Malam Termegah Frankfurt Setelah Menang Adu Penalti Atas Glasgow Ranger di Final Liga Europa
Bagi Sevilla, ini adalah hari terpanas sepanjang tahun. Bagi Eintracht Frankfurt ini adalah malam termegah dalam sejarah 123 tahun berdirinya klub itu
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Dan Frankfurt meraih trofi ini dengan cara sungguh luar biasa. Mereka tak terkalahkan sama sekali, termasuk kemenangan tak terlupakan atas raksasa Spanyol, Barcelona, dan tim kuat Inggris, West Ham yang mengesankan.
Dari 11 laga yang dijalani, Frankfurt memetik enam kemenangan, dan lima hasil imbang.
Die Adler pun masuk jajaran klub yang tak tersentuh kekalahan dalam menjuarai Liga Europa pada abad ke-21. Mereka sejajar dengan Chelsea yang pada 2018/19 juara Liga Europa tanpa terkalahkan, dan juga Villarreal pada musim 2020/2021.
“Luar biasa. Itu adalah pertandingan ke-13 kami di Eropa dan kami tidak kehilangan satu pun dari mereka. Kami bangkit dari ketertinggalan hari ini, jadi saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan apa yang dilakukan para pemain hari ini," kata Glasner di situs UEFA.
Dia menuturkan, salah satu kunci kemenangan itu adalah berkat persiapan matang timnya.
Disebutkan, pasukannya sudah berlatih menendang penalti dalam sebulan terakhir. Hasilnya, semua algojonya berhasil mencetak gol.
“Saya bangga dengan para pemain ini. Itu persis seperti permainan yang kami pikirkan. Mereka sangat mengandalkan fisik, mereka memainkan bola-bola panjang. Kami harus mengontrol kecepatan. Kami juga mengeksekusi penalti dengan sangat baik. Ini buah dari latihan keras kami sebulan terakhir," ujarnya. (Tribunnews/den)
Adu penalti 6-5
EINTRACHT FRANKFURT RANGERS
Christopher Lenz Pen1 James Tavernier
Ajdin Hrustic Pen2 Steven Davis
Daichi Kamada Pen3 Scott Arfield
Filip Kostic Pen4 Aaron Ramsey X
Rafael Borré Pen5 Kemar Roofe