumma awal musim ini dinilai membuat kesempatan Keylor Navas untuk bermain menjadi lebih sedikit.
Selain itu, kiper asal Kosta Rika itu tidak menjamin kalau dirinya akan tetap tinggal di PSG musim depan.
Navas ingin agar bisa mendapatkan waktu bermain secara reguler kalau memang bertahan di PSG.
Meski demikian, Navas mengaku kalau dirinya memiliki hubungan yang baik dengan Donnarumma.
Navas juga menyampaikan kalau dirinya tidak memiliki masalah dengan Donnarumma.
"Saya ingin memainkan setiap pertandingan," kata Navas.
"Apakah saya ingin tinggal? Saya harus belajar banyak hal."
"Pada akhirnya, saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Donnarumma, tidak ada masalah dengannya."
"Namun, jika situasinya seperti ini, itu akan sulit. Kita lihat saja apa yang terjadi di masa depan," tutur Navas melanjutkan.
Posisi Navas memang sempat terancam dengan kedatangan Donnarumma pada bursa transfer musim panas kemarin.
Terlebih lagi, Donnarumma saat itu datang dengan status Pemain Terbaik EURO 2020 yang berhasil membawa timnas Italia juara.
Selain itu, Donnarumma juga memiliki usia yang masih jauh di bawah Navas, yakni 23 tahun.
Navas sendiri kini sudah menginjak usia yang cukup tua untuk ukuran pemain sepak bola, yaitu 35 tahun.
Akan tetapi, pelatih PSG, Mauricio Pochettino, memilih untuk melakukan rotasi di posisi penjaga gawang sepanjang musim ini.
Sejauh ini, Donnarumma telah bermain sebanyak 22 kali untuk PSG, sementara Navas tampil dalam 23 pertandingan di berbagai kompetisi.
Statistik performa kedua kiper tersebut pun bisa dibilang juga sama-sama hebat.
Donnarumma sejauh ini baru kebobolan 20 kali dan mencatatkan 8 kali clean sheet dalam 22 pertandingan.
Adapun Navas mencatatkan 9 kali cleansheet dan hanya kebobolan 21 kali dari 23 laga bersama PSG musim ini.
Akan sangat menarik untuk menunggu siapa kiper yang akan hengkang dari PSG akhir musim ini.
Namun, jika ditilik sejarahnya, Navas menjadi sosok yang kemungkinan besar akan hengkang.
Kiper timnas Kosta Rika itu pernah mengalami hal yang sama di Real Madrid saat kedatangan Thibaut Courtois pada musim 2018-2019.