Persib Tim Elite 'Pabeulit' Miskin Taktik, Bobotoh Teriak #ReneOut, Apa Pembelaan Robert Alberts?
Persib dianggap sebagai tim dengan skuad elite tapi pabeulit alias awut-awutan. Bobotoh mendesak Robert Alberts mundur. Sang pelatih punya pembelaan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Persib Tim Elite Tapi 'Pabeulit', Bobotoh Teriak #ReneOut, Pembelaan Robert Alberts Soal Miskin Taktik
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung memulai Liga 1 2022 dengan start yang sangat terhitung buruk.
Dalam dua laga pertama Liga 1 2022, Persib hanya bisa meraih satu poin hasil sekali imbang dan sekali kalah.
Torehan buruk itu menempatkan Persib di bibir zona degradasi di posisi ke-15 pada Klasemen Liga 1 2022.
Posisi memprihatinkan Persib itu menyusul hasil imbang melawan Bhayangkara FC (2-2) di kandang lawan pada pekan pertama.
Pada laga pekan kedua Liga 1 2022, Persib justru kalah dengan skor 1-3 di depan bobotoh ketika menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (30/7/2022) kemarin.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2022, Arema Menang Dramatis, Barito Tekuk Borneo FC, Persib-PSIS Terpuruk
Alhasil, capaian Persib ini membuat bobotoh sangat kecewa, cenderung marah.
Bobotoh bahkan langsung menyuarakan tagar #ReneOut, seruan yang meneriakkan desakan agar pelatih Robert Rene Alberts mundur dari posisi sebagai pelatih Persib.
Tagar #ReneOut sempat menghiasi daftar trending twitter pada Sabtu seusai kekalahan Persib dari Madura United.
"you know what to do, (at)persib? kick out RRA from our club! #ReneOut," tulis seorang bobotoh di twitter.
"@persib Butut #ReneOut," kata bobotoh lainnya.
"Persib skuad elit, taktik Pabeulit #ReneOut," kicau seorang pengguna twitter.
Baca juga: Fakta Menarik Madrid Vs Juventus, Strategi Kick-off Agresif Bikin Juve Terhentak Dalam 8 Detik
Bobotoh Maung Bersatu Minta Robert Alberts Angkat Kaki Kalau Tak Bisa Juara
Suporter Persib Bandung bobotoh mewajibkan Robert Rene Alberts membawa Maung Bandung menjuarai Liga 1 2022/2023.
Hal ini disampaikan langsung oleh Asep Abdul selaku Ketua Umum Bobotoh Maung Bersatu (Bomber).
Menurutnya, Robert Rene Alberts mau tidak mau harus bisa mengantarkan Persib Bandung juara musim ini.
Kalau target tersebut tak bisa dipenuhi, Asep meminta Robert Rene Alberts angkat kaki dari jabatan pelatih Persib Bandung.
"Target manajemen dan Robert Alberts adalah mampu membawa Persib Bandung juara musim ini," kata Asep, dilansir Tribun Jabar.
"Jadi tinggal tunggu saja konsekuensinya, kalau ternyata enggak bisa juara ya udah, buat apa ditahan lagi."
"Kalau enggak mampu juara, Robert Alberts harus angkat kaki dari Persib musim depan sebagai bentuk pertanggungjawaban," ujarnya.
Baca juga: Fakta Liverpool Vs Strasbourg, Klopp Bikin Flop, The Reds Perih 2 Kali: Dibantai, Kehilangan Pilar
Robert Alberts Dianggap Miskin Taktik
Pada Liga 1 musim 2022/2023 ini, Persib Bandung dianggap sebagai satu di antara tim yang memiliki skuad komplet dan elite.
Namun, dinilai Persib tak mampu memaksimalkan potensi skuad mereka lantaran dianggap miskin taktik dari Robert Rene Alberts.
Meminjam istilah yang digaungkan bobotoh di twitter, Persib dihuni para pemain elite namun pabeulit alias awut-awutan dalam bermain.
Terkait hal itu, Asep Abdul selaku Ketua Umum Bobotoh Maung Bersatu (Bomber). pun mengaku kecewa dengan penampilan Persib Bandung di dua laga awal tersebut.
"Melihat cara bermain tim saat kemarin (pekan lalu) waktu main di Cikarang dan di Bandung itu aduh harus benar-benar cepat dibenahi," ucap Asep.
"Terutama dari aspek fisik pemain yang kurang maksimal dan strategi yang monoton."
"Apalagi main di depan puluhan ribu bobotoh harusnya lebih dinamis," tuturnya.
Pembelaan Robert Alberts
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts merespons kekecewaan bobotoh tersebut.
Oleh karena itu, Robert Rene Alberts meminta maaf kepada suporter atas hasil ini.
"Pastinya hasil pertandingan hari ini sangat mengecewakan bagi kita semua, bukan hanya suporter, tapi juga bagi pemain dan seluruh anggota tim," ujar Robert Alberts dilansir Tribun Jabar.
"Saya menilai kekecewaan suporter adalah hal wajar dan kondisi ini harus kita perbaiki di laga berikutnya," tambahnya.
Terkait kekalahan Persib dari Madura United, Robert Alberts menyinggung keputusan wasit yang tak memberikan penalti pada timnya di babak pertama.
Menurutnya, bila wasit adil maka timnya bisa lebih nyaman unggul 2-0 di babak pertama.
"Inilah sepak bola, ada menang ada kalah. Kekecewaan yang kami rasakan pun bukan hanya karena kami gagal menang di laga kandang dan di hadapan bobotoh, tapi juga karena wasit yang memutuskan hal berbeda dalam hal pemberian penalti bagi kedua tim," kata Robert Alberts.
"Namun, asisten wasit terdekat dengan terjadinya pelanggaran justru tidak berbicara kepada wasit utama bahwa itu pelanggaran, ini yang kami sesalkan," tambahnya.
Robert Alberts pun bertekad untuk memperbaiki timnya pada laga selanjutnya.
"Tapi kami pun akan memperbaiki beberapa kekurangan agar di laga berikutnya, kami bisa meraih target yang kami inginkan," imbuhnya. (oln/*/tribunjabar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.