Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Persikabo 1973 turut merayakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022). 

Dalam momen perayaan tersebut, pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurjaman pun berharap Persikabo 1973 bisa meraih prestasi di musim ini.

Tak hanya itu, ia pun turut menyampaikan asanya agar Tim Nasional (Timnas) Indonesia bisa meraih prestasi dalam momentum hari kemerdekaan kali ini.

"Harapannya Persikabo di tahun ini bisa berprestasi, dalam liga 1 (musim 2022/2023)," ujar Djanur kepada Tribunnews.com, usai memimpin latihan.

Baru-baru ini memang Timnas Indonesia U-16 baru saja menjuarai kejuaraan Piala AFF U-16 2022 yang bertuan rumah di Indonesia.

Dengan hasil tersebut, mantan pelatih Persib Bandung itu pun berharap hal tersebut bisa menjadi suntikan semangat bagi pemain Timnas Indonesia lainnya agar berprestasi.

"Untuk Sepak Bola Indonesia tentunya kita juga sangat berharap dengan juaranya Timnas Indonesia U-16 mudah-mudahan itu bisa mendongkrak semangat pemain-pemain Timnas lainnya supaya bisa berprestasi lagi," harap Djanur.

Pada latihan kali ini, skuad Laskar Pajajaran pun berlatih pada sore hari, Djajang Nurjaman pun memberikan alasan mengapa ia lebih memilih timnya berlatih pada waktu tersebut.

Hal tersebut ternyata dimaksudkan untuk menghormati perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia yang tepat pada hari ini, Rabu (17/8/2022).

Dengan berlatih di waktu sore, pelatih uang akrab disapa Djanur itu beranggapan, sudah tidak ada prosesi upacara penaikan bendera merah putih yang sedang dilakukan.

"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77, kami tetap menggelar latihan namun di sore hari," ujar Djanur kepada Tribunnews.com, usai memimpin latihan.

"Artinya saya pikir di sore hari memang tidak ada lagi kegiatan upacara jadi kami tetap menggelar latihan karena waktu kami terbatas untuk mempersiapkan pertandingan lawan Persita (Tangerang) hari Jumat," ungkapnya.

Seluruh pemain, tim kepelatihan, berserta official pun terlihat memakai pernak-pernik khas kenegaraan, semuanya memakai ikat kepala berwarna merah putih.

Tak hanya itu, beberapa pemain Perisikabo 1973 pun memakai stiker bendera merah putih di wajahnya.

"Itu salah satu apresiasi, dan lazim di hari yang sakral ini, kita sebagai warga negara yang baik, kita memakai simbol-simbol kenegaraan," tutur Djanur.