TRIBUNNEWS.COM - Calon bek naturalisasi Indonesia, Jordi Amat menulis surat terbuka untuk menjawab berbagai kritikan yang mengarah kepntaran mat meninggalkan kluropa untuk bergabung dengan klub asal Malaysia tersebut memang mendapat kritikan pedas.

Tak sedikit netizen yang menganggap keputusan Jordi Amat tersebut sebagai langkah penurunan karier hingga memanfaatkan proyek naturalisasi demi bisa bergabung Johor Darul Tazim.

Menanggapi berbagai tuduhan tersebut, Jordi Amat akhirnya bereaksi memberikan tanggapan atas alasannya memutuskan memilih bergabung Johor Darul Tazim.

Baca juga: Warganet Desak Naturalisasi Jordi Amat Buat Timnas Indonesia Dihentikan, Apa Respons Shin Tae-yong?

Jordi Amat memberi klarifikasi bahwa keputusannya untuk bergabung klub Malaysia itu untuk beradaptasi dengan sepak bola Asia.

Selain itu, keberadaan Johor Darul Tazim sebagai salah satu klub terbaik Asean membuatnya memilih bergabung dengan tim asal Malaysia tersebut.

"Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah tuduhan yang salah terhadap saya, yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT," tulis Jordi Amat di akun instagram pribadinya.

"Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya memutuskan mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa liga kuat dari negara lainnya,"

"Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata, alasa saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia,"

"Kedekatan dengan Indonesia dan juga kemungkinan saya untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asian Champions League," tambahnya.

Jordi Amat Juga Kagumi Fasilitas Johor Darul Tazim

Selain dua faktor diatas, alasan lain yang membuat Jordi Amat mau bergabung dengan JDT soal kelengkapan fasilitas mewah yang dimiliki JDT.

Bahkan, Jordi Amat mengaku belum pernah melihat fasilitas luar biasa seperti yang dimiliki JDT pada klub yang telah ia bela sekalipun di Eropa.

"Saya juga sempat mengunjungi semua fasilitas yang mereka miliki dan saya bisa jamin kepada teman-teman bahwa fasilitas seperti ini belum pernah saya temui pada tim saya sebelumnya," akui Jordi Amat.

"Teman-teman dan bekas kolega saya di Asia juga memberikan pendapat untuk bergabung dengan JDT, oleh karena semua saran dan pendapat itulah saya putuskan bergabung dengan Johor," tukasnya.

Kini, Jordi Amat secara resmi telah diperkenalkan oleh Johor Darul Tazim sebagai pemain barunya dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Jordi Amat akan masuk kuota khusus pemain asal Asia yang memperkuat klub terbaik asal Malaysia tersebut.

Jordi Amat dikabarkan akan mendapatkan gaji sekitar 369.000 Euro atau Rp5,7 miliar per tahunnya bersama Johor Darul Tazim.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)