AC Milan dan Juventus Pantau 'Gabigol' yang Jeblok di Inter, Evan NDicka Potensial Gabung Rossoneri
AC Milan dan Juventus mempertimbangkan striker berjuluk 'Gabigol' itu sebagai opsi memperkuat lini serang. Evan NDicka potensial gabung rossoneri
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AC Milan dan Juventus Pantau 'Gabigol' yang Jeblok di Inter, Evan N'Dicka Potensial Gabung Rossoneri
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dan Juventus dilaporkan memantau perkembangan Gabriel Barbosa, striker asal Brasil yang pernah jeblok bersama Inter Milan.
Laporan Calciomercato.it menyebut, AC Milan dan Juventus mempertimbangkan striker berjuluk 'Gabigol' itu sebagai opsi memperkuat lini serang mereka.
Juventus sedang mencari seorang striker, adapun Milan juga perlu menambahkan beberapa pemain muda ke lini penyerangan.
Baca juga: Berita Milan, Taktik Bunglon Pioli, Charles De Ketelaere dan Yacine Adli Bikin Rossoneri Tak Terbaca
Baca juga: Stefano Pioli Pertimbangkan Dua Formasi Buat AC Milan, Rossoneri Adopsi Skema Radikal Tiga Bek?
Hal itu merujuk pada situasi pos serang Milan yang dijejali pemain gaek macam Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic.
Niat Bianconeri dan Rossoneri itu potensial membawa angin kedua bagi Gabriel Barbosa untuk kembali ke Serie A Liga Italia.
Ya, Gabriel Barbosa pernah gagal bersinar di tanah negeri Pizza. Digadang akan menjadi wonderkid Brasil sekelas Ronaldo Luís Nazário de Lima, sang pemain justru antiklimaks.
Dicomot dari Santos oleh Inter Milan pada 2016 silam dengan mahar 30 juta euro, Gabriel Barbosa yang saat itu masih berusia 19 tahun justru melempem dengan hanya mencatatkan 9 penampilan dan sebiji gol.
Padahal di Santos, Gabriel Barbosa mampu mencatatkan 130 caps dengan 41 gol selama tiga musim.
Baca juga: Marc Cucurella Bukan yang Terakhir, Rekrutan Keenam Chelsea Segera ke Stamford Bridge
Baca juga: AC Milan Boncos Seusai Beli Charles De Ketelaere, Liverpool-Man City-Arsenal Buru Ismael Bennacer
Tampil gurem, sang pemain kemudian dipinjamkan ke Benfica.
Hanya semusim dengan satu kali penampilan tanpa gol, Barbosa kembali ke Santos dengan status pinjaman pada 2018. Di sana, Gabriel Barbosa tampil gacor dengan ukiran 43 penampilan dan 22 gol.
Flamengo mengambilnya pada 2019, juga dengan status pinjaman. Taji Gabriel Barbosa di tanah Brasil kembali terlihat dengan catatan 32 gol dari 41 laga.
Flamengo kemudian membelinya secara permanen dari Inter pada 2020.
Flamengo menaruh kepercayaan padanya dan dia sekarang memiliki 103 gol dalam 164 pertandingan untuk mereka termasuk 28 gol dalam 46 pertandingan di Copa Libertadores (setara Liga Champions Amerika Selatan).
Berkat penampilan impresifnya itu, Gabigol kini dilirik AC Milan dan Juventus dan berpeluang membuktikan diri di Serie A dalam usia yang lebih matang, 25 tahun.
Baca juga: AC Milan Kalahkan Barcelona Rekrut Wonderkid Paraguay, Hugo Cuenca Sudah Gabung Tim Utama Rossoneri
Evan N'Dicka Potensial Gabung Rossoneri
Baca juga: Stefano Pioli Pertimbangkan Dua Formasi Buat AC Milan, Rossoneri Adopsi Skema Radikal Tiga Bek?
Sebuah laporan terbaru mengklaim bahwa peluang Evan N'Dicka bergabung dengan AC Milan dari Eintracht Frankfurt semakin besar.
Bild (via MilanNews) melaporkan ada percakapan lewat video antara Paolo Maldini dan N'Dicka di mana satu topik pembahasannya adalah kemungkinan pindah ke Italia.
Surat kabar Jerman mengklaim bahwa Rossoneri belum membuat penawaran resmi, sedangkan klub Bundesliga itu meminta setidaknya € 20 juta untuk menjual pemain berusia 22 tahun itu, meskipun kontraknya akan berakhir pada 2023.
Baca juga: Junior Messias Bukti Kelihaian Milan Memoles Pemain Uzur dari Batu Alam Menjadi Permata
Kabar kepindahan N'Dicka ke Milan makin kencang saat jurnalis Christopher Michel dari Sport1 ditanya tentang kemungkinan pemain Prancis itu berakhir di Milan di Twitter.
"Ini semakin panas ... Kemungkinan dia akan pindah ke Milan tidak kecil."
Milan memang tengah mencari bek tengah sisi kiri setelah kehilangan Alessio Romagnoli.
Evan NDicka sangat cocok dengan peran yang dibutuhkan Milan, mengingat dia seorang pemain kidal (berkaki kiri).
Dia juga pemain serbaguna, sebuah syarat utama kebijakan transfer Milan pada mercato kali ini, lantaran dia bahkan bisa bermain sebagai bek kiri jika diperlukan. (oln/*/SM)