Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

4 Wonderkid yang Berpotensi Melejit di Piala Dunia 2022: Spanyol Sumbang 2 Nama

Di Piala Dunia 2022 Qatar nantyi, ada beberapa nama wonderkid yang berpotensi besar tampil mentereng.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in 4 Wonderkid yang Berpotensi Melejit di Piala Dunia 2022: Spanyol Sumbang 2 Nama
LLUIS GENE / AFP
Wonderkid yang Berpotensi Melejit di Piala Dunia 2022 - Gelandang Barcelona Spanyol Gavi (kanan) bersaing dengan bek Cadiz Uruguay Pacha Espino (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Cadiz CF di stadion Camp Nou di Barcelona pada 18 April 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Piala Dunia 2022 Qatar akan berlangsung sekitar empat bulan lagi atau tepatnya akan dilaksanakan pada 21 November hingga 18 Desember mendatang.

Barisan tim-tim besar pun sudah mengunci tiket mereka untuk tampil di Piala Dunia 2022.

Kecuali Italia, mereka dipastikan gagal tampil di turnamen empat tahunan tersebut usai dikalahkan Makedonia Utara dalam partai play off.

Baca juga: Punya Dusan Vlahovic & Pemain Elite Eropa, Serbia Jadi Kuda Hitam di Piala Dunia 2022

Logo Piala Dunia 2022 Qatar
Logo Piala Dunia 2022 Qatar (GABRIEL BOUYS/AFP)

Terlepas dari itu, gelaran Piala Dunia selalu saja menghadirkan nama pemain muda yang mampu tampil melejit.

Yang paling mencolok adalah performa James Rodriguez bersama Timnas Kolombia pada Piala Dunia 2014.

James yang saat itu masih berusia 21 tahun mampu mencetak 4 gol selama turnamen sekaligus membawa negaranya lolos dalam penyisihan grup.

Kegemilangannya di Piala Dunia membuat karir James melejit, tim sebesar Real Madrid rela merogoh kocek sebesar 60 juta euro untuk memboyongnya menuju Santiago Bernabeu.

Berita Rekomendasi

Dan di Piala Dunia 2022 Qatar, ada beberapa nama wonderkid yang berpotensi besar tampil mentereng.

Siapakah nama-nama tersebut?

1. Jamal Musiala (Jerman)

Di Bayern Munchen, meskipun harus bersaing dengan deretan gelandang dan winger elite, dirinya tetap memiliki kesempatan bermain yang banyak.

Musim lalu saja, Musiala telah bermain sebanyak 40 kali bersama Die Rotten di seluruh kompetisi dengan sumbangan 7 gol dan 4 assist.

Hansi Flick adalah salah satu orang yang paling percaya dengan bakat pemain 19 tahun ini, baik saat menukangi Bayern Munchen ataupun Timnas Jerman, Musiala selalu menjadi pemain muda yang dilirik Flick untuk mengisi skuat dan diberi menit bermain.

"Musiala? dia memiliki kemampuan dribel yang bagus, insting mencetak golnya juga tajam, saya bisa memberinya peran di tengah dan samping, dia luar biasa," Kata Hansi Flick dilansir BT Sport.

Bermain sebagai pemain sayap dalam skema 4-4-2 milik Unai Emery, sentuhan di kotak penalti Pino sebanyak 5.53. Ia menjadi andalan Emery untuk menusuk dari sisi sayap ke jantung pertahanan lawan.

2. Yeremi Pino (Spanyol)

Pemain berusia 19 tahun ini dikenal sebagai pemain pekerja keras, kuntribusinya untuk Villarreal tak hanya ampuh dalam hal menyerang, namun juga bertahan.

Catatan pressures Pino ada di angka 20.96, interceptions 1.06, dan blocks 3.40. Ia diberi peran oleh Emery untuk menjaga pertahanan di sisi tepi, dan Pino mampu melakukannya dengan baik.

Dengan statistik seperti itu, Pino menjadi pemain paling sibuk dalam hal bertahan dan menyerang untuk Yellow Submarine.

Tak heran mengapa Unai Emery memberi kepercayaan kepada pemain Pino untuk mengisi sisi sayap Villareal, pemain berpostur 172 cm itu memiliki etos kerja yang luar biasa.

Buah kerja keras Pino pun mendatangkan torehan manis, namanya dipanggil Timnas Spanyol untuk berlaga di UEFA Nations League.

Pino berhasil menggeser nama-nama pemain sayap mentereng asal Spanyol lainnya, seperti Marco Asensio dan Adama Traore.

Ia memiliki kans besar untuk kembali menjadi bagian Timnas Spanyol di ajang Piala Dunia 2022.

3. Gavi (Spanyol)

Gavi datang sebagai bukti bahwa La Masia belum habis, kepercayaan Enrique memanggilnya ke dalam skuat Timnas Spanyol menjadi bukti ia adalah bakat yang menjanjikan.

"Dia sangatlah berbakat, Gavi mampu mengubah apa yang akan dia lakukan dalam sekian detik, visinya bermainnya sangat baik," Puji Franc Antiga, salah satu pelatih La Masia dilansir Goal.

Dia juga dapat berimprovisasi dalam situasi permainan apa pun, ia adalah pemain langka dengan kemampuan seperti ini,"lanjutnya

Bermain sebagai gelandang dengan skema 4-3-3 bersama Cadete A dua musim lalu, Gavi sukses mencetak lebih dari 10 gol. 

Torehannya tersebut membawanya tampil untuk Barcelona dalam laga pramusim saat usianya masih 16 tahun.

Setahun kemudian, ia berhasil masuk skuat utama Barcelona untuk melakoni laga-laga di Liga Spanyol dan Liga Champions.

Performanya terus melesat hingga menjadi bagian Timnas Spanyol.

4. Aurelien Tchouameni (Prancis)

Tchouameni adalah tipikal gelandang yang mampu bermain bertahan dan menyerang dengan sama baiknya.

Dilansir FBref, ia menjadi gelandang paling banyak melakukan intersep di Ligue 1 musim lalu dengan catatan 14.4 intersep per pertandingannya.

Ia nyaris tak tergantikan untuk mengawal lini tengah AS Monaco.

Total, di musim lalu Tchouameni bermain sebanyak 50 pertandingan bersama Monaco dan menyumbangkan lima gol serta tiga assist.

Berkat statistik tersebut Real Madrid kepincut mengeluarkan kocek 100 juta euro untuk memboyongnya ke Santiago Bernabeu.

Juru taktik Timnas Prancis, Didier Deschamps jelas akan memakai jasanya untuk gelaran Piala Dunia 2022 nanti.

Pemain berusia 19 tahun ini dapat diduetkan di lini tengah bersama Paul Pogba maupun Ngolo Kante.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas