Penampilan AS Roma-nya Jose Mourinho Bikin Ketagihan, Oknum Fans sampai Maling Jersey Klub
Oknum fans AS Roma sampai mencuri jersey klub lantaran mengaku ketagihan melihat penampilan anak asuh Jose Mourinho
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan AS Roma menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih merupakan keputusan yang tepat.
Pasalnya, penampilan klub yang berbasis di kota Roma ini sedikit demi sedikit membaik.
Mereka bahkan akan tampil di sebuah laga final kompetisi Eropa setelah 31 tahun absen.
Memang, AS Roma "hanya" akan tampil di kompetisi tingkat tiga Eropa.
Baca juga: Klasemen & Top Skor Liga Italia: AS Roma Batal Tembus 5 Besar, Singgasana AC Milan Masih Bisa Goyang
Klub berjuluk Giallorossi ini akan tampil di final UEFA Europa Conference League (UECL).
Di final, mereka akan berhadapan dengan tim asal Belanda, Feyenoord.
Nampaknya, kedigdayaan AS Roma yang akan tampil di final Europa Conference League membuat seorang fans mereka terlalu bersemangat.
Saking bersemangatnya, seorang fans tersebut sampai melakukan tindakan yang kurang terpuji.
Baca juga: Son, Ancaman Mo Salah Raih Gelar Top Skor Liga Inggris, Andalan Mourinho & Conte
Sebagaimana dikutip dari Football Italia, seorang oknum fans tersebut sampai mencuri sebuah jersey klub dari toko resmi tim.
Pria berusia 29 tahun itu lantas diamankan oleh pihak kepolisian setempat.
Dalam pengakuannya, ia mengatakan tak tahan untuk memberikan dukungan langsung kepada mantan klub Francesco Totti ini.
Kurang afdol rasanya jika mendukung AS Roma di Europa Conference League tanpa mengenakan jersey klub.
Selain itu, ia turut membawa nama pelatih Giallorossi, Jose Mourinho dalam alibinya.
"AS Roma-nya Mourinho membuat saya gila," ungkap pria tersebut.
"Kami akan tampil di final Conference League."
"Saya tidak bisa menahan diri," sambungnya.
Terlepas dari hal di atas, hubungan Mourinho dan fans AS Roma memang cukup dekat.
Itu terbukti saat Giallorossi tampil di babak semifinal UECL lalu.
Saat itu, Mou memberikan undangan terbuka kepada fans untuk datang ke Stadion Olimpico.
Tak cuma itu, Mou juga meminta mereka untuk ikut menyemarakkan laga bak seorang pemain yang turun di atas lapangan.
"Terang saja, kami ingin bermain dengan fans," ujar Mourinho saat itu, dikutip dari Sky Sports.
"Anda bisa datang ke stadion sebagai fans dan bermain di laga ini."
"Ada 70 ribu penggemar yang ingin bermain."
"Inilah yang saya minta. Jangan datang untuk melihat laga ini, datanglah untuk bermain," lanjutnya.
Baca juga: Roman Abramovich Terima Rp 75 Triliun Usai Lepas Chelsea Ke Todd Boehly dan Dua Konsorsiumnya
Dan benar saja, Stadion Olimpico berubah seolah menjadi arena pertarungan gladiator.
Romanisti bergemuruh riuh di sepanjang pertandingan.
Bahkan sebelum laga dimulai, para suporter sudah menyuarakan dukungannya kepada Lorenzo Pellegrini dan kolega.
Laga final Europa Conference League antara AS Roma melawan Feyenoord ini akan berlangsung sekira tanggal 26 Mei 2022 mendatang.
Stadion Arena Kombetare akan mendapat kehormatan menggelar final UECL kali ini.
Arena Kombetare terletak di daerah Tirana.
Tirana sendiri adalah ibu kota negara Albania.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.