Cinta Abadi Carlo Pinsoglio untuk Juventus: menjadi Kiper Legenda dari Tepi Lapangan & Media Sosial
Pinsoglio menjadi pemain paling aktif dari pinggir lapangan yang memberi semangat dan motivasi kepada rekan-rekannya yang sedang bermain.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Juventus harus menerima kenyataan terlempar dari perburuan gelar juara Liga Italia selama dua musim berturut-turut.
Setelah hampir satu dekade menjadi raja di Liga Italia, superioritas mereka runtuh akibat berbagai hal.
Dari pemecatan pelatih hingga strategi tranfer yang buruk, membuat Juventus kalah mentereng dengan kontestan Liga Italia lainnya.
Setelah musim lalu susah payah untuk finish di peringkat empat, kini Si Nyonya Tua juga sulit untuk mengejar torehan poin AC Milan dan Inter di posisi puncak dan peringkat kedua.
Sorotan pun tidak hanya mengarah pada para pemain inti Juventus dan Allegri, namun juga pada kiper ketiga mereka, Carlo Pinsoglio.
Baca juga: Paul Pogba dalam Negosiasi dengan Real Madrid dan Juventus, atau Bisa Juga Tetap di Liga Premier
Baca juga: Bukan Gol Ucapan Selamat Tinggal dari Bernardeschi Saat Bawa Juventus Menang 2-0 Atas Fiorentina
Pinsoglio beberapa kali tertangkap kamera terlihat sedih dari bangku cadangan saat Juventus mengalami kekalahan.
Ia juga menjadi pemain paling aktif dari pinggir lapangan yang memberi semangat dan motivasi kepada rekan-rekannya yang sedang bermain.
Meskipun hanya menjadi kiper ketiga di Juventus dan mendapatkan menit bermain yang sedikit, Pinsoglio dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi untuk Le Vecchia Signora.
Pinsoglio merupakan warga asli Turin, yang sejak kecil memiliki harapan besar dapat bermain bersama tim paling besar disana, Juventus.
Ia pun menimba ilmu sepak bolanya dengan bergabung bersama Juventus junior.
Hingga akhirnya, di tahun 2010 mimpinya dapat terealikasikan.
Pinsoglio berhasil promosi ke tim senior Juventus dan berlatih bersama nama-nama besar seperti Gianluigi Buffon, Alessandro Del Piero, Fabio Cannavaro, sampai David Trezeguet.
Baca juga: Live Streaming TV Online, Real Sociedad vs Barcelona Liga Spanyol Malam Ini, Link di Sini
Baca juga: Inteligensi Erik Ten Hag: Replika Sepak Bola Guardiola, Sulap Ajax & Digaji Tinggi Man United
Namun, saat itu dirinya belum sempat mencicipi debut bersama Le Vecchia Signora, kiper dengan tinggi 194 cm itu langsung dipinjamkan ke tim kasta kedua liga italia yaitu Viareggio.
Hingga akhirnya di tahun 2012 ia dilepas secara permanen ke tim kasta kedua Italia lainnya, Vincenza.
Bermain dua tahun bersama Vincenza, dirinya menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Juventus pun kembali memboyong Pinsoglio pada musim 2014/2015.
Namun, bukan berarti langkah Pinsoglio untuk merasakan debut dan bermain bersama Juventus berjalan mulus.
Seperti sebelumnya, ia terus dipinjamkan ke klub-klub Italy lainnya selama tiga tahun.
Barulah di tahun 2018 silam, Pinsoglio mendapatkan kesempatan debut dengan baju I Bianconeri.
Jika dihitung, Pinsoglio harus menunggu selama delapan tahun lamanya, untuk merasakan debut bermain bersama tim yang sudah dibelanya sejak kecil.
Ia melakoni debutnya dalam pertandingan pamungkas Liga Italia musim 2017/2018 kontra Hellas Verona.
Pinsoglio dimasukkan Massimiliano Allegri pada menit ke-64 untuk menggantikan Gianluigi Buffon.
Debut Pinsoglio bertepatan dengan momen perpisahan Buffon yang memilih hengkang ke Paris Saint-Germain setelah berkostum Le Vecchia Signora selama 17 tahun lamanya.
Tentu saja masuknya Pinsoglio bukan karena kebutuhan tim ataupun strategi pelatih.
Ia masuk menggantikan Buffon agar kiper berusia 43 tahun itu mendapatkan tepuk tangan meriah dari publik Juventus Stadium sebagai bentuk penghormatan.
Usai debutnya tersebut, Pinsoglio harus kembali duduk lama di bangku cadangan.
Kesempatan bermain untuk Le Vecchia Signora baru didapatnya lagi pada pertandingan terakhir Liga Italia 2018/2019 kala Juventus ditantang tamunya Sampdoria.
Pada musim-musim selanjutnya, Pinsoglio hanya diberi kesempatan bermain saat Juventus melakoni laga terakhir di Liga Italia.
Meskipun hanya menjadi kiper ketiga dan tidak mendapatkan kesempatan bermain yang banyak, Pinsoglio tidak menyatakan keinginan untuk hengkang dari I Bianconeri.
Sebaliknya, ia justru menjadi pemain berdedikasi tinggi untuk Juventus, lewat perannya sebagai motivator di pinggir lapangan dan media sosial.
Ia menjadi orang paling berisik di bangku cadangan untuk menyemangati rekan-rekannya yang berjuang di atas lapangan.
Pinsoglio juga dikenal akrab dengan mantan striker Juventus, Cristiano Ronaldo.
Ronaldo yang rajin mencetak gol, beberapa kali menghampiri Pinsoglio ke pinggir lapangan untuk berselebrasi bersama.
Baca juga: Magis Bukayo Saka & Kecerdasan Arteta Poles Pemain Muda: Mengangkat Derajat Arsenal di Liga Inggris
Baca juga: Manchester United Babak Belur, Legenda AC Milan Tak Rela Erik Ten Hag Jadi Pelatih Setan Merah
Seusai pertandingan, Pinsoglio juga selalu terlihat memeluk dan memberikan semangat kepada semua pemain.
khususnya pada Wojciech Szczesny, yang notabennya adalah kiper nomor satu Juventus.
Di media sosial, Pinsoglio juga aktif memberikan dukungan kepada rekan satu timnya, terutama saat Juventus usai melakoni sebuah laga.
Ia hampir selalu mengunggah fotonya bersama pemain Juventus disertai caption yang memotivasi.
Saat tim menang ia memberi selamat, dan saat tim kalah ia memberikan semangat.
Perannya memang tidak dirasakan di atas lapangan, tetapi energi positifnya dapat dirasakan oleh rekan-rekannya di ruang ganti.
Meskipun ia lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan, Kecintaannya terhadap Juventus terpampang jelas dari sikap dan dedikasinya.
(Tribunnews.com/Deivor)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.