Ronald Koeman Nyinyir: Barcelona-nya Xavi Hernandez Kok Jelek Sekarang!
Eks pelatih Barcelona, Ronald Koeman memberikan nyinyirannya kepada Barcelona yang tengah terpuruk bersama Xavi Hernandez.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman membagikan komentar nyinyir terhadap performa bekas klubnya yang tengah menurun.
Penunjukan Xavi Hernandez sebagai pengganti Ronald Koeman ditujukan untuk mengkatrol permainan Barcelona.
Namun menurut kacamata bekas juru taktik Everton tersebut, Blaugrana dipandang jauh lebih memble.
Sebagaimana yang diketahui, Koeman cuma bertahan semusim sebagai pelatih Barcelona.
Baca juga: Liga Spanyol: Lewandowski Wajib Gabung Barcelona jika Ingin Sukses seperti Lionel Messi
Baca juga: Sejak Era Kepelatihan Xavi Hernandez Dimulai, Barcelona Malah Semakin Jeblok

Dia dipecat oleh klub setelah mengantongi empat kekalahan dari enam pertandingan.
Saat itu seteru Real Madrid ini tertahan di papan tengah LaLiga.
Los Cules tertinggal delapan poin dari Los Blancos yang menduduki puncak klasemen.
Perpecahan dengan para pemain serta penampilan buruk di dua kompetisi lainnya, makin bikin yakin manajemen untuk memberhentikan Koeman.
Kemudian, datanglah Xavi Hernandez sebagai pengganti Koeman.
Sempat terseok-seok di awal, Xavi kemudian membawa Barcelona melaju mantap dengan 15 laga tanpa terkalahkan termasuk memenangi 13 laga perdananya di liga.
Namun dalam beberapa pertandingan terakhir, Barcelona-nya Xavi mengalami grafik penurunan penampilan.
Kekalahan dari Rayo Vallecano akhir pekan kemarin di Camp Nou adalah kekalahan ketiga beruntun di kandang.
“Situasi Barcelona, tim dan klub, sama seperti ketika saya di sana,” nyinyir Koeman, dikuip dari laman Mundo Deportivo.
Dia kemudian menyalahkan pihak klub yang dinilai terburu-buru dalam melakukan pergantian Entrenador.
"Itu berarti mengganti pelatih tidak selalu berarti bisa berkembang. Situasi klub menyakiti saya, itu menyakitkan saya," tegasnya.

Kini, imbas dari menurunnya performa Ansu Fati dkk membuat Barcelona tertinggal hingga 15 poin dari Real Madrid di puncak klasemen.
Selain itu posisi Barcelona di empat besar klasemen Liga Spanyol juga belum sepenuhnya aman.
Blaugrana hanya unggul enam poin atas Real Betis yang berada di posisi lima dengan lima pertandingan tersisa.
Diakui juru taktik asal Belanda ini, dia tidak memiliki masalah dengan Xavi. Melainkan para petinggi klub, khususnya presiden barcelona, Joan Laporta.
“Ketika saya pergi, Real Madrid unggul delapan poin dan sekarang selisihnya hampir dua kali lipat.”
"Saya hanya berharap Xavi mendapat dukungan maksimal. Dia adalah pelatih yang baik dan legenda klub. Bukan salah Xavi jika Barcelona berada dalam situasi ini," pungkas Koeman.
(Tribunnews.com/Giri)