Southampton vs Liverpool: Pesan Guardiola: Habisi Liverpool! Nasib City Juara Ada di Tangan Sendiri
Pep Guardiola punya pesan kepada Southampton untuk menghabisi Liverpool 4-0 dalam pekan ke-37 Liga Primer di Stadion St Mary, Hampshire, Rabu (18/5).
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, HAMPSHIRE- Pep Guardiola punya pesan kepada Southampton untuk menghabisi Liverpool 4-0 dalam pekan ke-37 Liga Primer di Stadion St Mary, Hampshire, Rabu (18/5) dini hari.
Pesan itu diutarakan Guardiola setelah City bangkit dari ketertinggalan dua gol saat imbang 2-2 kontra West Ham di Stadion London, Minggu (15/5).
Man City kehilangan peluang untuk menang ketika tendangan penalti Riyad Mahrez diselamatkan oleh Kiper Lukasz Fabianski.
Tambahan satu poin itu bagaimana pun membuat nasib City tetap berada di tangan mereka. Mengantongi 90 poin dari 37 laga, dengan satu laga tersisa.
Namun, jika Liverpool bisa menekuk Soton dini hari nanti, maka jarak mereka hanya akan bertaut satu poin.
Kalau skenarionya seperti ini, maka "final" Liga Primer akan tersaji di pentas pemungkas akhir pekan nanti (22/5) saat City menjamu Aston Villa, dan Liverpool menyambut Wolverhampton.
Tapi jika Liverpool tersingkir di St Mary dini hari nanti, maka City akan langsung berpesta karena mereka tak mungkin lagi terkejar oleh pesaingnya.
Karena itulah, saat ditanya apakah dia memiliki pesan untuk Southampton, Guardiola menjawab, "Saya akan mengatakan, kalahkan Liverpool empat-nol!," ujarnya sambil tersenyum.
Dia menegaskan, timnya bagaimana pun lebih berpeluang ketimbang The Reds.
“Keistimewaan besar yang kami miliki adalah, kami memegang nasib kami sendiri. Dan kami akan bermain di rumah kami nanti. Kami tidak perlu melihat hal lain selain diri kami sendiri. Kami hanya harus memberikan segalanya," ujar Guardiola.
Di kubu Liverpool, Pelatih Juergen Klopp telah menitahkan pasukannya untuk terus berlari. Dia sudah mempersembahkan dua gelar juara domestik musim ini, Piala Liga Inggris, dan yang teranyar Piala FA setelah mengalahkan Chelsea lewat adu penalti, Sabtu (14/5).
Jika The Reds bisa menyapu dua laga tersisa, dan City seri, atau kalah di laga terakhir, maka Juergen Klopp bisa mengangkat trofi ketiga-kalinya musim ini: Liga Primer Inggris.
Selain itu, menanti pula duel final Liga Champions kontra Real Madrid dua pekan mendatang (29/5), yang berpotensi jadi trofi mereka selanjutnya.
Namun sebelum berandai-andai terlalu jauh, The Kop harus berkonsentrasi penuh pada laga di depan mata.
Klopp wajib merotasi pemain saat melawan Soton karena cederanya sejumlah pemain pilar, dengan para pemain utama lainnya keletihan didera jadwal teramat padat.
Yang sudah pasti absen adalah dua motor di lini serang, dan lini pertahanan: Mohamed Salah, dan Virgil van Dijk.
Keduanya cedera saat melawan Chelsea. Kondisi gelandang bertahan, Fabinho pun belum membaik. Klopp sepertinya akan menyimpan ketiga pemain penting ini terutama untuk duel akbar kontra Real Madrid nanti.
Pilar lain di lini depan, Sadio Mane juga kelelahan setelah bermain penuh 120 menit di laga kontra Chelsea. Pun demikian Andy Robertson yang harus ditarik di menit ke-111 karena kakinya sampai keram.
Untuk lini depan, Klopp akan memasang Roberto Firmino sebagai pengganti Salah, dengan Diogo Jota mengisi pos Sadio Mane, dan Luis Diaz tetap bermain.
Di lini belakang, sisi bek sayap akan diisi Joe Gomez, dan Konstantinos Tsimiks, dengan Joel Matip, dan Ibrahima Konate sebagai bek sentral. Sedang di lini tengah, James Milner akan memimpin kemudi dengan Naby Keita, dan Curtis Jones di sampingnya dalam formasi 4-3-3.
Ini line-up yang bisa dibilang sama sekali berbeda dengan yang biasa dipakai selama ini oleh Klopp. Namun demikian, kedalaman skuat Liverpool selama ini sudah teruji. Karenanya, meski melakuakn rotasi besar-besaran, mereka tetap tim yang mengerikan.
Klopp sendiri mengaku, belum punya gambaran line up melawan Soton. "Terus terang saya belum punya gambaran sama sekali. Tapi sepertinya kami harus membuat sedikit perubahan. Dan kemudian berangkat ke sana. Mereka pasti tak mau kalah di laga kandang terakhir. Jadi ini akan seru, dan menegangkan," ujar Klopp.
Southampton sendiri dipastikan aman tak akan terdegradasi. Padahal, skuat asuhan Ralph Hasenhuttl ini posisinya sempat sangat kritis.
Hasil imbang Leeds United kontra Brighton & Hove Albion memastikan Soton selamat, dan bisa fokus untuk musim depan.
Saat ini, Southampton di peringkat 15 dengan 40 poin dari 36 laga. Secara matematis mereka masih bisa disalip Everton di posisi 16 (36 poin 36 laga), dan Burnley di posisi 18 (34 poin 36 laga). Namun sudah pasti tak akan tersalip Leeds United di posisi 17 (35 poin dari 37 laga).
Empat laga terakhir tanpa kemenangan, dengan tiga kalah, dan sekali seri, menjadi modal buruk mereka menjamu Liverpool. Tapi, jangan lupa Soton pernah menaklukkan pasukan Merah 1-0 dalam duel terakhir di St Mary. Klopp harus ekstra hati-hati, terutama karena dia sekarang bertandang bukan dengan pasukan terbaiknya. (Tribunnews/den)
Liga Primer Inggris
Pekan ke-37
Stadion St Mary, Hampshire
Rabu (18/5) dini hari.
Southampton 4-4-2
Forster; Walker-Peters, Bednarek, Salisu, Perraud; Redmond, Ward-Prowse, Romeu, S. Armstrong; Adams, Broja
Liverpool 4-3-3
Alisson; Gomez, Matip, Konate, Tsimikas; Jones, Henderson, Keita; Jota, Firmino, Diaz