Faktor Kekalahan Persebaya di Liga 1: Skuad Muda Bajol Ijo & Kepala Pening Aji Santoso
Kekalahan Persebaya mengidikasikan tugas berat Aji Santoso sebagai pelatih yang ditargetkan membawa Bajol Ijo melejit dengan skuad seadanya.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya harus rela menelan kekalahan satu gol tanpa balas saat bersua Persikabo di laga perdana mereka pada Liga 1 2022/2023.
Kekalahan Persebaya mengidikasikan tugas berat Aji Santoso sebagai pelatih yang ditargetkan membawa Bajol Ijo melejit dengan skuad seadanya.
Ya, Persebaya Surabaya memang menatap gelaran Liga 1 2022/2023 dengan keadaan yang kurang meyakinkan.
Baca juga: Sorotan Pekan Perdana Liga 1 2022: Madura United Pimpin Klasemen, 4 Tim Elite Tempati Papan Bawah
Skuad yang sukses mengantar Persebaya menuju papan atas Liga 1 hanya tersisa delapan pemain saja.
Mereka adalah Ernando Ari Sutaryadi, Andhika Ramadhani, Satria Tama, I Gede Dida, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Alwi Slamat, dan Muhammad Hidayat.
Menariknya, Persebaya mengorbitkan barisan pemain muda dari tim Elite Pro Academy (EPA).
Nama-nama seperti Deni Agus, Arief Catur, Risky Dwiyan, dan Widi Syarief adalah diantaranya.
Bajol Ijo juga melakukan pergerakan transfer yang mengisyaratkan bahwa tim asal Jawa Timur itu ingin memaksimalkan pemain muda yang memiliki prospek cerah.
Andre Oktaviansyah dan Brylian aldama adalah dua pemain muda paling mentereng yang direkrut Persebaya musim ini.
Tugas Berat Aji Santoso
Dilansir Transfermarkt, rata-rata umur dalam skuat Bajol Ijo hanya berada di angka 21.7 tahun, Persebaya menjadi tim dengan rataan umur paling muda diantara kontestan lainnya.
Bak Mikel Arteta di Arsenal yang andal perihal memoles pemain muda serta memaksimalkan skuat yang ada, Aji Santoso memiliki kans besar untuk melakukan hal yang sama bersama Bajol Ijo.
Aji Santoso pun memberi komentar yang menohok terkait strategi transfer yang dilakukan manajemen Persebaya.
Ia memiliki kepercayaan tinggi untuk menyambut Liga 1 dengan skuat muda yang dimilikinya.
"Saya sampaikan Persebaya ini tim yang tertata, tidak asal-asalan, banyak contoh beberapa musim lalu, beberapa tim yang mendatangkan pemain bintang dan tidak mendapat prestasi sama sekali,” kata Aji dilansir Youtube Persebaya Surabaya.
“Mendatangkan pemain bintang itu saya setuju, bagus. Tetapi tidak ada jaminan satupun yang pasti tim itu akan berprestasi," lanjut pria asal Malang tersebut.
Ya, pernyataan Aji Santoso mengindikasikan bahwa dirinya tak terlalu pusing dengan kepergian para pemain bintangnya musim lalu.
Namun, dengan hasil negatif yang mereka torehkan di laga perdana, mengindikasikan bahwa Aji harus memutar otak guna memperbaiki permainan Bajol Ijo.
"Ada beberapa pemain saya yang baru pertama kali merasakan kompetisi Liga 1 dan itu menurut saya normal," kata Aji dilansir Surya.com.
"Sebenarnya tidak ada masalah (bek semuanya lokal), cuman tadi terburu mengambil keputusan."
"Tetapi inilah sepak bola, baru awal, masih banyak pertandingan, tapi dengan kekalahan ini saya akan segera evaluasi agar di pertandingan kedua lebih baik lagi," tandasnya.
(Tribunnews.com/Deivor)