TRIBUNNEWS.COM - Presiden Real Madrid, Florentino Perez nampaknya sudah enggan berurusan dengan Kylian Mbappe.

Keputusan Mbappe bertahan di PSG membuat Perez langsung mengalihkan perhatian.

Ia larut dalam kebahagiaan kala Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2022.

Pria penggagas kompetisi Liga Super Eropa ini tak mau panjang lebar lagi membahas nasib Mbappe.

Ia mengatakan Real Madrid sudah melupakan Mbappe.

Baca juga: Gegara Real Madrid Juara Liga Champions, Chelsea Jadi Lebih Tajir dari Liverpool

Baca juga: Thierry Henry ke Mohamed Salah: Sudah Dibilang Jangan Bicara Soal Balas Dendam ke Madrid

"Real Madrid akan selalu berusaha mendatangkan pemain terbaik," ungkap Perez dikutip dari Marca.

"Tapi hari ini, Mbappe sudah terlupakan."

"Tidak ada yang terjadi. Real Madrid memiliki musim yang sempurna."

"Hanya akan ada pesta juara bagi Real Madrid," sambungnya.

Di sisi lain, penyerang Real Madrid, Karim Benzema memiliki ide lain.

Ia sebenarnya masih berharap rekan senegaranya itu pindah ke kubu Los Blancos.

Datangnya Mbappe ke Santiago Bernabeu tentu akan membuat kekuatan tim semakin menakutkan.

Selain itu, sang pemainjuga bisa memenuhi impiannya bermain untuk Real Madrid.

"Mbappe? Saya akan sangat senang bermain bersamanya di sini," ujar Benzema dikutip dari Football Espana.

"Ia juga akan bisa memenuhi impiannya dengan bermain untuk Real Madrid."

"Tapi dia memilih bertahan di PSG."

"Kami menghormati itu," lanjutnya.

Benzema juga menjelaskan drama kepindahan Mbappe ini tak berpengaruh pada hal di luar lapangan.

Pemain berumur 34 tahun ini menyebut Mbappe adalah rekannya di timnas.

Semua pihak akan menjalankan kehidupan masing-masing terlepas dari keputusan Mbappe.

Real Madrid akan berjuang di tanah Spanyol dan Liga Champions.

PSG juga akan memenuhi ambisinya bisa juara Liga Champions.

Sedangkan Benzema dan Mbappe tetap akan bekerja sama di timnas Prancis.

"Kami menikmati masa bermain bersama di timnas," ucap Benzema.

"Kami adalah teman baik. Hal ini tak akan mempengaruhi pertemanan kami."

"Semua orang bertanggung jawab dengan keputusannya sendiri," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)