Ingin Persija Tampil Menyerang, Thomas Doll Isyaratkan Bakal Ada Pemain Ganti Posisi

Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Thomas Doll menjalani laga ujicoba internasional pertama dengan skuat Persija Jakarta, Minggu (5/6/2022).

Tampil dihadapan ribuan The Jakmania sebutan pendukung Persija Jakarta, laskar Macan Kemayoran harus takluk oleh tim tamu Sabah FC dengan skor 1-2.

Pada laga melawan Sabah FC itu, memang terlihat Thomas Doll merombak beberapa zona nyaman bagi pemain Persija.

Mulai dari formasi yang digunakan dan terdapat rotasi pemain.

Baca juga: Persija Keok, Kenapa Thomas Doll Pakai Formasi 3-5-2 Saat Hadapi Sabah FC?

Baca juga: Fakta-Fakta Persib Hancurkan Tim Papan Atas Liga Singapura 6-1, Striker Terlupakan STY Borong Gol

Dalam laga uji coba internasional perdana Persija Jakarta tersebut, Doll memercayakan Laskar Kemayoran menggunakan formasi 3-5-2.

Dengan banyak menempatkan pemain dibagian tengah Doll berharap pemain asuhannya dapat bermain menekan hingga lebih banyak menciptakan peluang.

"Saya ingin sepak bola aktif, karena musim lalu saya melihat Persija banyak memiliki peluang gol yang namun tidak disempurnakan, saya ingin semuanya lebih baik melalui sepak bola menyerang yang banyak membuat kesempatan untuk mencetak gol dalam kotak penalti," ujar Thomas Doll saat konferensi pers.

Baca juga: Thomas Doll Tak Masukkan Kiper Andritany ke Skuad Persija Lawan Sabah FC, Ada Apa?

Baca juga: Prediksi Line-up Timnas Indonesia U-19 Vs Meksiko, Live RCTI, Garuda ke Semifinal atau Play-off?

Resky Fandi satu di antara pemain yang menjadi bahan percobaan Doll pada laga kali ini.

Diketahui sebelumnya ia biasa bermain sebagai seorang bek kanan, namun pada laga kali ini ia mengisi ruang tengah Persija Jakarta.

"Saya merasa pemain cukup terbatas, jadi untuk pramusim atau mungkin nantinya para pemain akan dirotasi. Untuk Resky itu pemain muda, mungkin nanti pindah ke posisi yang berbeda dengan saat ini," ujar mantan pelatih Borrusia Dortmund musim 2007-2008 tersebut.

Persija harus kecolongan lebih awal lewat gol kejutan pada menit keempat lewat kemelut di depan gawang Risky Muhammad Sudirman.

Baca juga: Langkah Konyol AC Milan di Bursa Transfer, Tumbalkan Ante Rebic Demi Si Kaki Biskuit

Baca juga: Formasi Mercato Next Milan, Ogah Kembali Jadi Badut di Liga Champions, 4 Pemain Potensial Hengkang

Altemir Cordeiro Pessoa Neto berhasil memanfaatkan peluang tersebut dengan sempurna dan membuat Sabah FC unggul 1-0 atas Persija Jakarta.

Persija mulai mencoba mengendalikan permainan memasuki sekira menit 20. Ricky Cawor beberapa kali mendapatkan peluang untuk melangsungkan umpan ke kotak penalti.

Riko Simanjuntak sempat mendapat peluang melalui tendangan kaki kanannya.

Namun tendangannya pada menit 30 itu masih melambung tinggi di atas mistar kiper Sabah FC, Khairul Fahmi.

Persija malah kecolongan satu tendangan keras yang berhasil ditahan Risky M Sudirman dan langsung berbalik menyerang.

Baca juga: Persija Jakarta Takluk dari Sabah FC, Thomas Doll: Hasil Tidak Terlalu Penting

Baca juga: Fakta-Fakta Persib Hancurkan Tim Papan Atas Liga Singapura 6-1, Striker Terlupakan STY Borong Gol

Persija memanfaatkan serangan balik tersebut lewat Makan Konate yang lolos dari penjagaan pemain bertahan Sabah FC dan melepaskan umpan ke arah Riko Simanjuntak.

Riko Simanjuntak lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang tersebut.

Sampai turun minum babak pertama, Persija masih belum dapat mengonversi umpan-umpan yang dilesatkan menjadi gol.

Persija  tertinggal 0-1 dari Sabah FC.

Pada babak kedua, Persija yang tampil ngotot di hadapan The Jakmania terus menerus menggedor pintu pertahanan Sabah FC.

Taufik Hidayat berhasil menyeimbangkan kedudukan pada menit ke-60 dengan memanfaatkan kesalahan kiper Sabah FC.

Tiga menit berselang, euforia The Jakmania yang belum usai harus dihampakan lewat gol pemain tengah Sabah FC, Park Tae Su.

Sampai pluit panjang ditiupkan oleh wasit Mushofa Umarella. Persija harus menelan kekalahan kontra Sabah FC dengan skor 1-2. (M39)