Efek Rotasi Brutal Didier Deschamps, Timnas Perancis Tak Berkutik di UEFA Nations League
Les Bleus, julukan Timnas Perancis seakan tak berkutik dalam melakoni perjalanannya di panggung UEFA Nations League edisi kali ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Niken Thalia
Hal itu terasa wajar mengingat setiap posisi pemain dalam skuat Timnas Perancis memiliki kualitas yang tak kalah bagus antara tim inti dan cadangan.
Sebagaimana misal posisi kiper yang selama ini ditempati Hugo Lloris, kini sudah ada sosok Mike Maignan sebagai pelapisnya.
Bek tangguh seperti Ibrahima Konate, Presnel Kimpembe, Lucas Hernandez, Jules Kounde, hingga Raphael Varane bisa tampil secara bergantian.
Bek sayap juga tak kalah apik dengan keberadaan pemain semacam Theo Hernandez, Benjamin Pavard, hingga Lucas Digne.
Di lini tengah, nama pemain muda semacam Matteo Guendouzi, Aurélien Tchouaméni, hingga Christopher Nkunku menjadi andalan baru skuat Les Bleus.
Karim Benzema dan Kylian Mbappe yang tampil meledak bersama klubnya menjadi duet yang mematikan Timnas Perancis.
Dengan kondisi skuat mewah yang dimiliki Timnas Perancis, nyatanya mereka justru kesulitan meraih kemenangan di panggung UEFA Nations League.
Rotasi brutal yang barangkali diterapkan Deschamps yang selalu rutin mengganti pemain starternya dalam setiap laga bisa jadi penyebabnya.
Seperti saat menelan kekalahan melawan Kroasia, Selasa (13/6/2022) dinihari tadi, Deschamps berani menurunkan Jules Kounde sebagai bek sayap kanan.
Duet Guendouzi dan Kamara di pasang pada pos lini tengah, sementara Rabiot secara tak terduga main di sayap kiri.
Hal itu seakan menunjukkan bahwa rotasi brutal yang diterapkan Deschamps barangkali belum berjalan dengan baik.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)