Pep Guardiola Teringat Petuah Johan Cruyff Saat Beli Sergio Gomez dari Anderlecht, Begini Petuahnya
Pep Guardiola mengaku teringat petuah dari legenda sepak bola, Johan Cruyff saat membeli Sergio Gomez dari Anderlecht.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pep Guardiola mengaku teringat petuah dari legenda sepak bola, Johan Cruyff saat membeli Sergio Gomez dari Anderlecht.
Ini mengacu kepada kemampuan Sergio Gomez bermain sebagai winger kanan, sekaligus jadi bek kiri.
Terkait kemampuan Sergio Gomez, dalam petuahnya, Johan Cruyff pernah mengatakan jika ada seorang winger bisa menjadi bek kiri, dia akan jadi bek kiri terbaik.
"Gomez sejatinya adalah pemain nomor 10 seperti, seperti Oleksandr Zinchenko. Sekarang dia beradaptasi di posisinya baru," kata Pep Guardiola.
"Saya jadi teringat Johan Cruyff yang pernah mengatakan, saat seorang winger bisa menjadi bek kiri, dia akan jadi bek kiri terbaik. Saat seorang gelandang bisa jadi bek sentral, dia akan jadi bek sentral terbaik," ujar Guardiola.
Sang pelatih menyebutkan telah mengamati Gomez sejak waktu yang lama, baik melalui video maupun melihat langsung.
"Dan akhirnya saya bilang ole. Dia sempurna untuk semuanya: harganya, usianya, semangatnya, bakatnya," kata Guardiola menjelaskan.
Sergio Gomez Bisa Main Jadi Bek Kiri, Winger Kanan, dan Gelandang Serang
Manchester City merekrut Sergio Gomez dari Anderlecht. Sergio Gomez bisa main jadi bek kiri, winger kanan, atau gelandang serang.
Di Manchester City, Sergio Gomez bakal menjadi pesaing serius Joao Cancelo.
Pep Guardiola menyebut Sergio Gomez bukanlah pemain masa depan Manchester City.
Alih-alih bek kiri berusia 21 tahun ini adalah senjata City untuk saat ini, yang disiapkan untuk bersaing di tempat utama.
Pemain asal Spanyol berusia 21 tahun ini direkrut dari klub Belgia, Anderlecht senilai 11 juta pound (sekitar Rp 200 miliar).
Dia diikat dengan kontrak berdurasi empat tahun atau sampai Juni 2026.
Guardiola telah memburu bek kiri untuk berkompetisi dengan Joao Cancelo, sejak Oleksandr Zinchenko hengkang ke Arsenal.
Manchester City sempat hampir teken kontrak dengan Marc Cucurella yang ternyata kemudian malah memilih bergabung Chelsea awal bulan ini.
Renan Lodi dari Atletico Madrid, dan Rayan Ait-Nouri dari Wolves juga disebut-sebut sebagai target potensial. Namun akhirnya pilihan jatuh kepada Gomez.
Salah satu pertimbangannya, kata Guardiola, Gomez masih muda, dan penuh dengan talenta.
Dan sang pelatih hapal dengan riwayat pemain yang memakai jersey 21 di City tersebut.
"Di Piala Dunia [U-17] 2017 tahun lalu, pemain terbaik adalah Phil Foden, dan dia adalah pemain terbaik kedua di turnamen tersebut," kata Guardiola.
"Kemudian dia bermain untuk Spanyol U-21. Dia adalah pemain muda berbakat dari akademi di Barcelona, dia pergi ke [Borussia] Dortmund dan tidak mendapatkan banyak menit bermain, dan tahun lalu dia bermain di tangan Vincent Kompany di Anderlecht dan bermain sangat baik. Itu alasan kami membawanya ke sini," ujar Guardiola.
Full-back memang memiliki peran penting dalam tim yang diasuh Guardiola.
Dan kemampuan Cancelo untuk melayang ke tengah lini tengah dipandang sebagai salah satu kunci keberhasilan mereka menjuarai Liga Primer musim lalu.
Bermain dengan cara ini, Cancelo membuat tujuh assist Liga Premier pada musim 2021-22 – jumlah yang hanya dikalahkan oleh Gabriel Jesus dan Kevin De Bruyne (keduanya delapan) di antara pemain City – dan menciptakan 36 peluang dari permainan terbuka.
Cancelo juga menduduki puncak tangga klub untuk operan yang berakhir di sepertiga akhir (1.112 kali – 300 lebih banyak dari posisi kedua Bernardo Silva dengan 769 kali).
Cancelo dan Kyle Walker masing-masing tampil mengesankan saat City menikmati lebih dari 75 persen penguasaan bola dalam kemenangan rutin 0-2 atas West Ham Minggu lalu.
Guardiola menyoroti cara para bek sayapnya harus beradaptasi melawan lawan yang berbeda.
"Ini bukan pertama kalinya saya melakukannya; selama bertahun-tahun, saya telah melakukannya," tambahnya.
"Musim lalu, dengan striker yang tepat dengan Gabriel (Jeusu) atau Raz [Raheem Sterling] memainkannya, atau dengan false nine, kami juga memainkannya. Dan di banyak pertandingan, kami tidak memainkannya, dan banyak pertandingan musim ini kami memainkannya. Itu tergantung pada kualitas lawan, terutama bentuk bagaimana mereka bertahan," katanya.
Dan Gomez memang punya potensi tinggi untuk bersaing dengan Cancelo. Kiprahnya bersama Anderlecht musim lalu terbilang menawan, dengan menyumbang tujuh gol, dan 15 assists.
Menjadi istimewa karena baru di Anderlecht musim lalu, ia diplot di posisi bek kiri.
Dan ini adalah berkat kejelian sang pelatih, Vincent Kompany, yan tak lain adalah mantan bek legendaris City.
Di klub-klub sebelumnya, Huesca, Borussia Dortmund, maupun Barcelona B, Gomez berperan sebagai gelandang serang, atau penyerang sayap kanan, maupun bek kanan.
Tentang perubahan posisi tersebut, Gomez mengapresiasi upaya dari Kompany.
"Dia bilang, saya punya potensi bermain sebagai bek kiri. Saya agak kaget mendengarnya. Tapi dia coba meyakinkan bahwa saya bisa di posisi itu," katanya mengenang.
"Sekarang saya bermain sebagai bek kiri, dan saya sangat menyukainya. Kompany banyak belajar dari Guardiola dulu, dan kini dia mengusung gaya bermain ofensif. Itu memberi saya banyak kesempatan untuk ikut menyerang, cetak gol, dan mengemas assists," katanya.
Piawai bermain di sisi kiri, juga sudah terbiasa menyeberang untuk membantu pertahanan di sisi kanan, atau menjadi gelandang serang, Gomez adalah pemain versatile yang pastinya banyak diidamkan para pelatih.
Guardiola bakal mendapat banyak keuntungan dari kehadiran pemain muda nan menjanjikan ini. (Tribunnews/den)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.