Hal-Hal Menarik Persis Ditahan PSS, Nyaris Ada Gol Sundulan Terjauh, Fabiano Beltrame Gagal Penalti
Peluang PSS itu bisa menjadi rekor gol sundulan terjauh dalam sejarah sepak bola Indonesia, tetapi bola cuma melebar tipis di samping gawang Persis
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Hal-Hal Menarik Persis Solo Vs PSS Sleman, Nyaris Ada Gol Sundulan Terjauh, Fabiano Beltrame Gagal Penalti
TRIBUNNEWS.COM - Hasil laga pembuka Piala Presiden 2022, Persis Solo Vs PSS Sleman, skor berakhir imbang 0-0.
Meski tanpa gol, bukan berarti pertandingan tak punya peluang sama sekali.
Tuan rumah, Persis Solo gagal memanfaatkan sebuah penalti dan harus puas dengan skor 0-0 saat menjamu PSS Sleman, Sabtu (1/6/2022).
Dilansir dari BolaNas, berikut hal-hal menarik dari laga Persis Vs PSS tersebut:
Tuan Rumah Ambil Inisiatif Serangan
Laga pembuka Piala Presiden 2022 berakhir hambar bagi suporter Persis Solo dan PSS Sleman.
Persis Solo mengawali pertandingan sebagai pihak yang berusaha menyerang demi memuaskan suporter yang menghadiri laga di Stadion Manahan.
Jacksen F Tiago terlihat menitikberatkan serangan lewat dua pemain sayap blasteran, Gavin Kwan Adsit di sayap kanan dan Kevin Gomes di sayap kiri.
Sayangnya, tak ada peluang bersih yang diciptakan Laskar Sambernyawa.
Satu-satunya peluang berbahaya didapat dari tendangan bebas Fabiano Beltrame, yang bisa ditepis M Ridwan.
Situasi serupa sejatinya menghinggapi PSS Sleman, tetapi kubu tamu bisa beberapa kali mendekati gawang tuan rumah.
Nyaris Ada Gol Terjauh Lewat Sundulan
Riki Dwi Saputro sempat menyontek umpan silang yang dibelokkan oleh Fabiano hingga cuma menghasilkan sepak pojok.
PSS kemudian mendapat peluang terbesar pada babak pertama, saat sapuan kiper Gianluca Pandeynuwu jatuh di kepala penyerang Elang Jawa.
Peluang itu bisa menjadi rekor gol sundulan terjauh dalam sejarah sepak bola Indonesia, tetapi bola cuma melebar tipis di samping gawang Persis.
Tempo Tetap Tinggi di Babak Kedua
Pada babak kedua, pertandingan berjalan dengan tempo sama tinggi dan kabar baik bagi suporter tuan rumah, Persis semakin mendekati gawang lawan.
Samsul Arif melihat lari Althaf Indie dan melepas umpan terobosan sempurna, dengan nama terakhir gagal mengirim bole melewati M Ridwan.
Seiring berjalannya waktu, kedua tim kembali gagal mengalirkan bola hingga area berbahaya.
Penyerang asing Persis Gerard Artigas yang baru masuk terlihat bukan tipe pemain yang bisa mencari bola, sehingga perlu menunggu servis dari rekan setimnya.
Saat servis itu tiba, Gerard Artigas hanya bisa mengirim bola lemah yang bisa dipeluk M Ridwan selepas memutar badan.
Fabiano Beltrame Gagal Penalti
Pada menit ke-82, Persis mendapatkan hadiah penalti usai Abduh Lestaluhu diganjal bek lawan (kredit untuk Taufiq Febriyanto yang berlari bak Iniesta dari tengah lapangan untuk mengkreasi peluang ini).
Beribu sayang, Fabiano memilih menghajar bola dengan pelan sehingga sepakan 12 meter itu bisa ditepis M Ridwan.
Skor 0-0 menjadi kesimpulan laga ini, dengan kubu Persis Solo menjadi pihak yang lebih kecewa.
Susunan pemain
PERSIS SOLO (3-4-3): 31-Gianluca Pandeynuwu (PG), 29-Andri Ibo, 30-Eky Taufik, 15-Fabiano Beltrame, 98-Kevin Gomes, 96-Abduh Lestaluhu, 16-Chrystna Bhagascara, 11-Gavin Kwan Adsit, 27-Kanu Helmiawan, 22-Sutanto Tan, 9-Samsul Arif
Cadangan: 1-Muhammad Riyandi (PG), 2-Aaron Evans, 56-Alfath Fathier, 26-Rian Miziar, 14-Arif Agung Musthofa, 23-Hamsa Lestaluhu, 8-Taufiq Febriyanto, 78-Zanadin Fariz, 36-Althaf Indie Alrizky, 99-Gerard Artigas.
Pelatih: Jacksen F. Tiago
PSS Sleman (4-3-3): 12-Muhammad Ridwan, 3-Bagus Nirwanto (Kapten), 63-Dedy Gusmawan, 22-Marckho Merauje, 92-Dave Mustaine, 37-Irkham Mila, 46-Todd Ferre, 19-Wahyu Sukarta, 69-Derry Rachman, 89-Hambali Tolib, 17-Riki Dwi Saputro
Cadangan:34-Try Hamdani (PG), 78-Ifan Nanda, 38-Muhammad Fariz, 15-Rifky Suryawan, 16-Purwoko Yudi, 28-Syaiful Ramadhan, 35-Arlan Agma Dinata, 81-Fandi Eko, 18-Manda Cingi, 33-Sansan Fauzi.
Pelatih: Seto Nurdiyantoro
(Najmul Ula/BolaNas)