TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang menyangka pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, akan memiliki julukan baru setelah timnya menahan imbang Liverpool pada pekan 36 Liga Inggris, Minggu (8/5/2022).

Tersaji di Anfield Stadium, duel Liverpool vs Tottenham Hotspur berkesudahan lewat skor 1-1.

Dua gol yang tercipta pada laga ini masing-masing dilesakkan Son heung-min (Spurs) dan Luis Diaz (The Reds).

Bukan perkara yang mudah untuk menahan laju armada tempur Jurgen Klopp yang tengah berada di trek kemenangan.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Klopp Menolak Sedih Usai Lari Liverpool Berburu Gelar Juara Terjegal Kaki Spurs

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Liverpool Tertahan, Chelsea Belum Aman, MU Lupakan Anthem UCL

Namun Conte bersama Spurs mampu melakukan kejutan. Klub asal London Utara ini setidaknya mengganjal lari The Reds yang tengah berburu gelar juara Liga Inggris.

Kenyataannya, tidak hanya The Reds saja yang laju kemenangannya dihentikan.

Manchester City pernah merasakan pil pahit, bahkan lebih buruk ketimbang The Reds.

Tepatnya Februari lalu, The Citizens pernah dipermalukan oleh skuat asuhan Antonio Conte dengan skor 3-2.

Setidaknya, Conte di paruh kedua kompetisi berhasil membuat dua tim penantang gelar juara Premier League kelabakan.

BBC menuliskan jika pelatih asal Italia ini memiliki julukan baru berkat hasil menterengnya tersebut.

Yap, bekas pelatih Inter Milan dan Juventus ini dilabeli sebagai 'Master Pengganggu' perburuan gelar juara.

Karena memang faktanya demikian. Kekalahan Man City dari Spurs membuat Liverpool semakin leluasa untuk menekan skuat asuhan Pep Guardiola.

Dan gantian kini, Liverpool yang terjegal lajunya ketika berburu tiga poin sebagai harga mati.

The Citizens jelas memiliki keuntungan besar untuk bisa kembali memperlebar margin poin dengan Liverpool.

Pasca-pertandingan melawan Liverpool, Conte mengaku puas atas kinerja anak asuhnya.

Dia terkesan melihat perjuangan Harry Kane dkk yang berhasil mencuri angka di wilayah kekuasaan Liverpool.

“Tidak mudah bermain saat ini melawan tim yang luar biasa, terutama di Anfield dengan banyak kebisingan. Ini tidak sederhana.

“Yang pasti, untuk mendapatkan hasil yang bagus itu positif. Di sisi lain, saya pikir mungkin kami harus sedikit kecewa," buka Conte, dikutip dari laman Sky Sports.

"Saya telah melihat, di mata para pemain saya, kekecewaan karena kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan.

“Tapi saya ulangi, penampilan yang bagus. Liverpool juga bermain dengan baik. Namun saya tegaskan, hasil ini adalah raihan yang adil untuk kedua tim," terangnya.

Sebagaimana yang diketahui, hasil imbang tersebut membuat langkah Liverpool harus tertahan dalam usahanya mengamankan tiga poin sempurna melawan Spurs.

Liverpool kini memang berhasil mengkudeta posisi puncak dari tangan Manchester City yang baru memainkan laga sehari setelahnya.

Baik Liverpool dan Manchester City sama-sama telah mengoleksi 83 poin, dengan catatan The Citizens belum memainkan pekan 36.

Jika mampu mengalahkan Newcastle United pada pekan ini, Manchester City akan memiliki jarak tiga poin dengan Liverpool dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini.

Hal itu akan terasa menguntungkan Manchester City dan memberatkan Liverpool dalam mengarungi sisa laga Liga Inggris musim ini.

(Tribunnews.com/Giri)