Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia, Shin Tae-yong: Lawan Bak Tim Hantu, Tensi Panas Hujan Kartu Lagi?
Malaysia akan mengandalkan wonderkid KV Kortrijk, Luqman Hakim Shamsudin, di lini depan. Coach STY bilang Malaysia bak tim hantu
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia, Shin Tae-yong Sebut Lawan Bak Hantu, Tensi Panas Hujan Kartu Lagi?
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mengibaratkan timnas U-23 Malaysia seperti 'tim hantu'.
Analisis itu dilontarkan Shin tae-yong saat memberikan tanggapannya soal kekuatan Malaysia jelang laga perebutan medali perunggu SEA Games 2021.
Arsitek asal Korea Selatan itu ingin Marc Klok dkk. lebih berhati-hati menghadapi skuad muda Harimau Malaya.
Baca juga: Nasib Bek Thailand yang Jadi Provokator Pemicu Hujan Kartu Merah Buat Pemain Timnas u-23 Indonesia
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia, Garuda Compang-camping, Cuma Punya 4 Pemain Cadangan
Shin Tae-yong menyebut Malaysia bak tim hantu sebab, Brad Maloney dan pasukannya sulit diprediksi selama bersaing di SEA Games edisi ke-30 kali ini.
Timnas U-23 Malaysia sempat tampil mengejutkan dengan mengalahkan Thailand di laga perdana babak penyisihan grup.
Namun setelah itu, mereka mampu ditahan Kamboja dan Singapura.
Karenanya, Shin Tae-yong meminta anak asuhnya tidak memandang sebelah mata kekuatan Malaysia.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Tumbang, Shin Tae-yong Siap Tanggung Jawab, Ketum PSSI Bilang Begini
Dia bertekad mempersiapkan Garuda Muda dengan matang agar sanggup meraih hasil maksimal di pertandingan nanti.
"Skuad U-23 Malaysia terkadang bisa bermain bagus, terkadang tidak bagus, tapi saya yakin mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik dan kami juga harus mempersiapkan diri dengan baik," jelasnya.
"Malaysia tidak bisa ditebak, seperti 'tim hantu'," imbuh pelatih yang belum lama menginjak usia 52 tahun tersebut.
Baca juga: Milan Otw Juara, Musim Ini Raup Rp 678 M, Ini 6 Momen Penentuan Scudetto di Laga Terakhir Serie A
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia, Shin Tae-yong Sakit Kepala, Ragu-ragu Bisa Rebut Medali
Lebih lanjut, Shin Tae-yong menyadari Indonesia tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh karena kehilangan tiga pemain.
Ketiga pemain itu adalah Firza Andika, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya yang terkena sanksi kartu merah.
Mereka mendapat kartu merah saat laga melawan Thailand di babak semifinal kemarin.
Akan tetapi, Shin Tae-yong memastikan pemain yang ada akan berjuang sekuat tenaga untuk membantu Indonesia membawa pulang medali perunggu.
“Sayangnya, kami hanya menurunkan 18 pemain di skuad kali ini. Namun, pemain yang ada masih memiliki keinginan untuk bermain lebih baik
"Dan saya yakin mereka bisa mengatasi situasi tersebut," tegasnya.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Tumbang, Shin Tae-yong Siap Tanggung Jawab, Ketum PSSI Bilang Begini
Shin Tae-yong juga akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain setelah mengalami kelelahan fisik dan mental.
"Saya sudah berikan motivasi kepada mereka dan waktu istirahat hari sebelumnya digunakan untuk membahas apa yang salah saat bertemu Thailand."
"Bagaimana pun besok para pemain akan dipertemukan kembali, mereka dalam kondisi percaya diri penuh untuk membawa pulang medali ke Indonesia,” pungkasnya.
Laga perebutan medali perunggu SEA Games 2021 antara Indonesia vs Malaysia akan digelar di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Minggu (19/5/2022) pukul 16.00 WIB.
Laga Panas Dua Negara Serumpun
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia, Garuda Compang-camping, Cuma Punya 4 Pemain Cadangan
Dalam sejarahnya, laga Indonesia Vs Malaysia kerap dihiasi tensi tinggi dan cenderung keras nan beratmosfer panas.
Jika tak bisa mengendalikan emosi, bukan tak mungkin insiden hujan kartu seperti yang tersaji di laga Indonesia vs Thailand akan kembali terjadi.
Bagi Pelatih Malaysia, Brad Maloney laga melawan Indonesia memang membuat skuadnya sangat termotivasi.
Brad Maloney, menyatakan anak asuhnya dalam kondisi berapi-api menghadapi timnas Indonesia U-23.
Malaysia akan menjadi lawan terakhir bagi timnas Indonesia U-23 untuk mendapatkan medali perunggu SEA Games 2021, Minggu (22/5/2022) besok.
Malaysia dan Indonesia sama-sama dalam keadaan terluka setelah disingkirkan Vietnam dan Thailand di babak semifinal.
Baca juga: Nasib Bek Thailand yang Jadi Provokator Pemicu Hujan Kartu Merah Buat Pemain Timnas u-23 Indonesia
Brad Maloney yang berasal dari Australia memahami bahwa rivalitas Malaysia dan Indonesia merupakan salah satu yang terpanas di Asia Tenggara.
Oleh karena itu, para pemain Harimau Malaya justru tambah termotivasi meski menjalani satu laga "tak penting".
"Medali perunggu berarti banyak untuk Malaysia, (apalagi) Indonesia vs Malaysia adalah rivalitas yang spesial," tutur Maloney dikutip dari Zingnews, Sabtu (21/5/2022).
"Para pemain selalu lebih termotivasi saat bermain menghadapi Indonesia, kami siap," sambungnya.
Pertemuan terakhir kedua tim di Piala AFF 2020 berakhir pilu untuk publik Negeri Jiran.
Enam bulan silam, timnas Indonesia yang energik dibesut Shin Tae-yong membantai Malaysia dengan skor 4-1.
Malaysia relatif tak punya kendala dalam persiapan bentrok dengan negara serumpun, mengingat mereka mengakhiri laga kontra Vietnam dengan bermartabat.
Hal serupa tak berlaku untuk Indonesia, yang menyaksikan tiga pemainnya diusir wasit di ujung laga kontra Thailand.
Sebanyak tiga pemain, yaitu Firza Andika, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto dipastikan absen melawan Malaysia.
Maloney menganggap Indonesia tetaplah tim kuat meskipun mempunyai skuat cukup tipis untuk laga esok hari.
"Indonesia U-23 memiliki kedalaman skuat, punya opsi pemain ofensif, termasuk pemain naturalisasi," tutur Maloney.
"Mereka adalah lawan yang tangguh, kami butuh solusi dan strategi untuk mendapat hasil terbaik," katanya.
Malaysia akan mengandalkan wonderkid KV Kortrijk, Luqman Hakim Shamsudin, di lini depan.
Luqman Hakim telah mengoleksi tiga gol di SEA Games 2021 dan berpeluang besar menyabet gelar top scorer jika menambah pundi gol.
Sementara itu, Thailand dan Vietnam akan berduel di laga final pada hari yang sama. (Najmul Ula/ Ibnu Shiddiq NF/BolaNas/BolaSport)