Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jangan Puas Dulu AC Milan, Saatnya Mengguncang Liga Champions!

Bekas pelatih AC Milan, Fabio Capello mengingatkan AC Milan untuk tak berpuas diri dengan pencapaian juara Liga Italia.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Jangan Puas Dulu AC Milan, Saatnya Mengguncang Liga Champions!
AFP/TIZIANA FABI
Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli (Top C) dan para pemain AC Milan merayakan selama upacara trofi pemenang setelah AC Milan memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan, mengamankan kejuaraan "Scudetto" pada 22 Mei 2022 di Mapei - Stadion Citta del Tricolore di Sassuolo. (Photo by Tiziana FABI / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih kenamaan asal Italia Fabio Capello mengingatkan AC Milan untuk tak cepat berpuas diri.

AC Milan resmi dinisbatkan sebagai juara Liga Italia 2021/2022 setelah mengalahkan Sassuolo 3-0 di Mape Stadium, Minggu (22/5/2022).

Keberhasilan ini sekaligus menyudahi penantian 11 tahun AC Milan dalam merangkul trofi Scudetto.

Baca juga: Berita Milan, Rafael Leao-Mike Maignan Terbaik, Skuad Juara Termuda Menanti 4.033 Hari

Baca juga: Liga Italia: Sambil Banting Meja, Zlatan Ibrahimovic Sindir Inter Milan

Fabio Capello mengunjungi markas AC Milan pada Jumat (5/2/2021).
Fabio Capello mengunjungi markas AC Milan pada Jumat (5/2/2021). (TWITTER @ACMILAN)

Akan tetapi, Fabio Capello memiliki pandangan tersendiri atas sukses Rossoneri merajai Serie A lagi.

Pria yang pernah membesut AC Milan ini mengingatkan Rossoneri pantang untuk berpuas diri.

Dengan identitas yang sudah melekat, saatnya klub kesayangan Milanisti ini meraup sukses di pagelaran Liga Champions.

"AC Milan tak boleh berpuas diri (Scudetto), saatnya mereka kembali mengguncang Liga Champions mengingat hasil yang dia miliki" buka Fabio Capello, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.

Berita Rekomendasi

Capello memilki optimisme tinggi kepada klub yang pernah dia besut ini.

Salah satu faktor besar yang dimiliki Il Diavolo Rosso adalah paket komplet di lini serang dan pertahanannya.

"Pertahanan AC Milan musim ini solid, apalagi lini penyerangannya yang dalam beberapa match terakhir sangat bagus," terang pelatih yang pernah membesut Timnas Inggris ini.

Di bawah komando Stefano Pioli, AC Milan memang menunjukkan progres permainan yang menawan.

Apalagi dengan gelar Scudetto ini, proyek jangka panjang AC Milan berada di jalur yang tepat.

Tidak bisa dipungkiri kembali, manajemen klub memiliki target yang jelas, yakni membawa klub kota Mode ini menjadi raksasa Eropa dan dunia.

Fans AC Milan merayakan di patung Vittorio Emanuele II Piazza Duomo di pusat kota Milan setelah AC Milan memenangkan kejuaraan sepak bola
Fans AC Milan merayakan di patung Vittorio Emanuele II Piazza Duomo di pusat kota Milan setelah AC Milan memenangkan kejuaraan sepak bola "Scudetto" Serie A Italia 2022, pada 22 Mei 2022. (Photo by Miguel MEDINA / AFP) (AFP/MIGUEL MEDINA)

Namun Capello menilai masih ada beberapa celah maupun kepingan puzzle yang dibutuhkan Il Diavolo Rosso untuk comeback sebagai tim elite dunia.

"AC Milan membutuhkan dua hingga tiga pemain bagus, baru mereka bisa kembali kompetitif saat pentas di Eropa," terangnya menjelaskan.

AC Milan memang terus berbenah demi menyambut musim depan.

Salah satunya ialah mencoba untuk mengamankan bomber Liverpool, Divock Origi.

Kedatangan Origi bisa membantu Rossoneri tampil mengguncang di kompetisi elite antar klub Benua Biru.

Sejauh ini, Rossoneri adalah klub tersukses di Liga Champions.

Mereka memiliki tujuh gelar si kuping besar, alias paling banyak kedua setelah Real Madrid (14).

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas