TRIBUNNEWS.COM - Satu persatu kekuatan tempur utama Inter Milan dilucuti pada bursa transfer musim panas ini.

Tottenham Hotspur menjadi tim di balik kepergian beberapa pemain penting Nerazzurri.

Namun siapa sangka, bukan Spurs yang menjadi dalang digembosinya kekuatan Inter, melainkan Antonio Conte.

Yap, Inter Milan sejauh ini sudah kehilangan Ivan Perisic.

Baca juga: Antonio Conte Sempurnakan Tottenham, Datangkan 3 Elite Liga Italia, Replika Inter Milan & Chelsea

Baca juga: Curhat Punya Utang yang Belum Dibayar ke Conte, Bastoni Bikin 3 Tim Elite Patah Hati

Penggawa Timnas Kroasia tersebut memutuskan untuk minggat ke Liga Inggris.

Dia mengikuti jejak Antonio Conte untuk memperkuat panji Tottenham Hotspur.

Kenyataannya, tak berhenti Perisic saja. Nama terbaru adalah Alessandro Bastoni yang berpeluang besar menyusul Conte.

Bastoni pernah mengatakan bahwa dirinya memiliki utang budi kepada pelatih Spurs yang hingga kini belum dia balas.

Artinya, bergabung dengan klub sekota Arsenal itu menjadi bentuk Bastoni membayar lunas utangnya kepada pelatih Italia itu.

Bak gayung bersambut, Conte juga menginginkan reuni dengan bek tangguh Timnas Italia itu.

Inter Milan memang tak berencana menguangkan Bastoni.

Namun jika tawaran yang dilayangkan Spurs dinilai menggiurkan, maka Nerazzurri mempersilahkan Bastoni keluar dari Giuseppe Meazza Stadium.

Bastoni dinilai sebagai profil yang tepat dalam skema permainan Conte.

Eks pelatih Juventus itu terkenal dengan skema tiga bek sejajarnya. Dan Bastoni sudah hapal betul bagaimana taktikal permainan bekas pelatihnya itu.

Santer rumor yang beredar membuat agen Bastonio, Tullio Tinti buka suara.

Dia menyebut Bastoni bersifat fleksibel mengenai masa depannya.

"Dia tentu menjadi pendukung setia tim yang dibelanya saat ini. Dan saya mengetakan dia senang berada di Inter Milan," tegasnya, dikutip dari laman Football Italia.

"Namun Bastoni adalah pemain profesional, dia menyesuaikan diri dalam kondisi baru-baru ini," tambah sang agen.

Artinya, pemain yang berposisi sebagai bek itu tak menutup peluang untuk memperkuat Tottenham Hotspur.

Permainan pria berusia 23 tahun itu terbilang wah bareng La Beneamata.

Dia mengemas satu gol dan tiga assist di 44 pertandingan di semua kompetisi.

Antonio Conte jelas menjadi dalang utama dilucutinya kekuatan Tottenham Hotspur.

Bahkan Spurs mengabaikan adanya peluang untuk meminang Paulo Dybala, dan memilih memprioritaskan keinginan Conte.

Melihat kondisi yang berkembang, Perisic dan Bastoni bukanlah dua penggawa terakhir yang akan dibawa Conte merapat ke Spurs.

Dengan ciri khas permainannya, beberapa gelandang petarung Inter juga berpeluang menyusul ke tim London Utara itu.

(Tribunnews.com/Giri)