Fakta Timnas U-16 Indonesia ke Final Piala AFF U-16 2022, Bima Sakti Berurai Air Mata, Gol Indah Afrisal

TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-16 Indonesia lolos ke final Piala AFF U-16 2022.

Timnas U-16 Indonesia lolos ke babak pamuncak turnamen setelah mengalahkan Myanmar di partai Semifinal Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu, (10/8/2022) malam WIB.

Pemenang laga Timnas U-16 Indonesia vs Myanmar harus ditentukan lewat drama adu penati setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.

Di partai Final Piala AFF U-16, Timnas U-16 Indonesia akan menghadapi Vietnam yang sudah lolos duluan setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-0.

Berikut fakta-fakta Timnas U-16 Indonesia lolos ke babak Final Piala AFF U-16 2022:

Baca juga: Alasan Mulia di Balik Aturan Ketat Bima Sakti ke Pemain Timnas U-16 Indonesia Soal HP dan Ibadah

Baca juga: Tawaran Kurang Dari Rp 1 T Arsenal ke Sandro Tonali Jadi Bahan Tertawaan, Milan Ideal Buat Raspadori

Pelatih Bima Sakti Berurai Air Mata

Kelolosan Timnas U-16 Indonesia ini diiringi tangis haru dari pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti.

Mantan kapten Timnas Indonesia itu tampak emosional saat Skuad Garuda akhirnya bisa memenangkan babak adu penalti dengan skor 5-4.

Bima Sakti yang sepanjang pertandingan terlihat berdiri di pinggir lapangan, tampak langsung bersujud seusai penendang penalti kelima Timnas U-16 Indonesia, Nabil Asyura berhasil mengeksekusi penalti secara sempurna.

Selebrasi sujud syukur juga terlihat dilakukan Bima Sakti saat Timnas U-16 Indonesia bisa menyamakan kedudukan lewat gol indah Riski Afrisal lewat sebuah tendangan bebas.

Sepanjang babak adu penalti, pelatih Bima Sakti tampak memejamkan mata dan menelungkupkan kedua telapak tangannya ke wajah.

Dia baru terlihat ekspresif saat Timnas U-16 Indonesia dipastikan melangkah ke final.

Gol Indah Riski Afrisal

Timnas U-16 Indonesia sempat tertinggal 0-1 sepanjang laga melawan Myanmar meski tampak mendominasi jalannya laga.

Hingga pada menit ke-69, Timnas U-16 Indonesia mendapat tendangan bebas lantaran pelanggaran yang dilakukan pemain Myanmar di depan kotak penalti mereka.

Eksekusi tendangan bebas diambil Riski Afrisal yang meloloskan bola lewat sebuah tendangan bebas ciamik.

Bola melengkung tak bisa dijangkau kiper Myanmar, skor berubah menjadi 1-1.

Gol Myanmar Lahir Cuma dari Dua Peluang

Meski digempur pasukan Timnas U-16 Indonesia, Myanmar mampu unggul duluan lewat gol gelandang mereka, Nay Min pada menit ke-43.

Dari sebuah kemelut, kiper Indonesia, Andrika Fathir Rachman tak sempurna menghalau bola. Nay Min yang mendapat peluang, melepaskan tembakan yang berujung gol.

Hal menarik, dari statistik, gol Myanmar ini lahir dari cuma dua peluang tembakan yang mengarah ke gawang selama babak pertama.

Jalannya Pertandingan, Garuda Mendominasi

Sejak menit awal, Timnas U-16 Indonesia langsung melakukan tekanan ke gawang Myanmar.

Hasilnya pada menit ketiga, Indonesia memperoleh tendangan bebas.

Sayang tendangan tersebut masih bisa diantisipasi oleh pemain belakang Myanmar.

Menit keempat Indonesia mendapatkan sepak pojok, tetapi masih belum menghasilkan peluang.

Lima menit awal Timnas U-16 Indonesia menguasai jalanya pertandingan.

Memasuki menit ke-10, Timnas U-16 Indonesia masih belum bisa menciptakan gol yang tercipta.

Malah Myanmar membuka peluang, untung tendangan pemain Myanmar masih bisa diselamatkan oleh Andrika.

Hujan Peluang Tanpa Gol

Indonesia masih cukup sulit membuka peluang karena lini belakang Myanmar masih disiplin.

Menit ke-15, Indonesia masih belum berhasil mencetak gol, karena sundulan dari Kaka belum menjebol gawang Myanmar.

Menit ke-18, Indonesia mendapatkan kesempatan mencetak gol, sayang tendangannya masih membentur pemain belakang Myanmar.

Menit ke-23, Tegar melakukan tendangan dari luar kotak penalti, sayang tendangannya masih melebar di sisi gawang lawan.

Hingga menit ke-32 skor masih sama 0-0.

Myanmar Unggul Duluan

Beberapa kali Timnas U-16 Indonesia mendapatkan peluang ketika penjaga gawang Myanmar gagal mengantisipasi bola.

Sayang para pemain Timnas Indonesia belum bisa memanfaatkan peluang tersebut.

Menit ke-43, justru Myanmar yang mampu menciptakan gol lebih dahulu.

Skor berubah, 1-0 untuk keunggulan Myanmar.

Babak pertama berakhir, skor masih sama 1-0 untuk keunggulan Timnas U-16 Myanmar.

Butuh 24 Menit Cetak Gol Penyeimbang

Tertinggal 0-1 dari Myanmar membuat Timnas U-16 Indonesia langsung ngegas di awal babak kedua.

Menit ke-47, Indonesia mendapatkan peluang lewat tendangan pojok, sayang masih belum tercipta gol.

Memasuki menit ke-51, Timnas U-16 Indonesia mendapatkan kesempatan mencetak gol dari tendangan sudut.

Tetapi belum juga berhasil membobol gawang dari Myanmar.

Hingga menit ke-58, Indonesia belum berhasil menciptakan gol ke gawang Myanmar.

Seperti babak pertama, Indonesia menguasai jalannya pertandingan, tetapi tidak berhasil mencetak gol.

Menit ke-63, Indonesia kembali mendapatkan peluang mencetak gol lewat tendangan bebas.

Figo yang mengambil tendangan bebas tersebut, sayang bisa diamankan dengan mudah oleh kiper Myanmar.

Menit ke-69, Indonesia akhirnya berhasil mencetak gol lewat tendangan Riski Afrisal, skor berubah menjadi 1-1.

Terus Menggempur, Skor Tetap Imbang

Setelah menyamakan kedudukan, Timnas U-16 Indonesia lebih menekan ke lini belakang Myanmar.

Menit ke-72, Figo melakukan tendangan keras ke arah gawang, sayang tendangnya masih membentur pemain belakang lawan.

Memasuki menit ke-79, terjadi kemelut di depan gawang Myanmar sayang tidak tercipta gol.

Tetapi setelahnya Indonesia mendapatkan kesempatan menciptakan gol lewat tendangan bebas.

Kafiatur yang mengeksekusi masih membentur pagar pemain, sehingga skor tidak berubah.

Menit ke-87 skor masih sama 1-1, tetapi Indonesia masih menguasai jalannya pertandingan.

Babak kedua sudah berakhir, pertandingan harus ditentukan lewat tendangan penalti.

ADU PENALTI

Penendang pertama dari Timnas U-16 Myanmar berhasil mengeksekusi dengan baik.

Penendang pertama dari Timnas U-16 Indonesia adalah Iqbal, berhasil melakukan tendangannya dengan baik.

Penendang kedua dari Timnas U-16 Myanmar juga berhasil mengeksekusi dengan baik.

Penendang kedua dari Timnas U-16 Indonesia adalah Figo, berhasil melakukan tendangan dengan baik.

Skor masih sama kuat 2-2.

Penendang ketiga dari Timnas U-16 Myanmar juga berhasil melakukan eksekusi dengan baik.

Penendang ketiga dari Timnas U-16 Indonesia adalah Kaka, juga berhasil melakukan tendangan dengan cukup baik.

Penendang keempat dari Timnas U-16 Myanmar tidak berhasil melakukan tendangan dengan baik, Andrika berhasil menepis.

Penendang keempat dari Timnas U-16 Indonesia adalah Riski Afrisal, berhasil melakukan tendangan dengan baik.

Skor menjadi 4-3 keunggulan dari Indonesia.

Penendang kelima dari Timnas U-16 Myanmar berhasil melakukan tendangan dengan baik.

Penendang kelima dari Timnas U-16 Indonesia adalah Nabil, berhasil melakukan tendangan dengan  baik.

Skor akhir adalah 5-4 untuk kemenangan Timnas U-16 Indonesia.

Dengan hasil ini Timnas U-16 Indonesia melaju ke final Piala AFF U-16 2022.

Di final Indonesia bakal melawan Vietnam. (oln/superball/Wibbiassiddi)

Susunan Pemain:

Timnas U-16 Indonesia

Fathir Rachman, Burviat Subagia, Suthan Zaky, Iqbal, Habil Abdillah, Tegar Islami, Sultan Akbar, Riski Afrisal, Kafiatur Rizky, Arkhan Kaka, Nabil Asyura.

Myanmar

Sai Thi Ha Naing, Thura Zaw, Han Tub Zaw, Shine Wanna, Nay Min, Phone Khant, Khon Cho, Wai Yan, Lin Co, Kaung Hiet, Aung Zaw Myo.