Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Uang Bukan Faktor Utama, 3 Alasan Gareth Bale Tinggalkan Real Madrid dan Bergabung Los Angeles FC

Sedikitnya, ada tiga alasan bagi Gareth Bale untuk segera pindah klub dari Real Madrid ke Los Angeles FC. Berikut penjelasannya.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Uang Bukan Faktor Utama, 3 Alasan Gareth Bale Tinggalkan Real Madrid dan Bergabung Los Angeles FC
Tangkapan layar Instagram/Gareth Bale
PINDAH TIM- Gareth Bale pindah tim dari Real Madrid ke Los Angeles FC. Sedikitnya, ada tiga alasan bagi Gareth Bale untuk segera pindah klub dari Real Madrid ke Los Angeles FC. 

TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES- Sedikitnya, ada tiga alasan bagi Gareth Bale untuk segera pindah klub dari Real Madrid ke Los Angeles FC.

Gareth Bale telah resmi meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Los Angeles FC.

Tiga alasan kepindahan ke Los Angeles FC itu adalah yang utama, Gareth Bale butuh waktu bermain secara reguler untuk persiapan Piala Dunia.

Selain itu, Gareth Bale bisa mendapatkan tambahan uang dari bintang iklan setelah gabung LAFC dan juga dengan bermain di Major League Soccer, Gareth Bale bisa memperpanjang karier sepak bolanya.

Seperti dikutip dari Marca, ada tiga Alasan Gareth Bale memutuskan bergabung dengan LAFC.

Penyerang Wales telah menandatangani kontrak dengan tim MLS

Masa depan Gareth Bale adalah di Amerika Serikat, dengan kapten Wales itu telah setuju untuk menandatangani kontrak dengan Los Angeles FC di Major League Soccer.

Berita Rekomendasi

Langkah itu dilakukan setelah Real Madrid memilih untuk tidak memperpanjang kontrak Bale, sehingga ia menjadi agen bebas.

Gareth Bale pindah ke AS dengan harapan sepak bola kompetitif yang lebih teratur menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Agen Gareth Bale, Jonathan Barnett menegaskan bahwa langkah berikutnya ke depan tidak akan dimotivasi oleh uang.

Namun, LAFC mengumumkan kesepakatan mereka dengan Bale pada Sabtu malam, membenarkan bahwa dia akan bergabung dengan rekan satu tim barunya pada bulan Juli.

BBC telah menguraikan daftar alasan keputusan Gareth Bale untuk pindah ke LAFC.


Bermain sepak bola secara reguler dibutuhkan oleh Gareth Bale untuk persiapan menuju Piala Dunia.

Fokus Bale adalah pada karir internasionalnya selama beberapa waktu, tetapi jelas bahwa menuju Piala Dunia pertama Wales dalam 64 tahun, penyerang termotivasi untuk berada di sana dan siap untuk berkontribusi.

Karena tidak menjadi starter reguler dengan Real Madrid, Piala Dunia yang dimainkan di slot musim panas yang biasa tidak akan menguntungkan mantan pemain sayap Spurs itu.

Namun keputusan untuk menjadi tuan rumah turnamen di Qatar pada November telah memberi Gareth Bale kesempatan nyata untuk bermain secara reguler di Los Angeles dan cocok untuk turnamen.

Gareth Bale bisa mendapatkan banyak uang dari biaya endorsement di LAFC.

Los Angeles adalah salah satu pusat komersialisme Amerika, dengan salah satu pasar olahraga terbesar di Amerika Utara.

Kita bisa melihat bagaimana merek LeBron James meledak setelah dia menandatangani kontrak dengan Los Angeles Lakers.

Sementara gaji Bale tidak setinggi di Madrid, dia sekarang dapat memanfaatkan keuntungan komersial lain yang ditawarkan di Los Angeles.

Kesepakatan sponsor akan datang membanjiri Gareth Bale di klub barunya, sesuatu yang tidak diragukan lagi akan menarik perhatian sang pemain saat ia menuju akhir karier sepakbolanya.

Sepak bola Major League Soccer bisa memperpanjang karier Gareth Bale.

Kehidupan Gareth Bale di Madrid menjadi sulit bagi Gareth Bale menjelang akhir kariernya, terutama karena para penggemar menuduhnya lebih peduli tentang golf daripada tampil untuk Los Blancos.

Tinggal di LA jauh lebih santai, dengan penggemar memiliki sikap dan pendekatan yang sama sekali berbeda dari Real Madrid.

Tidak akan ada tekanan terus-menerus pada Bale untuk menunjukkan cintanya kepada tim, dan dia akan bisa bermain sepak bola dan menikmati kehidupan yang damai.

Pada gilirannya, ini sebenarnya dapat menghidupkan kembali kecintaannya bermain sepak bola di level klub dan bahkan membujuknya untuk memperpanjang kariernya.

Akhiri Spekulasi Tentang Masa Depannya

Gareth Bale mengakhiri segala spekulasi menyangkut kariernya.

Gareth Bale, Winger asal Wales ini telah mengumumkan pindah ke klub MLS, Los Angeles FC dengan kontrak selama 12 bulan, dan opsi diperpanjang.

Di akun twitternya, Gareth Bale mengunggah sebuah video yang menunjukkan dirinya telah memakai seragam LAFC. "Sampai bertemu, Los Angeles," demikian ditulis di caption video tersebut.

Pada 2013 lalu, Gareth Bale bergabung Real Madrid dari Tottenham Hotspur dengan mahar sebesar 85.1 juta pounds atau setara Rp 1,5 triliun.

Besaran harga itu sempat menjadikan Gareth Bale pemain termahal sejagat sebelum dipecahkan oleh pemain-pemain lain yakni Paul Pogba, Joao Felix, dan Neymar.

Sembilan tahun sejak transfer itu, Bale memutuskan untuk hengkang dari Real Madrid dengan status bebas transfer.

MLS Soccer melaporkan LAFC sudah bisa mendaftarkan Bale pada tujuh Juli mendatang, saat bursa transfer MLS dibuka.

Ia berpeluang menjalani debut pada 8 Juli, saat LAFC berhadapan dengan LA Galaxy dalam derby Los Angeles bertajuk El Trafico.

Kedatangannya jelas akan membantu LAFC untuk bersaing meraih gelar MLS 2022.

Saat ini, mereka tengah memimpin klasemen sementara wilayah barat dengan 30 poin dari 15 laga.

Bagi Bale, kepindahan ini juga berarti ia bisa bermain lebih sering untuk menjaga kondisi fisiknya tetap fit jelang Piala Dunia 2022.

Selama enam bulan terakhir, ia lebih banyak turun bersama Timnas Wales ketimbang Madrid.

Padahal, jumlah pertandingan bersama timnas jauh lebih sedikit dibandingkan bersama klub.

Bale mengaku dirinya tak cedera, namun tetap tak jadi pilihan utama, kalah bersaing dengan para pemain lain seperti Rodrygo, dan Marco Asensio.

Meski berstatus salah satu pemain bergaji tertinggi di Eropa, Bale dikabarkan tak akan menyandang status designated player, istilah untuk pemain yang gajinya berada di luar salary cap yang sudah diatur MLS, seperti David Beckham dulu.

Dalam aturan itu, sebuah klub boleh mendaftarkan tiga pemain di luar batas gaji mereka (baik dengan menawarkan upah yang lebih tinggi kepada pemain, atau dengan membayar biaya transfer untuk pemain).

Selain itu, Bale akan bergabung dengan legenda Juventus dan Italia , Giorgio Chiellini, yang baru-baru ini menandatangani kesepakatan dengan Los Angeles FC.

Selama sembilan tahun membela Los Blancos, Bale memenangkan tiga trofi Liga Spanyol pada 2016-2017, 2019-2020, dan 2021-2022.

Sementara di Liga Champions, eks pemain Tottenham Hotspur itu telah berhasil meraih lima piala pada 2013-2014, 2015-2016, 2016-2017, 2017-2018, dan 2021-2022.

Raihan tersebut membuat Bale menjadi pemain Britania Raya pertama yang memenangi Liga Champions sebanyak lima kali.

Bersama timnas Wales, Bale memang belum pernah meraih gelar sejak melakukan debut pada 2006.

Namun, Bale telah berkali-kali menginspirasi negaranya untuk tampil menggebrak di dunia internasional.

Berkat tiga gol yag diciptakannya, Bale sukses membawa Wales melaju sampai babak semifinal Euro 2016, sebelum dikalahkan oleh Portugal dengan skor 0-2.

Sedangkan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, dua gol Bale ke gawang Austria di semifinal play-off Path A sukses mengantar Wales ke final play-off Path A melawan Ukraina.

Sedang di final, tendangan bebas Bale berujung gol bunuh diri pemain Ukraia, Andriy Yarmolenko yang membawa Wales lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1958. (Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas