Ingin Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar? Jangan Sampai Langgar 8 Aturan Ini, Awas Dipenjara
Piala Dunia 2022 Qatar tinggal menunggu hitungan bulan. Berniat menonton langsung pesta sepak bola akbar ini? Jangan sampai langgar aturan berikut.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar akhir tahun ini mulai 21 November hingga 18 Desember.
Namun, sebelum menyaksikan langsung Piala Dunia 2022 di Qatar, para penonton wajib untuk mengetahui aturan apa saja yang diterapkan.
Jangan sampai, yang awalnya ingin nonton tim kesayangan, malah bermasalah dengan hukum.
Tentu saja, sebagai tamu di negara orang, harus sepenuhnya menghormati hukum dan peraturan.
Berikut 8 aturan yang tidak boleh penonton lakukan saat berada di Qatar, dikutip dari berbagai sumber.
1. Seks Bebas
Baca juga: Argentina Bukan Jagoan Lionel Messi di Piala Dunia 2022, Malah Unggulkan Perancis Berjaya Lagi
Qatar adalah negara Islam dan memiliki tradisi yang berbeda.
Terdapat aturan ketat yang ditetapkan oleh Qatar selaku tuan rumah.
Mereka akan mengirimkan polisi untuk berpatroli agar tidak ada aktivitas seks bebas.
Di Qatar, seks di luar nikah dan hubungan sesama jenis adalah ilegal.
Oleh karena itu, pejabat setempat akan menerapkan peraturan serupa kepada semua pengunjung dari luar negeri yang berada di Qatar selama Piala Dunia 2022.
"Seks adalah hal yang sangat terlarang, kecuali jika kalian datang sebagai suami istri. Hubungan asmara semalam akan dilarang keras selama turnamen," kata sumber kepolisian dikutip dari dailystar.co.uk.
Jika ada yang melanggar aturan ini, aparat keamanan setempat tidak segan-segan mengancam pelaku kumpul kebo dengan hukuman penjara maksimal tujuh tahun.
"Pasti akan ada larangan seks (di luar nikah) di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Pengunjung harus siap," tambah sumber tersebut.
2. Aktivitas Mabuk-mabukan
Selain seks di luar nikah, polisi Qatar juga akan melarang segala bentuk aktivitas pesta minum-minum selama penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
“Tidak akan ada pesta sama sekali. Setiap orang harus menjaga pikiran mereka, kecuali jika mereka ingin mengambil risiko berada di penjara."
"Minum (alkohol) dan pesta setelah pertandingan yang sudah menjadi kebiasaan di beberapa tempat akan dilarang. Akan ada konsekuensi yang mengerikan jika tertangkap," ungkap sumber yang dikutip dari dailystar.co.uk.
Minum alkohol adalah hal ilegal di Qatar.
Hanya hotel bintang lima yang memiliki izin untuk menjual alkohol.
3. Bermesraan di Tempat Umum
Ketua penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022, Nasser Al Khater juga menyampaikan bahwa kenyamanan dan keselamatan seluruh masyarakat merupakan hal terpenting yang akan dijamin oleh panitia.
Namun, ia mengimbau kepada pengunjung untuk menghormati budaya lokal tempat pesta sepak bola akbar ini.
"Kenyamanan dan keamanan setiap pengunjung adalah hal terpenting bagi kami. Tapi bermesraan di depan umum bukanlah budaya kami dan itu berlaku untuk semua orang," kata Nasser Al Khater yang dikutip dari dailystar.co.uk.
4. Tidak Menyapa
Mengucap salam dan mulai obrolan ringan tentang hal-hal umum merupakan hal penting bagi orang Arab.
Dikutip dari qatarwc2022.com, dianggap tidak sopan jika tidak menyapa, setidaknya ucapkan 'selamat pagi'.
Cobalah untuk mempelajari sesuatu tentang budaya dan adat istiadat negara tuan rumah.
Tersenyumlah dan ucapkan 'Salam' dari Assalaam Alaykum, artinya: "kedamaian atasmu" ketika memasuki suatu tempat, dan 'Shukran' adalah terima kasih.
Berbicara tentang keluarga dan anak-anak boleh saja, tetapi cobalah untuk menghindari agama, politik dan istrinya.
Orang bisa masuk penjara karena mengkritik Emir.
Hal ini juga baik untuk mengetahui bahwa homoseksualitas dilarang di Qatar.
5. Berpakaian Mini
Qatar adalah negara Islam dengan aturan berpakaian konservatif.
Pria Qatar mengenakan jubah putih tradisional, abaya panjang wanita.
Baca juga: 5 Gol Tercepat dalam Sejarah Piala Dunia, Prancis Pernah Jadi Korban
Turis wanita tidak harus mengenakan cadar, tetapi jangan terlalu terbuka.
Sebaiknya pakai pakaian yang menutup lengan, bahu dan lutut, juga harus ditutup.
Itu juga berlaku untuk pria.
Celana longgar, rok di bawah lutut dan kaos dapat diterima untuk wanita.
Hindari celana pendek atau rok yang terlalu pendek, atasan berpotongan rendah, bahu telanjang, dan pakaian tipis dan transparan.
6. Menatap! Ini tidak sopan di Qatar
Hal ini sangat mendasar dalam masyarakat Qatar.
Kesopanan dalam berpakaian dan berperilaku adalah hal wajib.
Menatap terasa seperti penghinaan bagi orang Qatar.
7. Hanya Mengajak Bicara Lawan Jenis
Sebagai seorang pria, jangan hanya meminta informasi kepada wanita Qatar.
Harap hormati bahwa beberapa wanita Arab tidak ingin atau tidak diizinkan untuk berbicara dengan pria.
8. Memotret tanpa izin
Jangan memotret orang tanpa meminta izin terlebih dahulu.
Wanita dan orang tua tidak boleh difoto di tempat yang sensitif.
Juga, berhati-hatilah saat memotret petugas polisi, personel militer, dan bangunan umum.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)