Nico Alfriyanto Ganti Nomor Punggung 21, Paulo Dybala dan Ansu Fati Jadi Inspirasi
Pemain Persija Jakarta, Nico Alfriyanto ganti nomor punggung, Dybala dan Ansu Fanti jadi inspirasi.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Persija Jakarta, Nico Alfriyanto baru saja ganti nomor punggung, Selasa (26/7/2022).
Awalnya Nico mengenakan jersey Persija Jakarta dengan nomor punggung 18.
Inspirasi Nico untuk ganti nomor punggung 21 berasal dari Paulo Dybala, pemain AS Roma dan Ansu Fati, pemain Barcelona.
Baca juga: Anggap PSIS Semarang Dapat Penalti Hantu, RANS Nusantara FC Telepon Ketum PSSI
Namun Nico menjelaskan bahwa pemilihan 21 itu sebenarnya dari tanggal ulang tahunnya.
Akan tetapi di sisi lain, Nico menerangkan kalau dirinya ingin mengenakan nomor 21 karena terinspirasi dari dua pemain bintang dunia, Paulo Dybala dan Ansu Fati.
Harapannya dengan nomor 21 nanti, Nico bisa berjaya seperti kedua pemain bintang itu.
"21 itu tanggal lahir saya, yaitu 3 April 2003. Dua ditambah satu jadi tiga," tutur Nico dilansir laman Persija.
"Selain itu saya terinspirasi dari Paulo Dybala dan Ansu Fati."
"Mereka memakai nomor 21 saat mulai memasuki masa kejayaan," pungkasnya.
Persija Bakal Jamu Persis Solo di Pekan Kedua Liga 1
Dengan nomor punggung baru, tentu diharapkan Nico bisa membantu Persija memetik hasil positif di tiap pertandingan.
Terutama di pertandingan di pekan kedua Liga 1 nanti, tim besutan Thomas Doll bakal menjamu Persis Solo.
Jika berkaca dari laga pertama melawan Bali United, Macan Kemayoran ingin bangkit.
Pasalnya kekalahan ketika jumpa Bali United jadi pukulan keras untuk Persija Jakarta.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 2, Live Indosiar, Persib Bandung vs Madura United, Persija vs Persis Solo
Thomas Doll sendiri mengakui kekalahan ketika jumpa Bali United mutlak karena kesalahan taktik.
"Mereka memiliki suporter yang hebat. Para pemain Bali United pasti suka dan senang bisa bermain di depan suporter," kata Thomas Doll.
"Kami pun senang kedatangan Jakmania yang mensupport kami langsung."
"Menurut saya kekalahan melawan Bali United bukanlah dikarenakan supporter, melainkan dari segi taktik, tukasnya.
Dari situ tentu menarik dinanti kebangkitan dari Persija Jakarta saat melawan Persis Solo.
Apalagi dengan pemain asing barunya, Persija jadi tim yang diunggulkan.
Untuk itu layak ditunggu perjuangan Persija selanjutnya di pekan kedua Liga 1 melawan Peris Solo, Minggu (31/7/2022) mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.