TRIBUNNEWS.COM, JENEWA- Timnas Spanyol akan berusaha untuk merebut kemenangan pada pertandingan melawan Swiss di ajang Nation League di Stadion de Geneve, Lancy, Jumat (10/6) dini hari.

Ini adalah pertandingan Ke-3 Liga A Grup 2 UEFA Nation League.

Diperkirakan, Spanyol akan menurunkan formasi 4-3-3. Unai Simon di posisi penjaga gawang.

Cesar Azpilicueta, Pau Torres, Eric Garcia, Jordi Alba di barisan belakang.

Marcos Llorente, Sergio Busquets, dan Gavi di tenga.

Sedangkan tiga penyerang akan menurunkan Marco Asensio, Alvaro Morata, dan Ferran Torres.

Swiss akan menurunkan formasi 4-2-3-1. Sommer; Widmer, Frei, Comert, Rodriguez; Xhaka, Freuler; Steffen, Shaqiri, Okafor; Embolo.

Di klasemen, Spanyol berada di peringkat Ketiga dengan 2 poin dari 2 pertandingan, sedangkan Swiss di peringkat Keempat setelah belum pernah merasakan imbang atau menang dalam dua pertandingan.

Sementaar itu di timnas Spanyol, Ferran Torres selalu di hati pelatih Spanyol, Luis Enrique. Dan ini menimbulkan perdebatan.

Banyak yang menilai, winger Barcelona ini belum pantas menjadi pemain nomor satu di tim La Furia Roja.

Perdebatan semakin panas dengan dikaitkannya status Torres sebagai kekasih dari putri Enrique, Sira Martinez.
Ada sinyalemen, faktor non teknis berpengaruh dalam keputusan Enrique menomor-satukan sang winger.

Di laga perdana Nations League 2022-2023, Enrique memasang Torres sebagai starter saat Spanyol imbang 1-1 kontra Portugal.

Beroperasi di lini depan bareng Alvaro Morata, dan Pablo Sarabia, rapor Torres paling memprihatinkan.

Selama 63 menit bermain, dia gagal menendang bola ke gawang, gagal melepas umpan silang, apalagi umpan kunci, gagal menciptakan peluang, juga gagal dribbles.

Ditambah dengan enam kali kalah duel, dan 13 kali kehilangan bola.

Tapi Enrique masih percaya.

"Saya tak khawatir dengan performa Ferran... Dia tetap pemain top yang punya hari baik, dan hari buruk, seperti pemain lainnya," kata sang pelatih berkilah.

Di laga kedua Nations League saat La Furia Roja imbang 2-2 kontra Republik Ceko, Enrique melakukan perubahan di lini depan.

Raul de Tomas, dan Dani Olmo masuk dengan Sarabia tetap di posisinya. Babak kedua, baru dia memasukkan Torres menggantikan Sarabia.

Namun, kiprah mantan penyerang Manchester City ini juga belum membaik. Dia tetap menjadi bulan-bulanan di media sosial karena kontribusinya yang dinilai minim.

Dengan masih cederanya Ansu Fati, pilihan Enrique untuk lini depan memang jadi menyempit.

Dikutip dari Sportsmole, sang pelatih bakal memasang kembali Torres, bersama Morata di lini depan dalam laga ketiga Nation League kontra tuan rumah Swiss di Stadion de Geneve, Lancy, Jumat (10/6) dini hari nanti.

Dan Torres berjanji akan memberikan penampilan yang lebih baik.

Penyerang berusia 22 tahun ini juga memberi pernyataan soal kemampuan mencetak golnya yang banyak dipertanyakan.

"Sebagai pemain sayap, saya tidak memosisikan diri sebagai seorang pencetak gol. Bukan wewenang saya untuk mencetak gol. Tapi, saya juga mampu mencetak gol. Saya lebih fokus dalam memberikan assists. Namun, di atas segalanya, saya bangga telah memberi banyak kontribusi untuk tim," katanya dikutip dari Sport.es.

Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan dalam laga ketiga ini. Spanyol saat ini masih di posisi tiga di grup 2 Liga A setelah hanya meraup dua poin dari dua laga.

Sedang Swiss terpuruk jadi juru kunci dengan nilai kosong setelah kalah di dua laga sebelumnya. Skuat asuhan Murat Yakin ini digulung Portugal 4-0, dan ditekuk Republik Ceko 2-1.

Posisi puncak di Grup 2 masih dipegang Portugal dengan empat poin dari dua laga, diikuti Republik Ceko dengan poin sama tapi kalah selisih gol.

Salah satu hal yang membuat La Nati, julukan Swiss, terpuruk saat ini adalah absennya para bek utama mereka. Situasi makin sulit setelah

bek sentral, Fabian Schar harus absen karena akumulasi kartu kuning. Sebelumnya, mereka juga kehilangan Nico Elvedi, dan Manuel Akanji yang cedera saat melawan Portugal.

Pelatih Murat Yakin kemungkinan bakal memasang Eray Comert berpasangan dengan Fabian Frei di jantung pertahanan dalam formasi 4-2-3-1.

Di bawah mistar, Yann Sommer bakal kembali menggantikan Gregor Kobel, sedang di sisi sayap kanan Silvan Widmer mungkin kembali menggantikan Kevin Mbabu.

Di kubu Spanyol, Enrique bagaimana pun boleh berbangga timnya belum terkalahkan dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.

La Roja juga punya rekor cemerlang dimana mereka selalu cetak gol tandang sejak Oktober 2020. Rapuhnya pertahanan La Nati tentunya menjadi kabar gembira bagi pasukan Matador ini.

Duel kedua tim selama ini berlangsung ketat, meski Spanyol mendominasi. Lima laga terakhir misalnya, berakhir dengan tiga kali seri, yang skornya identik 1-1.

Dua laga lainnya masing-masing berakhir dengan skor 1-0 untuk Spanyol, dan 0-1 untuk Swiss. (Tribunnews/den)