Van Gaal Halangi Niat MU Datangkan Jurrien Timber, Sebut Belum Waktunya Main di Liga Inggris
Van Gaal merasa saat ini bukan waktu yang tepat bagi Timber untuk meninggalkan Amsterdam Arena.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United menemui hambatan dalam upayanya mendatangkan satu pemain yang berposisi bek.
Beberapa hari terakhir, Manchester United dikaitkan dengan nama Jurrien Timber yang merupakan mantan anak buah Erik Ten Hag saat masih melatih Ajax Amsterdam.
Jurrien Timber digadang-gadang mengikuti jejak Erik Ten Hag yang kini memimpin pasukan Manchester United.
Baca juga: Gelandang PSV Lempar Kode Ingin Main di Liga Inggris, Ibrahim Sangare Jadi Rebutan Chelsea & MU
Baca juga: Cara Elegan Robin van Persie Tolak Tawaran Manchester United, RVP Utamakan Keluarganya
Bek berusia 20 tahun itu diproyeksikan Ten Hag sebagai salah satu pemain yang bisa membantunya dalam membangun kejayaan Setan Merah.
Namun hasrat Setan Merah merekrut Timber dari Ajax menemui hambatan dari Louis Van Gaal.
Van Gaal, yang memimpin Setan Merah antara 2014 dan 2016, telah mengurungkan niat Timber untuk pindah ke Theatre of Dreams.
Pelatih yang menangani Timnas Belanda itu berpendapat bahwa Timber memiliki apa yang diperlukan untuk bermain di Liga Inggris.
Namun, ia merasa saat ini bukan waktu yang tepat bagi Timber untuk meninggalkan Amsterdam Arena.
Apalagi kontrak Timber bersama Ajax baru akan berakhir pada Juni 2024 mendatang.
“Saya pikir seorang pemain dengan kualitasnya [Timber] dapat bermain di Liga Premier,” kata Van Gaal dikutip dari laman Talksport.
"Itu bukan masalah. Tapi jika dia harus membuat langkah ini sekarang, itu pertanyaan lain. Tidaklah bijaksana menurut saya [untuk pindah ke United]. Dia harus terus bermain," tambahnya.
Baca juga: Cari Pemain Serba Bisa, Chelsea Ancang-ancang Boyong Versatile Barcelona & Mantan Murid Ten Hag
Larangan Van Gaal kepada sejumlah figur sepak bola Belanda untuk bergabung ke Manchester United ini bukan menjadi yang pertama kalinya.
Bahkan Van Gaal juga sempat memperingatkan Ten Hag bahwa ia harus menolak minat dari Manchester United karena mereka adalah "klub komersial" daripada "klub sepak bola".
Meskipun demikian, Ten Hag tetap berpegang teguh terhadap keputusannya mengambil alih Manchester United mulai musim 2022 ini.
"Erik ten Hag adalah pelatih hebat dan itu selalu bagus untuk Manchester United," buka arsitek berusia 70 tahun itu kepada Skysports pada bulan Maret lalu.
“Tetapi Manchester United adalah klub komersial." sebut Van Gaal.
"Jadi itu pilihan yang sulit bagi seorang pelatih. Dia lebih baik pergi ke klub sepak bola," jelasnya.
Peringatan itu tentu bukan sembarangan apalagi Van Gaal pernah menangani Manchester United selama dua musim.
Dirangkum dari laman Transfermarkt, Van Gaal telah memimpin 103 pertandingan resmi Setan Merah.
Dalam kurun waktu dua musim, ia hanya mempersembahkan Piala FA.
Alhasil, kubu Manchester United kurang puas dan mengakhiri kerjasama dengan Van Gaal.
"Saya tidak akan menasihatinya langsung, dia pasti yang memanggil saya."
"Tapi dia harus memilih klub sepak bola dan bukan klub komersial," pungkas Van Gaal.
(Tribunnews.com/Ipunk)