Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Imbas Rusuh sebelum Kick-off Liga Champions, Kerabat Joel Matip Sampai Mengungsi ke Restoran

Istri adik Joel Matip sempat terkena dampak kerusuhan sebelum laga final Liga Champions dimulai. Ia sampai harus mengungsi ke sebuah restoran

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
zoom-in Imbas Rusuh sebelum Kick-off Liga Champions, Kerabat Joel Matip Sampai Mengungsi ke Restoran
JAVIER SORIANO / AFP
Para pemain Real Madrid mengikuti sesi latihan di Stade de France di Saint-Denis pada 27 Mei 2022, menjelang pertandingan final Liga Champions UEFA melawan Liverpool FC. Istri adik Joel Matip sempat terkena dampak kerusuhan sebelum laga final Liga Champions dimulai. Ia sampai harus mengungsi ke sebuah restoran 

TRIBUNNEWS.COM - Final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid sempat mengalami penundaan.

Pihak UEFA beralasan para penonton belum masuk ke dalam stadion saat laga akan dimulai.

Untuk itu, mereka mengambil keputusan untuk menunda kick-off laga selama sekira 30 menit.

Situasi di luar stadion memang berbeda jauh dengan apa yang ada di dalam.

Striker Real Madrid asal Prancis, Karim Benzema (kiri) mengontrol bola saat dia ditandai oleh bek Liverpool asal Skotlandia Andrew Robertson (kanan) selama pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France di Saint-Denis, utara Paris, pada 28 Mei 2022.
Striker Real Madrid asal Prancis, Karim Benzema (kiri) mengontrol bola saat dia ditandai oleh bek Liverpool asal Skotlandia Andrew Robertson (kanan) selama pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France di Saint-Denis, utara Paris, pada 28 Mei 2022. (Anne-Christine POUJOULAT / AFP)

Baca juga: Kabar Bahagia Karim Benzema dan Luka Modric saat Real Madrid Juara Liga Champions

Terjadi kerusuhan di luar stadion yang melibatkan suporter Liverpool dan pihak keamanan stadion.

Dalam potongan video yang viral di media sosial, pihak keamanan sampai menyemprotkan cairan merica untuk menghalau massa.

Situasi rusuh tersebut rupanya ikut berdampak langsung kepada salah seorang kerabat dekat pemain Liverpool.

Berita Rekomendasi

Adik Joel Matip, Marvin merasakan sendiri mencekamnya situasi rusuh tersebut.

Baca juga: Top Skor Liga Champions: Momen Karim Benzema Kudeta Lewandowski di Fase Kritis

Marvin sejatinya tak datang ke stadion sendirian.

Ia turut membawa keluarganya.

Termasuk sang istri yang sedang hamil.

Wartawan Sky Sport, Florian Plettenberg melaporkan, Marvin dan keluarga sampai harus mengungsi ke sebuah restoran agar tak terkena imbas kerusuhan tersebut.

"Saudara Joel Matip, Marvin, harus menyelamatkan diri dan keluarganya ketika akan masuk ke dalam stadion," tulis Florian dalam akun Twitternya.

"Istrinya sedang mengandung."

"Gas air mata!"

"Mereka harus mengungsi ke sebuah restoran," sambungnya.

Bek Liverpool asal Kamerun kelahiran Jerman, Joel Matip (kanan) berebut bola dengan gelandang Inter Milan asal Chili, Arturo Vidal (tengah) dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Liverpool melawan Inter Milan di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-1 (0-0) untuk Inter, namun Liverpool tetap lolos ke babak perempat final karena unggul agregat 2-1. AFP/PAUL ELLIS
Bek Liverpool asal Kamerun kelahiran Jerman, Joel Matip (kanan) berebut bola dengan gelandang Inter Milan asal Chili, Arturo Vidal (tengah) dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Liverpool melawan Inter Milan di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-1 (0-0) untuk Inter, namun Liverpool tetap lolos ke babak perempat final karena unggul agregat 2-1. AFP/PAUL ELLIS (AFP/PAUL ELLIS)

Kejadian ini tentu mencoreng prestis laga final Liga Champions.

Kerusuhan semacam ini juga sangat jarang terjadi sebelumnya.

Buntut dari kerusuhan ini, Liverpool mengajukan protes resmi ke UEFA.

Mereka ingin kejadian sebelum kick-off ini diselidiki lebih jauh.

Pihak Liverpool mengaku sangat kecewa dengan cara petugas keamanan menangani situasi.

"Kami sangat kecewa dengan konflik di tempat masuk stadion dan titik pengamanan yang dapat diterobos," protes pihak klub, dikutip dari BBC.

"Ini adalah pertandingan terbesar di sepak bola Eropa dan para suporter seharusnya tak mengalami kejadian semacam ini."

"Kami secara resmi meminta penyelidikan resmi terkait kasus ini."

"Ini benar-benar tidak bisa diterima," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas