TRIBUNNEWS.COM - AC Milan segera menyelematkan karier Miralem Pjanic yang selalu tersisihkan di Barcelona.

Niatan AC Milan mendatangkan Miralem Pjanic diprediksi bakal berjalan mulus apalagi sang gelandang baru saja dipulangkan Barcelona dari Besiktas.

Menurut laporan Thehardtackle, AC Milan ingin merekrut Miralem Pjanic dalam kesepakatan pinjaman di jendela transfer musim panas.

Baca juga: Inter Miami vs Barcelona: Debut Robert Lewandowski Bersama Barcelona, Peluang Tampil di Babak Kedua

Miralem Pjanic telah menjadi salah satu transfer terburuk Barcelona yang belum memberikan kontribusi apapun.

Pemain berusia 32 tahun itu adalah sosok periferal di musim debutnya di Camp Nou, dengan Ronald Koeman nyaris tidak memanfaatkannya di musim 2020/21.

Barcelona kemudian mengirimnya dengan status pinjaman ke Besiktas musim panas lalu, tetapi pemain internasional Bosnia itu mengalami kesulitan dengan klub Turki.

Pjanic sekarang kembali bersama Barcelona, ​​​​tetapi masa depannya diselimuti awan ketidakpastian.

Hal ini dikarenakan Blaugrana siap melepas pemain berusia 32 tahun tersebut di jendela transfer yang sedang berlangsung.

Namun, raksasa Catalan belum berhasil menemukan dia peminat serius, meskipun raksasa Ligue 1 Lyon dan Marseille telah menunjukkan minat padanya .

Tapi tujuan Pjanic berikutnya adalah AC Milan, yang secara langsung bisa menjadi tim ketiga di Liga Italia.

Sebelumnya, Pjanic menghabiskan beberapa tahun bersama AS Roma dan Juventus.

Bermodal pengalamannya itu, dia akan beradaptasi dengan cepat di San Siro.

Kini, AC Milan sedang mempersiapkan tawaran untuk mengontrak Pjanic dengan kesepakatan pinjaman.

Belum jelas apakah Barcelona akan bersedia meminjamkan Pjanic lagi daripada menjualnya secara permanen.

Untuk saat ini, raksasa Catalan telah melepas Pjanic dari kamp pelatihan di Miami.

Situasi tersebut membuat kepindahannya ke AC Milan mungkin akan semakin dekat dalam beberapa hari mendatang.

Reuni dengan Rade Krunic

Kedatangan Pjanic juga bisa menjadi ajang reuninya dengan Rade Krunic yang sama-sama berasal dari Bosnia.

Pjanic maupun Krunic merupakan pemain andalan Timnas Bosnia di lini tengah.

Dari segi usia, Pjanic lebih tua empat tahun dari Krunic yang musim lalu menjadi andalan Stefano Pioli.

Kesenioritasan Pjanic justru dibutuhkan oleh Krunic dan gelandang muda Rossoneri lainnya.

Pjanic dapat membagi pengalamannya kepada penggawa muda Rossoneri jika benar bergabung musim panas ini.

Selain itu, Pioli juga diuntungkan dalam komposisi pemilihan gelandang yang akan menghiasi starting elevennya.

Patut dinantikan bagaimana kesepakatan antara AC Milan dengan Barcelona dalam transfer Pjanic.

(Tribunnews.com/Ipunk)