Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Uni Emirat Arab Hadapi Australia di Arena Piala Dunia, 5 Tim Masih Bersaing Berebut 2 Tiket Tersisa

Sebanyak 5 tim masih bersaing untuk memperebutkan 2 tiket Piala Dunia Qatar 2022 yang masih tersisa. UEA, Australia, Peru, Kosta Rika, Selandia Baru.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Uni Emirat Arab Hadapi Australia di Arena Piala Dunia, 5 Tim Masih Bersaing Berebut 2 Tiket Tersisa
AFP
ILUSTRASI Trofi Piala Dunia 

TRIBUNNEWS.COM, DOHA- Sebanyak 5 tim masih bersaing untuk memperebutkan 2 tiket Piala Dunia Qatar 2022 yang masih tersisa.

Kelima tim yang masih berpeluang tersebut adalah Uni Emirat Arab, Australia, Peru, Kosta Rika, dan Selandia Baru.

Uni Emirat Arab akan menghadapi Australia di Stadion Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar pada Rabu (8/6/2022).

Stadion yang digunakan adalah salah satu stadion yang akan dipakai di putaran final Piala Dunia 2022 mendatang.

Kick off pertandingan akan digelar pada pukul 01:00 WIB dini hari.

Pertandingan digelar dalam waktu 90 menit. Jika masih imbang akan dilanjutkan ke babak 30 menit tambahan waktu jika diperlukan. Adu penalti jika masih imbang setelah perpanjangan waktu.

Tim yang menjadi pemenang pertandingan ini masih perlu untuk menjalani satu pertandingan lagi melawan Peru dalam pertandingan antara wakil AFC melawan wakil Conmebol di playoff inter-confederation .

Pemenang pertandingan playoff antara wakil AFC (UEA Vs Australia) melawan wakil Conmebol (Peru) yang akan digelar tanggal 13 Juni 2022 mendatang di Stadion Ar Rayyan berhak mendapatkan satu dari dua tiket tersisa.

Berita Rekomendasi

Tiket terakhir akan diperebutkan oleh Kosta Rika (Concacaf) Vs Selandia baru (OFC) di Stadion Ar Rayyan pada tanggal 14 Juni mendatang.

Sehingga nantinya akan ada 32 tim yang siap bersaing di Piala Dunia Qatar 2022.

Sementara itu, sebelum pertandingan UEA melawan Australia, kedua tim sama-sama yakin bisa lolos Piala Dunia Qaatr.

Bagi Australia, ini adalah kesempatan terakhir untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia kelima berturut-turut.

Sedangkan untuk Uni Emirat Arab, ini adalah kesempatan untuk mendapatkan satu pertandingan lebih dekat dengan penampilan Piala Dunia pertama sejak debutnya pada tahun 1990.

“Itu akan berarti segalanya,” kata pelatih kepala Australia, Graham Arnold yang menjadi asisten Guus Hiddink ketika Socceroos bermain di turnamen 2006.

"Saya tidak menginginkan sesuatu yang lebih dalam hidup saat ini selain lolos ke Piala Dunia - untuk para pemain dan negara," katanya dikutip AP.

Australia melakukan pemanasan dengan kemenangan 2-1 atas Yordania dalam pertandingan persahabatan pekan lalu.

Untuk tim UEA, kesempatan Piala Dunia menjadi dekat dengan rumah adalah motivasi ekstra.

Federasi sepak bola nasional membeli lebih dari 5.000 tiket untuk para penggemar yang melakukan perjalanan singkat ke Qatar untuk babak playoff.

Mereka berharap bisa kembali ke sana pada November ketika Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama di Timur Tengah.

Rodolfo Arraubarrena, yang menggantikan Bert van Marwijk sebagai pelatih kepala UEA pada Februari, memulai dengan baik ketika dia memimpin tim meraih kemenangan atas Korea Selatan yang sudah lolos untuk memastikan finis ketiga di grupnya.

“Kepercayaan diri kami sangat bagus,” kata kapten UEA Walid Abbas. “Kami memiliki pemain yang memiliki pengalaman internasional yang cukup untuk menghadapi tekanan apa pun," katanya.

“Tapi itu adalah 90 menit, di mana tim yang paling mampu menghadapi tekanan ini, dan yang paling sukses dalam memanfaatkan peluang, akan menang,” katanya.

UEA telah memanggil kembali Pemain Terbaik Asia 2016 Omar Abdulrahman ke dalam tim.
Playmaker veteran, yang telah berjuang dengan cedera dalam beberapa tahun terakhir, sekali lagi akan bergabung dengan Ali Mabkhout.

Mabkhout yang berusia 31 tahun telah mencetak 81 gol internasional, lebih banyak dari gabungan skuat Australia, dengan gol terbarunya tercipta saat bermain imbang 1-1 dengan Gambia pada 29 Mei.

Dia mencetak gol yang memberi UEA kemenangan 1-0 ketika tim di perempat final Piala Asia 2019, menempatkan juara bertahan Australia tersingkir dari turnamen.

“Saya pikir kedua tim berimbang, berdasarkan pertandingan dekat dalam beberapa tahun terakhir dan fakta bahwa kami berdua finis ketiga di grup masing-masing,” kata Mabkhout.

“Kami berjarak hanya 180 menit dari Piala Dunia, ini adalah kesempatan yang tidak datang terlalu sering. Nasib kita ada di tangan kita sendiri,” katanya.

Road to Piala Dunia Qatar 2022, 5 Tim Berebut 2 Tiket Terakhir ke Piala Dunia 2022:

UEA Vs Autralia
Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan (Qatar)
Rabu (8/6/2022) Pukul 01:00 WIB

(UEA Vs Autralia) Vs Peru
Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan (Qatar)
Rabu (15/6/2022) Pukul 01:00 WIB

Kosta Rika Vs Selandia Baru
Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan (Qatar)
Kamis (16/6/2022) Pukul 01:00 WIB

=================================

Daftar 30 Negara yang Telah Lolos
Piala Dunia Qatar 2022:

1. Qatar (tuan rumah)

2. Belgia

3. Kroasia

4. Denmark

5. Inggris

6. Prancis

7. Jerman

8. Belanda

9. Serbia

10. Spanyol

11. Swiss

12. Brasil

13. Argentina

14. Iran

15. Korea Selatan

16. Jepang

17. Arab Saudi

18. Ekuador

19. Uruguay

20. Kanada

21. Portugal

22. Polandia

23. Senegal

24. Ghana

25. Tunisia

26. Maroko

27. Kamerun

28. Amerika Serikat

29. Meksiko

30. Wales

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas