TRIBUNNEWS.COM- Pemain baru Barcelona, Jules Kounde mengaku dia adalah penggemar bola basket NBA, terutama Kobe Bryant.

Jules Kounde menjadikan gaya Kobe Bryant pemain basket idolanya itu menjadi inspirasi saat melakukan selebrasi Black Mamba.

Jules Kounde, mantan pemain Sevilla yang baru bergabung dengan Barcelona itu menjelaskan tentang gaya selebrasi ular saat mencetak gol karena Kobe Bryant.

Dia mengungkapkan bahwa itu berasal dari kecintaannya pada bola basket, khususnya mendiang bintang Los Angeles Lakers Kobe Bryant.

Bintang NBA yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada tahun 2020 itu memberinya inspirasi saat melakukan selebrasi.

"Perayaan itu karena saya mencintai bola basket dan terutama Kobe Bryant," kata Jules Kounde dikutip dari sportsmax.

"Ini adalah 'mamba hitam' dan itu adalah penghargaan untuknya," tambahnya.

Sebelum kesepakatan dengan Barcelona resmi, akun Twitter Barcelona mengisyaratkan pengumuman tersebut dengan memposting emoji ular, yang merujuk pada “selebrasi Mamba” ala Kounde.

“Perayaan ular saya adalah penghargaan untuk Black Mamba, Kobe Bryant.”

Sementara itu, Jules Kounde mengungkapkan alasan dia bergabung dengan Barcelona karena Xavi Hernandez.

Jules Kounde mengatakan sebelum dia bergabung Barcelona, dia telah berbicara beberapa kali dengan Xavi Hernandez.

Jules Kounde pun terpesona dengan pidato Xavi sehingga memutuskan untuk meninggalkan Sevilla dan bergabung dengan Barcelona.

Kounde menegaskan Xavi Hernández adalah orang yang berperan besar dalam keputusannya.

“Xavi adalah alasan besar mengapa saya di sini. Omongannya meyakinkan saya, saya bersemangat untuk mulai bekerja dengan tim,” kata Jules Kounde.

“Jelas, bahwa kita melihat sepak bola dengan cara yang sama,” katanya.

Jules Kounde mengungkap alasan dia memilih bergabung dengan Barcelona daripada Chelsea.

Barcelona telah mengkonfirmasi penandatanganan Jules Kounde dari Sevilla setelah mereka membajak langkah Chelsea untuk mendapatkan Jules Kounde.

Bek tengah dan pria Prancis itu telah menyatakan alasannya bergabung dengan klub Catalan.

Kedua klub memperebutkan tanda tangan pemain berusia 23 tahun itu selama beberapa minggu terakhir.

Pada awalnya, Kounde tampaknya akan menuju ke Stamford Bridge.

Chelsea menyetujui kesepakatan £ 55 juta dengan Sevilla untuk bek Prancis, seperti yang dilaporkan oleh Daily Mail.

Eh, Barcelona kemudian tiba dan membalikkan keadaan. Mengubah pendirian Jules Kounde, situasinya mirip dengan kasus yang sebelumnya dialami Raphinha.

Barcelona memiliki biaya yang lebih rendah, hanya £ 41.85 juta yang dikeluarkan untuk membeli Jules Kounde, seperti yang dilaporkan oleh BBC, yang semuanya mengkonfirmasi penyelesaian pembajakan Chelsea.

Kounde sudah menjadi salah satu bek terbaik di dunia dan itu akan menjadi kekecewaan besar bagi Chelsea untuk kehilangan pemain berusia 23 tahun itu.

Pria Prancis itu sejak itu mengungkapkan alasan memilih Barcelona daripada Chelsea dan menyatakan itu karena pelatih Barca Xavi Hernández..

“Xavi adalah alasan besar mengapa saya di sini. Omongannya meyakinkan saya, saya bersemangat untuk mulai bekerja dengan tim,” katanya.

Menurut Kounde, seperti dikutip dari Marca, Sevilla adalah klub yang hebat, tetapi bergabung dengan Barcelona adalah langkah lain dalam kariernya.

Kata-kata pertama dari bek tengah itu sebagai pemain Barcelona.

Jules Kounde telah membuat komentar pertamanya sebagai pemain Barcelona.

Bek yang menandatangani kontrak dengan Barcelona Kamis sore ini, bersemangat dan senang dengan fase baru yang dia mulai di Camp Nou.

Dia yakin kepindahan itu besar untuk kariernya, sementara dia juga menyoroti peran Xavi dalam keputusannya untuk menandatangani kontrak dengan klub Catalan.

"Saya sangat bangga, bersyukur dan bersemangat karena saya datang ke klub yang sangat besar," jelas Kounde.

"Saya tak sabar untuk mulai bermain, saya tidak sabar untuk bermain, dan saya sangat bersemangat.

"Sevilla adalah klub hebat, tetapi bergabung dengan Barcelona adalah langkah lain dalam karier saya di semua level, terutama di level olahraga.

"Xavi sangat berterima kasih, saya sudah berbicara dengannya beberapa kali dan saya sangat senang dengan pidatonya.

Percakapannya sangat cair, kami melihat sepak bola dengan cara yang sama."

Pemain menggambarkan dirinya sebagai dinamis, energik dan seseorang dengan kemampuan untuk membawa bola keluar, serta mengatakan dia meninggalkan segalanya di lapangan.

Namun, dia tahu dia bisa terus berkembang.

"Saya akan mendengarkan dan belajar," tambahnya.

Terakhir, ia mengungkapkan alasan mengapa ia merayakan gol dengan cara yang aneh.

"Saya suka bola basket dan, di atas segalanya, Kobe Bryant dan itu adalah penghargaan untuknya," katanya.