Shin Tae-yong Bertanya kepada Fans Bola, Apakah Laga Vietnam U-19 Lawan Thailand U-19 Fairplay?
Shin Tae-yong memosting cuplikan pertandingan pada saat Vietnam U-19 dan Thailand U-19 bermain setelah imbang 1-1.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Pelatih timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong masih kesal atas sikap tidak fair timnas Vietnam U-19 dan Thailand U-19.
Shin Tae-yong memosting cuplikan pertandingan pada saat Vietnam U-19 dan Thailand U-19 bermain setelah imbang 1-1.
Dalam cuplikan itu, tampak kedua tim tidak saling menekan, dan tidak ada niat untuk menyerang, permainan Vietnam U-19 dan Thailand U-19 hanya bermain umpan-umpan di belakang.
Sementara Thailand U-19 mengawasi dari jarak jauh, tanpa sebab yang jelas salah satu pemain tiba-tiba duduk di tengah lapangan dan mendapat perawatan cedera.
"Apa kah ini benar Fairplay yang sebenar-benarnya? Saya ingin tanya kepada para fans bola," tulis Shin Tae-yong.
"Sangat mengecewakan sebagai pelatih kepala yang pekerjaannya sama. Apa yang para pemain muda bisa rasakan dan apa yang para pemain muda bisa belajar dari pertandingan tersebut?" tulis Shin Tae-yong lagi.
Entah pelajaran apa yang sedang diberikan oleh pelatih kedua tim saat memimpin pertandingan tersebut. Shin Tae-yong prihatin dengan yang diajarkan untuk para pemain muda tersebut.
"Ini adalah sepak bola yang tidak ingin menang antara negara vietnam u19 vs thailand u19," tulis salah seorang penggemar.
Pertandingan Hanya 75 Menit, 15 Menit Terakhir Santai
Timnas Vietnam U-19 dan Timnas Thailand U-19 mengakui mereka melakoni laga penyisihan dengan tidak mengerahkan kemampuan secara 100 persen.
Selama 75 menit mereka bertanding sebagai lawan, tapi 15 menit terakhir mengakui kalau mereka menjalani pertandingan sepertu layaknya teman.
Seperti dalam unggahan instastory pelatih fisik Vietnam, Cuong Lecao, di akun Instargamnya, caocuongle.
Dia mengunggah foto timnas Thailand U-19 dan Vietnam U-19 saat sedang berpose bersama usai laga.
"Vietnam 1-1 Thailand, 75 menit musuh, 15 menit menjadi dua teman terbaik, game yang luar biasa. Apapun itu, kami telah lolos ke babak semifinal setelah 5 pertandingan... dalam 9 hari. Luar biasa usaha dari semuanya!! Waktunya untuk menjalani pemulihan dan fokus pada tahapan terakhir," tulis akun pelatih fisik Vietnam, Cuong Lecao, di akun Instargamnya, caocuongle.
Akun tersebut keburu dikunci oleh pemiliknya. Namun banyak suporter Indonesia mengambil tangkapan layar dari postingan tersebut.
"Ig story pelatih fisik Vietnam, '75 menit lawan (vs Thailand), 15 menit kawan'" tulis salah satu akun suporter Indonesia.
Postingan tangkapan layar instastory akun pelatih fisik Vietnam itu mendapat banyak komentar dari netizen Indonesia.
"kasihan bgt ya masih 19 tahun diajarin main "kotor" begitu wkwk pantes aja sih sepak bola asean jauhhhhhhhhhhhhhh dibawah eropa," tulis salah satu netizen.
"Iya seperti yg dibilang Coach Shin Vietnam ini takut lawan indonesia mknya gini" tulisnya.
"Pelatih ga ngerti fairplay ya gini, ntr dikritik sembunyi dibalik kata "its about part of play football" matane" tulis yang lainnya.
"Akun instagram shintaeyong upload video pertandingan thai vs viet.. beliau jg ga terima," tulis penggemar lainnya.
"Hahhaa ingat ini adalah sepak bola dn ini nnti akan terjdi lagi selagi regulasi sama," tulis yang lain.
Netizen Kritisi Regulasi Dipakai
Sebelumnya, kegagalan timnas Indonesia U19 melangkah ke babak semifinal Piala AFF U-19 mendorong netizen atau warganet Indonesia ramai-ramai mengeritik regulasi yang dipakai penyelenggara turnamen.
Karena regulasi tersebut, telah mendorong satu atau dua tim untuk bermain secara tidak fair. Sepak bola negatif diperagakan setelah mereka yakin lolos dengan bermain imbang 1-1.
Timnas Indonesia U19 tereliminasi dari Piala AFF U19 meski unggul selisih gol dari Vietnam U19 dan Thailand U19.
Di klasemen akhir, Indonesia, Vietnam, dan Thailand sama-sama mengumpulkan 11 poin.
Selisih gol Indonesia +15, Vietnam +9, sedangkan Thailand +6.
Namun posisi peringkat klasemen ditentukan oleh head-to head antara tiga tim yang sama-sama merebut 11 poin (Vietnam, Thailand, dan Indonesia).
Laga Indonesia melawan Thailand dan Indonesia melawan Vietnam berakhir imbang 0-0.
Sedangkan Vietnam melawan Thailand berakhir imbang 1-1.
Laga Vietnam vs Thailand ini digelar di akhir pertandingan babak penyisihan grup sehingga kedua tim mengetahui sejak awal bahwa mereka bisa lolos ke semifinal cukup dengan bermain imbang 1-1, Tanpa merasa khawatir disalip Indonesia berapapun selisih golnya.
Sehingga, meski Indonesia mencetak selisih gol +15, lebih baik dari Vietnam dan Thailand, posisinya di klasemen tetap di bawah Vietnam dan Thailand.
Selisih gol Vietnam +9 sedangkan Thailand +6.
Netizen menyerbu akun Twitter resmi AFF, yaitu AFFPresse dan akun Instagram aff.presse.
Mereka rama-ramai Curhat soal regulasi yang diterapkan dalam memilih tim mana yang lolos ke semifinal tersebut.
Warganet Rama-ramai Tulis 'RIP Fair Play'.
"Indonesia main mati2an, Vietnam vs Thailand belajar pasing sama drama," tulis suporter Indonesia.
"Seperti inilah pertandingan menit-menit akhir Vietnam vs Thailand. Umpan-umpan di belakang tanpa ada press dari lawan, pemain Thailand yang cuma nonton tiba-tiba cedera" tulis akun suporter lainnya.
"Vietnam vs Thailand is Match Fixing. More than 30 minutes they just passing in defence area after score 1-1 without any single pressing," tulis lainnya.
"Vietnam vs Thailand, Rip fair play, Matching fixing," tulis fans lainnya lagi.
"This is so funny, is this what the H2H rule is all about? Hahaha I saw the Vietnam vs Thailand match like Vietnam cs Thailand iyuuhh, RIP FAIR PLAY," tulis fan lain.
Karena jengkel, netizen Indonesia menyerbu akun AFFPresse meski postingan itu tidak berkaitan dengan sepak bola Piala AFF U19.
Dalam postingan tentang futsal, komentar netizen Indonesia langsung pada soal regulasi aturan Piala AFF U19 2022.
"Pertandingan tidak resmi FIFA bikin Regulasi aneh, bikin males nonton AFF. REGULASI BIKIN PERMAINAN TIDAK FAIR," tulis fans Indonesia.
"MAFIA FOOTBALL," tulis fans lainnya.
Dalam postingan tentang futsal, banyak fan yang menuliskan soal kelemahan regulasi sepak bola Piala AFF U19.
"RIP FAIR PLAY, MAFIA MAFIA," tulis salah satu fan Indonesia.
Fans lainnya mengingatkan bahwa ini postingan tentang futsal.
"woy salah tempat wkwk ini postingan futsal cok," tulis fan Indonesia lainnya.
"pdahal bukan big match tapi rame, gpp dah Skali kali d futsal," tulis fans lainnya.
Akun federasi sepak bola FIFA, FIFA.com juga menjadi sasaran netizen Indonesia.
"Please investigate the Thailand vs Vietnam match at AFF U-19 #MatchFixing," tulis fan Indonesia.
"Apakah FIFA hanya diam melihat ini?? Memalukan..!!!" tulis fans liannya.