Diantaranya seperti Manchester City di babak semifinal dan korban berikutnya anak asuh Jurgen Klopp.

“Saya sangat bangga dengan tim. Kami bertahan dan ketika saya perlu berada di sana, saya ada di sana untuk tim," buka Courtois.

"Kami mengalahkan beberapa klub terbaik dunia. City dan Liverpool luar biasa musim ini."

"Mereka berjuang sampai akhir. di Liga Premier, Liverpool memenangkan dua piala dan mereka sangat kuat."

"Kami memainkan permainan yang hebat hari ini. Kami memiliki satu peluang dan mencetaknya," tandas Courtois.

Baca juga: Transformasi Gila Vinicius di Real Madrid: Wejangan Manis CR7 & Sentuhan Ajaib Carlo Ancelotti

Beberapa Aksi Saves Courtois

Kesempatan Liverpool mencetak gol terjadi pada menit 17 melalui tembakan Thiago Alcantara dari batas kotak penalti.

Alcantara melepaskan tembakan yang mengarah ke atas dan masih sanggup ditangkap oleh kiper lawan Thibaut Courtois.

Empat menit berselang gantian Sadio Mane yang menyambut umpan menjanjikan dari rekannya.

Mane meneruskan umpan itu dengan sebuah tembakan keras yang gagal ditepis Courtois dan bola memantul ke tiang kiri.

Bola yang memantul gagal masuk ke gawang dan dengan sigapnya langsung dipeluk oleh Courtois.

Hampir saja pada menit 64 aksi individu Salah mengancam gawang Real Madrid.

Salah melepaskan tendangan kaki kiri yang masih bisa diantisipasi Courtois.

Lima menit kemudian, Salah kembali menebar ancaman yang kali ini lewat sundulan.

Salah yang berada di dalam pertahanan Real Madrid melakukan sundulan bola hasil umpan terukur Diogo Jota.

Namun keberadaan Courtois merupakan batu sandungan besar Liverpool untuk mengejar gol penyama.

Kehebatan Courtois berhasil dipertahankannya hingga laga berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Real Madrid.

(Tribunnews.com/Ipunk)