Paul Pogba Kembali ke Nomor 10 di Juventus, Nomor yang Pernah Dipakainya di Juventus Musim 2015/16
Paul Pogba akhirnya mendapat kembali nomor 10 di klub Juventus. Nomor 10 itu adalah nomor yang pernah dipakainya di Juventus pada musim 2015/16.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Di Juventus inilah, gelandang asal Prancis ini dulu pernah berjaya.
Paul Pogba pernah membawa timnya juara Serie A empat kali, mengantarkan tiga trofi domestik, dan meloloskan Bianconeri ke final Liga Champions.
Bahwa Pogba mencapai karier terbaiknya di Juventus, dan bukan di Manchester United telah menjelaskan dengan gamblang apa yang terjadi pada dirinya selama enam tahun terakhir bersama Setan Merah.
Mengapa, dan kenapa pemain berusia 29 tahun yang direkrut senilai 89,5 juta pound (Rp 1,5 triliun) pada tahun 2016 lalu ini gagal bersinar di Old Trafford, telah banyak dibahas.
Tapi bisa jadi, seperti dikutip dari Thesportsman, selama empat tahun mendatang di Turin, pertanyaan itu benar-benar akan dilupakan.
Kembali ke klub di mana ia menjadi superstar sejati, di bawah manajer yang sama yang mengemudikan Bianconeri ke final Liga Champions 2015 dan 2017, kemampuan Pogba akan dimanfaatkan secara optimal.
Dan, di atas kertas, harusnya memberikan hasil yang gemilang, setidaknya seperti masa silam.
Saat dia mengenakan jersey merah United, minimnya kesempatan bermain di tim utama makin meyakinkan Pogba bahwa masa depanya memang ada di Italia barat laut, di Turin, bukannya di Inggris barat laut, di Manchester.
Bagaimana Pogba tak kecewa. Kembali ke 2011, sejumlah pemain utama disanksi lantaran berpesta tanpa izin selama Natal.
Alih-alih dirinya yang didorong jadi gelandang utama, justru saat itu Park Ji-sung, dan bek kanan Rafael yang dimasukkan jadi pemain utama.
Empat tahun di Old Trafford, bermain sebanyak 226 laga. Itu pun bukan di posisi favoritnya.
Di era Ole Gunnar Solskjaer, Pog jarang bermain bermain di posisi lini tengah yang memungkinkan dia untuk mengeksploitasi celah di antara lini pertahanan lawan.
Padahal, justru di posisi itulah potensinya bisa optimal.
Saat di Juventus, dia dibebaskan untuk hilir-mudik dengan atau tanpa bola.
Dan Pogba sangat terbantu kerja keras Arturo Vidal, serta kecerdasan Andre Pirlo di sekelilingnya.