Kylian Mbapppe Dapat Dukungan Penduduk Desa untuk Jadi Presiden Prancis
Pemain PSG, Kylian Mbappe mendapat dukungan untuk menjadi Presiden Prancis pada proses pemilihan yang lalu
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Popularitas pemain depan PSG, Kylian Mbappe sudah tak perlu diragukan lagi.
Mbappe menjadi idola suporter PSG lantaran kontribusinya yang terbilang konsisten.
Warga Prancis pun barangkali memiliki gagasan yang sama seperti para suporter PSG.
Sebab, kontribusi Mbappe di level timnas juga sama baiknya.
Baca juga: Real Madrid Tolak Permintaan Terbaru Kylian Mbappe, PSG Terus Cari Celah
Performa ciamik sang pemain di usia muda membuat sosoknya kian melejit.
Hal itu tercermin pada hari pemilihan presiden di Prancis beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Marca, pemain berumur 23 tahun ini mendapat dukungan nyata dari beberapa penduduk desa untuk menjadi Presiden Prancis.
Tallenay, sebuah desa di Prancis, menunjukkan dukungannya kepada Mbappe dengan memberikan suara mereka kepada sang pemain.
Baca juga: PSG Raih Gelar Perdana bersama Lionel Messi, Dibayangi Masa Depan Kylian Mbappe yang Masih Misteri
Ia total mendapat 10 dukungan dalam pemungutan suara di desa tersebut.
Tallenay sendiri memiliki total 400 penduduk.
Kepala Desa Tallenay pun cukup terkejut dengan itu.
Meski demikian, ia tak ambil pusing dengan munculnya nama Mbappe sebagai kandidat Presiden Prancis.
"Kami melihat satu suara (untuk Mbappe) muncul," ungkap sang kepala desa.
"Lalu menjadi dua suara, lalu menjadi tiga."
"Itu sangat bagus, itu nampak seperti pemilihan sungguhan," sambungnya.
Sang Kepala Desa juga akan sangat senang jika eks pemain Monaco tersebut mau berkunjung ke desanya.
Ia dan warga akan menyambut kedatangan sang pemain dengan suka cita.
"Jika Kylian Mbappe ingin datang kemari dan menjelajahi desa, kami akan menyambutnya," ujar sang Kepala Desa.
Terlepas dari Mbappe yang mendapat 10 suara di pemilihan presiden ini, Prancis sudah pemenang dalam proses tersebut.
Emmanuel Macron kembali terpilih sebagai Presiden Prancis.
Di desa Tallenay, Macron mendapat 70 persen dukungan warga desa.
Secara umum, Macron mengeruk 58.55 persen suara nasional Prancis.
(Tribunnews.com/Guruh)