Chelsea Kalang Kabut di Bursa Transfer, Tantangan Tuchel Optimalkan Skuat The Blues
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel akan mendapatkan ujian tak mudah untuk melambungkan prestasi The Blues di tengah situasi transfer yang tak mudah.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer musim panas ini membuat Chelsea terlihat cukup frustasi, lantaran banyak pemain incarannya yang gagal direkrut.
Nama seperti Robert Lewandowski, Ousmane Dembele, Raphinha, Mathhijs De Ligt, Nathan Ake, hingga Jules Kounde menjadi pemain bidikan Chelsea yang gagal dipinang.
Hal itu secara tidak langsung membuat Thomas Tuchel harus mampu mengoptimalkan skuat yang ada untuk melambungkan prestasi Chelsea musim ini.
Baca juga: Sederhana tapi Sulit, Eks Bek Chelsea Ungkap Cita-cita AC Milan di Liga Italia Musim Ini
Chelsea sejauh ini tercatat baru mampu mendatangkan dua pemain baru saja yakni Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly.
Sterling didatangkan Chelsea dari Manchester City dengan mahar 47,5 juta poundsterling alias Rp. 837 Milliar.
Sementara, Koulibaly direkrut Chelsea dengan biaya sekitar 40 juta euro.
Aktifitas transfer yang dilakukan Chelsea tampaknya tetap tak berjalan mulus pada bursa transfer musim panas ini.
Selain kehilangan banyak target pemain, kekuatan Chelsea juga rontok lantaran ditinggal beberapa pemain andalannya.
Kepergian Romelu Lukaku, Andreas Christensen, dan Antonio Rudiger tentu menjadi pukulan telak bagi Thomas Tuchel.
Ditambah, isu hengkangnya Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso pada musim panas ini semakin membuat berantakan rencana Chelsea.
Alhasil, Chelsea benar-benar diuji ketahanannya dalam mengarungi kompetisi baru mendatang.
Ujian Tuchel Lambungkan Prestasi Chelsea
Dengan sisa waktu yang ada, usaha Chelsea untuk berburu pemain anyar tampaknya semakin tak mudah.
Seandainya Chelsea tak bisa mendatangkan pemain baru lagi hingga bursa transfer musim panas ini ditutup pada tanggal 2 September 2022 mendatang.
Maka, ujian nyata akan dihadapi oleh Tuchel untuk bisa melambungkan prestasi Chelsea pada musim penuh keduanya di Stamford Bridge.
Kegagalan Chelsea mendulang trofi pada musim lalu tentu tak ingin diulangi lagi oleh Tuchel pada musim ini.
Hal ini mengingat posisi Tuchel bisa saja rawan diganti jika ia kembali gagal mempersembahkan trofi kepada Chelsea secara beruntun.
Dengan kekuatan yang ada saat ini, Tuchel seakan diuji kecerdasannya dalam meramu taktik agar bisa membawa Chelsea melesat di jalur juara musim ini.
Layak dinantikan bagaimana usaha Tuchel untuk melambungkan prestasi Chelsea di semua kompetisi musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.