Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Leonardo Spinazzola Kembali Setelah 8 Bulan, Berpeluang Jadi Starter Lagi saat AS Roma Lawan Torino

Leonardo Spinazzola kemungkinan akan jadi starter kembali saat Roma melawan Torino di pekan terakhir Serie A (21/5) dini hari.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Leonardo Spinazzola Kembali Setelah 8 Bulan, Berpeluang Jadi Starter Lagi saat AS Roma Lawan Torino
ANDREAS GEBERT / POOL / AFP
Bek Italia Leonardo Spinazzola bereaksi setelah kehilangan peluang selama pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Belgia dan Italia di Allianz Arena di Munich pada 2 Juli 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, ROMA- Leonardo Spinazzola kemungkinan akan jadi starter kembali saat Roma melawan Torino di pekan terakhir Serie A (21/5) dini hari.

Ini akan menjadi laga penuh kedua sang bek kiri ini setelah dia pulih dari cedera yang memaksanya istirahat delapan bulan lamanya.

Spinazzola cedera tendon achilles saat membela timnas Italia kontra Belgia di perempatfinal Euro 2020 pada Juli lalu.

Dia comeback sebagai pemain pengganti saat Roma kalah 0-2 dari Fiorentina. Di laga berikutnya kontra Venezia, pelatih Jose Mourinho menurunkannya sebagai starter.

"Suporter selalu bermurah hati kepada saya, jadi saya cukup emosional minggu lalu ketika saya bermain di depan mereka. Tapi saya tidak tahu berapa menit kaki saya bisa maksimal sekarang. Sayangnya saya tidak memiliki pengukur bensin," ujarnya bercanda.

“Mungkin akan bergantung pada jenis permainan apa yang dimainkan: jika kami banyak menyerang, saya akan bisa bermain lebih banyak. Namun, jika itu adalah pertandingan yang benar-benar terbuka, itu akan sulit bagi saya,” kata Spinazzola mengakui.

4 Cara AS Roma Lolos Liga Europa

Berita Rekomendasi

Ada empat cara bagi AS Roma untuk bisa lolos Liga Europa.

AS Roma lolos jika mereka mengalahkan Torino, imbang atau kalah dari Torino, tapi Fiorentina dan Atalanta kalah, imbang lawan Torino tapi Fiorentina dan Atalanta juga imbang, dan yang Keempat adalah Roma mengalahkan Feyenoord di final Liga Konferensi Eropa pada 25 Mei.

AS Roma harus mengalahkan Torino pada laga pemungkas Serie A di Stadion Olimpico Grande, Turin, Sabtu (21/5) dini hari untuk mengamankan jalan ke Liga Europa.

Saat ini, Giallorossi berada di urutan enam klasemen sementara Serie A dengan 60 poin dari 37 laga.

Di atasnya ada Lazio dengan 63 poin dari 37 poin. Peringkat lima, dan enam di Serie A mendapatkan jatah berlaga di Liga Europa.

Namun Roma terancam oleh Fiorentina, dan Atalanta yang mengintip di posisi tujuh, dan delapan.

Kedua tim ini sama-sama mengoleksi 59 poin. Di laga terakhirnya (22/5), La Viola akan menjamu Juventus, sedangkan La Dea akan menghadapi Empoli di Bergamo

Dengan demikian, jika Roma menuai hasil imbang, apalagi kalah, dan kedua pesaingnya menang, maka skuat asuhan Jose Mourinho ini harus melupakan asa mereka berlaga di Eropa lewat jalur Serie A.

Namun, Roma masih punya jalan lain. Mereka masih bisa berkiprah di Liga Europa jika bisa menang dalam final Liga Konferensi Eropa pada 25 Mei melawan raksasa Belanda, Feyenoord.

Jika Roma memenangkan final perdana, mereka secara otomatis dijamin mendapat tempat di Liga Europa musim depan, terlepas dari tempat mereka finis di Serie A akhir pekan ini.

Jika skenario ini yang terjadi, posisi Roma di urutan enam Serie A nantinya akan diisi tim di bawahnya, entah itu Fiorentina, atau Atalanta.

Mourinho tentu saja ingin timnya secepatnya mengamankan jalan ke Eropa. Karenanya, dia siap mengerahkan kekuatan terbaiknya di Olimpico Grande dini hari nanti.

"Kami tetap fokus kepada pertandingan di depan mata. Ada beberapa pengamat yang ingin agar kami finis di posisi delapan di Serie A, tapi menang di Liga Konferensi Eropa agar tim dari Italia nantinya punya delapan tim di Eropa musim depan. Saya tak berpikir sejauh itu. Saat ini saya hanya berpikir bagaimana caranya mengalahkan Torino," kata Mou.

Masalahnya, pasukan Roma ini datang ke Turin dengan modal yang tak terlalu meyakinkan di kancah domestik. Mereka tanpa kemenangan di lima laga terakhir, dengan hanya bisa meraup tiga poin.

Sebaliknya, tuan rumah Torino performanya justru sedang menanjak. Mereka meraup tiga kemenangan, dan sekali seri di lima laga terakhir.

Satu-satunya kekalahan dalam periode tersebut adalah saat ditekuk Napoli 0-1.

Saat ini, tim asihan Ivan Juric ini sudah aman di posisi sepuluh dengan 59 poin.

Tak punya lagi target yang dikejar karena terlalu jauh untuk ke Liga Konferensi Eropa, pun sudah menjauh dari zona degradasi.

Dengan situasi yang sudah jauh dari tekanan, tim berjuluk il Toro justru bisa tampil lebih lepas tanpa beban, dan itu berpotensi jadi ancaman besar untuk pasukan Roma.

Dikutip dari Footbal Italia, mengacu kepada tren kedua tim, duel dini hari nanti tak akan menghasilkan banyak gol.

Hanya satu dari lima laga terakhir Roma yang menampilkan lebih dari 2,5 gol. Demikian juga Torino hanya mencetak tiga gol dalam empat laga kandang terakhir mereka.

Sayangnya, kekuatan Torino tergerus dengan banyaknya pemain pilar mereka yang cedera. Pelatih Ivan Juric kehilangan Simone Edera, Antonio Sanabria, Simone Zaza, Mohamed Fares, Alessandro Buongiorno, dan Wilfried Singo untuk duel terakhir ini.

Kabar baiknya, striker Andrea Belotti sudah bisa tampil setelah pulih dari cedera.

Di kubu Roma, Mourinho dipastikan tanpa Nicolo Zaniolo, dan Henrikh Mkhitaryan yang absen karena cedera otot.

Diperkirakan, Mou bakal mengusung line-up serupa dengan saat imbang 1-1 kontra Venezia, dengan sedikit perubahan di lini kanan.

Rick Karsdorp akan menggantikan Ainsley Maitland-Niles, sedang Shomurodov bakal menggantikan Jordan Veretout.

Roma akan kembali mengandalkan Tammy Abraham.

Mantan striker Chelsea ini tampil impresif bersama Roma, dengan mengemas 24 gol, dan menyumbang lima assists dalam 50 laga.

Namun, delapan laga terakhir di Serie A, Tammy belum lagi mencetak gol.

Terakhir kali dirinya mengemas gol di kancah domestik adalah saat memborong dua gol dalam kemenangan Roma 3-0 atas Lazio.

Sekarang saatnya Tammy mengakhiri puasa golnya. (Tribunnews/den)

Skenario AS Roma ke Liga Europa, AS Roma lolos jika:

- Mengalahkan Torino

- Imbang atau kalah dari Torino, tapi Fiorentina dan Atalanta kalah

- Imbang lawan Torino, tapi Fiorentina dan Atalanta juga imbang

- Roma mengalahkan Feyenoord di final Liga Konferensi Eropa pada 25 Mei

Direct Points
- Roma harus menang untuk amankan tiket ke Liga Europa
- Fiorentina, dan Atalanta mengancam dengan selisih satu poin
- Roma tanpa kemenangan di 5 laga terakhir

Live on
beIN Sports 3
Sabtu (21/5) Pukul 01.45 WIB

Torino vs AS Roma
Asa ke Eropa

Serie A
Pekan Ke-37
Stadion Olimpico Grande, Turin
Sabtu (21/5) dini hari

M-K-M-S-M
Torino 3-4-3
Berisha; Izzo, Zima, Rodriguez; Aina, Lukic, Ricci, Vojvoda; Praet, Belotti, Brekalo

S-K-M-S-S
Roma 3-4-1-2
Patricio; Ibanez, Smalling, Kumbulla; Karsdorp, Cristante, Perez, Spinazzola; Shomurodov; Pellegrini, Abraham

Head to Head
Main 42
Torino menang 7
Roma menang 25
Seri 10

4 Duel Terakhir
29/11/21 Roma 1 - 0 Torino
18/04/21 Torino 3 - 1 Roma
18/12/20 Roma 3 - 1 Torino
30/07/20 Torino 2 - 3 Roma

Posisi Klasemen
No Tim Mn SG Poin
6 Roma 37 +13 60
10 Torino 37 +8 50

Top Players
Torino
Top Ratings
Bremer 7.22

Top Goals
Andrea Belotti 8

Top Assists
Sasa Lukic 4

AS Roma
Top Ratings
Lorenzo Pellegrini 7.31

Top Goals
Tammy Abraham 15

Top Assists
Jordan Veretout 8

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas