Timnas Indonesia Potensial Masuk Grup Paling Berat Jika Tak Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Ada potensi besar Timnas Indonesia masuk grup paling sulit -dihuni para raksasa Asia- pada putaran final Piala Asia 2023 mendatang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas Indonesia Berpotensi Grup Paling Berat Jika Tak Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
TRIBUNNEWS.COM - Bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2023 adalah sebuah prestasi tersendiri bagi Timnas Indonesia sejak terakhr kali berkiprah di ajang tersebut pada 2007 silam.
Hanya, mampu berbicara banyak di fase grup adalah ajang sesungguhnya dan menjadi tantangan yang sama sekali berbeda dari rintangan-rintangan sebelumnya.
Hal itu merujuk pada potensi besar Timnas Indonesia masuk grup paling sulit -dihuni para raksasa Asia- pada putaran final Piala Asia 2023 mendatang.
Baca juga: Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, STY Siratkan Bertahan dan Bikin Garuda Lebih Kuat
Baca juga: Tiga Rekor Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023, Tim Termuda Sekaligus Tersubur
Piala Asia 2023 ini akan berlangsung pada 16 Juni-16 Juli 2023 mendatang.
Akan tetapi hingga kini Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) belum menemukan tuan rumah baru untuk ajang prestisius tersebut.
Pasalnya beberapa waktu lalu China yang awalnya menjadi tuan rumah, mengundurkan diri dengan alasan Covid-19.
Beberapa negara pun mencoba untuk menawarkan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 nanti.
Salah satu negara yang juga mencoba untuk mendaftarkan diri tersebut adalah Indonesia.
Andai Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, maka hal itu akan menjadi sebuah keuntungan bagi skuad garuda.
Baca juga: Ini Tugas Baru Shin Tae-yong dari PSSI Seusai Indonesia ke Piala Asia, Warganet Gaungkan #STYStay
Baca juga: Shin Tae-yong Buktikan Layak Dipertahankan, 3 Amunisi Tersedia, Timnas Bakal Galak di Piala Asia
Sebab dengan menjadi tuan rumah, tim tersebut berhak untuk masuk ke pot 1 atau unggulan.
Timnas Indonesia akan terhindar dari tim-tim kuat kawasan Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, dll.
Sebagai informasi, pembagian pot untuk Piala AFC 2023 ini ditentukan berdasarkan ranking FIFA.
Oleh karena itu, satu-satunya syarat bagi Indonesia untuk menghindari tim kuat seperti yang sudah disebutkan di atas adalah dengan menjadi tuan rumah ajang ini.
Lalu bagaimana jika Indonesia tidak lolos verivikasi AFC untuk menjadi tuan rumah?
Mau tidak mau Timnas Indonesia harus siap menghadapi tim-tim penghuni pot 1 tersebut.
Berdasarkan ranking FIFA tak resmi yang dilansir melalui Footy Rankings, saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat ke-155 FIFA.
Baca juga: Sindiran Menohok dari Asnawi Mangkualam Seusai Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Timnas Indonesia pun menjadi tim yang memiliki peringkat terendah FIFA di ajang Piala Asia 2023 nanti.
Hal tersebut praktis membuat Timnas Indonesia diperkirakan akan berada di pot 4.
Pot 4 itu diperkirakan akan diisi oleh Timnas Indonesia, Malaysia, Hong Kong, Thailand, Tajikistan, dan India.
Pot 3 akan diisi oleh Uzbekistan, Lebanon, Bahrain, Yordania, Palestina, dan Kirgizstan.
Pot 2 ada Uni Emirat Arab (UEA), Oman, China, Suriah, dan Vietnam.
Sementara pot 1 diisi Iran, Jepang, Korea Selatan, Australia, Qatar, dan Arab Saudi.
Andai Timnas Indonesia masuk ke dalam grup neraka, maka hanya ada dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama adalah Timnas Indonesia akan satu grup dengan Iran, UEA,Uzbekistan.
Lalu kemungkinan kedua adalah Indonesia, Irak, Uzbekistan, dan Iran.
Baca juga: Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, STY Siratkan Bertahan dan Bikin Garuda Lebih Kuat
Calon lawan Timnas Indonesia itu merupakan pemilik peringkat tertinggi FIFA di masing-masing pot nya.
Iran saat ini berada di ranking FIFA ke-22, UEA (69), Irak (70), Uzbekistan (77).
UEA dan Irak masih bisa saling geser peringkat FIFA.
Sebab sebelum pengundian grup Piala Asia 2023 berlangsung akan ada laga uji coba FIFA terlebih dahulu pada 19-27 September 2022.
Saat ini UEA berada di peringkat ke-69, sementara Irak ke-70.
Kondisi ini tentu sangat menyulitkan Timnas Indonesia untuk berprestasi di ajang Piala Asia 2023 nanti.
Sebab Timnas Indonesia memiliki rekor buruk kala bertemu tim-tim tersebut.
Dilansir melalui laman 11v11, Timnas Indonesia tak pernah meraih kemenangan saat melawan Iran.
Dari lima kali pertemuan, Timnas Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang dengan Iran.
Baca juga: Indonesia ke Piala Asia, Media Vietnam Soroti Peran Shin Tae-yong, Klub Liga Inggris Beri Pujian
Sementara kekalahan Timnas Indonesia dari Iran terjadi pada tahun 2013 lalu saat Kualifikasi Piala Asia.
Lalu melawan Iran, Timnas Indonesia juga hanya bisa meraih satu kali hasil imbang dengan Iran dari enam kali pertemuan.
Hasil imbang itu diraih Timnas Indonesia pada tahun 1970 lalu di ajang Asian Games.
Sementara itu, jika melawan UEA, Timnas Indonesia memiliki sedikit catatan apik.
Dari enam kali pertemuan, Timnas Indonesia berhasil dua kali memenangi pertandingan.
Akan tetapi kemenangan itu terjadi pada tahun 1981 dan 1986 silam.
Kekalahan terakhir Timnas Indonesia dari UEA terjadi pada tahun 2019 dan 2021 lalu di ajang Kualifikasi Piala Dunia.
Yang terakhir melawan Uzbekistan, Timnas Indonesia hanya pernah dua kali saja melawan tim asal Asia Tengah ini.
Dari dua kali pertemuan itu, Timnas Indonesia meraih satu hasil imbang dan satu kekalahan.
Baca juga: Tiga Rekor Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023, Tim Termuda Sekaligus Tersubur
Akan tetapi, ini hanya sebuah prediksi saja andai Timnas Indonesia masuk ke grup neraka.
Peluang Timnas Indonesia berjumpa dengan tim-tim lain juga tetap masih terbuka lebar-lebar.
Undian grup Piala Asia 2023 nanti bisa kita saksikan bersama-sama pada akhir tahun nanti antara September hingga Desember 2022 mendatang. (M Hadi Fathoni/SuperBall)